Day 26 : Zzzzz

Tak terasa sampai juga pada akhir dari Blogging From A To Z April 2011 Challenge

Sebelum tidur aku mau sedikit bercerita tentang bulan April. Bulan ini terasa begitu cepat, lebih cepat dari bulan-bulan sebelumnya dalam tahun 2011. Inilah beberapa hal penting yang aku alami dalam 1 bulan terakhir :

Paskah

Inilah Paskah pertamaku setelah lepas dari bangku kuliah. Rasanya senang, sudah bisa memberikan persembahan syukur Paskah dengan penghasilan sendiri. Dalam masa PraPaskah, aku banyak diingatkan dalam berbagai hal melalui drama-drama singkat sebelum khotbah pada hari minggu dan melalui khotbah itu sendiri. Semoga aku bisa melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Oh iya, aku ingat betul rasa-rasanya Tuhan sering memberikan kado Paskah untukku seperti yang juga aku terima pada Paskah di bulan ini. Terimakasih Tuhan, Kau memang begitu manis.

Kejujuran

Ada harga mahal yang harus dibayar untuk sebuah kejujuran. Meskipun beresiko, jujur itu penting. Apalagi kepada orang-orang yang kamu sayangi.

Bertemu dengan beberapa teman SMA

Akhirnya ada kesempatan untuk bertemu mereka, seru banget! Ada Tere, Dina, Pipit, Nate, Yanita dan Brago. Walaupun udah lama ngga ketemu, tapi ga ada rasa canggung atau kaku. Malah pertemuan kami kemarin itu membekas dan direncanakan untuk dilakukan secara rutin.

Ngedate dengan sobat lama
Dia ini sahabat dekat aku waktu kelas 1 SMP. Akhir-akhir ini kami sering gereja bareng dan saling cerita via bbm. Sepulang ibadah Kamis Putih, kami nge-date. *seperti mengulang zaman kelas 1 SMP* Masih seperti dulu, nyaman tukar pikiran sama dia, tapi topik yang dibicarakan udah beda, sekarang tentang pekerjaan. Ternyata dia dan aku punya masalah yang samaaaaa banget. Semoga yang terbaik diberikan untuk kamu ya Din, smangaaat!

Pacar
2 minggu pertama di awal bulan yang hampir tiap hari bertemu, senangnya. Sebelum dirinya kembali lagi ke Kalimantan, kangennya, its been 2 weeks and still counting.

Lamaran kakak tertua
Yeayyy, turut berbahagia untuk si kakak yang dilamar dan segera menikah dalam hitungan bulan. Aku sangat bersemangat untuk ikut mempersiapkan segala macem acara. Kalo sempet bakal kubikinin wedding blog untuk mereka. *kalo sempeett*

Selamat malam April, sampai jumpa tahun depan.

Tuhan, berikan aku mimpi lagi dalam tidurku dan bangunkan aku esok hari dengan senyum untuk memulai berbagai petualangan di bulan yang baru.

Zzzzzz....

Day 25 : Your Hands

You are my God, my life is in Your hands

picsource

Day 24 : XO Sauce

jika mendatangi resto yang menyediakan masakan cina, seringkali menemukan menu dengan embel-embel XO Sauce di belakangnya. selain itu, kalau lagi cari ide mau masak apa, sering nemu resep yang menggunakan XO Sauce ini sebagai salah satu bumbu penyedapnya. selama ini yang gw tau itu ya XO Sauce yang dijual di pasaran. sudah dikemas dalam kemasan botol. salah satu bahan paling gampang kalo mau bikin masakan enak. mau cepet masak tapi hasil enak, tumis-tumis aja pake XO sauce ini. tanpa ditambah apa-apa, dia sudah kaya rasa.

gw sebenernya daridulu penasaran, sebenernya apa sih XO sauce itu. terbuat dari apa aja dan kenapa namanya harus XO. berikut adalah penjelasan yang saya dapatkan dari sumber : okefood

Konyak XO populer di Hong Kong dan merupakan barang mewah bagi penduduk sana. Istilah ”XO” lalu sering digunakan di Hong Kong untuk menunjukkan produk berkualitas baik. Menurut sejarah, pada 1980-an juru masak di Hong Kong sering memasukkan unsur-unsur masakan Barat.

Menurut artikel New York Times, rumah makan spesialis penghidang menu sirip ikan hiu, Sun Tung Lok yang dikelola keluarga Yuen, adalah pembuat saus XO yang pertama. Setelah itu, rumah makan hidangan laut di Kowloon bernama Fook Lam Moon mengikutinya. Mereka mulai membotolkan dan menjual saus racikan dapur restoran.

Kisah lain mengatakan, rumah makan hidangan laut East Ocean dan Tsui Hang Village-lah yang merupakan pencipta saus XO. Saus ini dipakai sebagai penyedap untuk berbagai jenis masakan tumis, mi, bubur, maupun dim sum. Selain itu, saus XO juga kerap dihidangkan di piring kecil sebagai teman minum, sebagai hidangan pembuka, atau sebagai penyedap jenis masakan lain semisal sambal.

Walaupun tiap saus dibuat oleh masing-masing koki dengan bumbu serta racikan yang berbeda, namun pada umumnya saus ini terbuat atas bahan hasil laut seperti ebi, teri, scallop kering, cabai, merica, dan dipadu dengan bumbu-bumbu dapur seperti gula, garam, juga minyak.

Saus XO tentu kerap digunakan pada masakan China Kanton sebagai bumbu penyedap. Saus ini diciptakan sekitar tahun 1980-an. Konon, resep saus XO merupakan rahasia dapur rumah makan hidangan laut di Hong Kong.

Tapi saat ini, saus XO banyak tersedia dalam kemasan botol, bahkan rumah makan di Hong Kong sering menjual saus XO hasil racikan sendiri di dalam kemasan botol. Salah seorang produsen saus XO yang terkenal adalah Lee Kum Kee, yang mulai menjual saus ini pada 1992.

ohh jadi si XO itu sendiri ternyata singkatan dari extra old cognac toh.
hmmm, ngomongin si saus jadi laper deh, ah tapi makan siang masih satu setengah jam lagi. *krucuk krucuk*

Day 23 : Wajib Bawa Setiap Hari

Telat posting, soalnya kemarin ngga sempet karena sesuatu hal.
Untuk hari ke-23 ini gw mengeluarkan seluruh barang yang ada di dalam tas. Yuk mari intip, apa sajakah mereka. Barang-barang yang wajib hukummnya untuk dibawa setiap hari kerja.


A - dompet, dengan isi lengkap segala macem kartu dan minimal uang 100ribu supaya aman kalo ada apa-apa.

B - charger bb, dikarenakan batere yang udah full sedari pagi, pasti udah mau abis sekitar sore. nah lagi-lagi supaya aman selalu bisa dihubungi dan menghubungi maka gw kudu ngecharge di kantor sebelum pulang.

C - botol minum 400 ml. selama 1 hari sebelum pulang kantor, gw mewajibkan diri untuk minum 1600 ml.

D - pouch bergambar kucing manis itu isinya peralatan make up standar. ada compact powder, lipbalm, lipstick, eye liner, mascara, blush on.

E - iPad - hiburaaan :P

F - blackberry

G - parfum

H - xylitol - candu, gw candu xylitol. yah bolehlah ya supaya nafas tetap segar.

I - tissue - kata mama "wanita macam apa yang ngga bawa tissue di dalam tasnya"

J - handy clean - gw paling ngga betah kalo tangan kotor abis dari luar ruangan, abis dari bis.

K - kacamata - sekarang gw make kacamata cuma kalo bertatapan dengan komputer baca dan nulis, selebihnya ngga. jadi si tempat kacamata harus dibawa supaya ngga patah disimpen di dalam tas.

L - sisir

M - sedia payung sebelum hujan

sebenernya ada 1 pouch lagi yang isinya obat-obatan, tapi pernah ketahuan sama bos gw terus ga dibolehin bawa lagi. katanya kalo kita bawa obat setiap hari itu ngga baik, karena tubuh bakal tau dan jadi gampang sakit.

nah, itulah isi tas gw. kalo mereka semua udah komplit di tempatnya masing-masing dalam tas, gw baru ngerasa tenang. cukup berat juga ya bawaan gw.

Tips #1

Jika hormon sedang mengambil kontrol atas hati dan pikiran,
hindarilah hal-hal yang dapat memancing emosi anda.

Jika hormon sedang mengambil kontrol atas hati dan pikiran wanita-wanita terdekat anda,
tolong pahami dan buat mereka merasa nyaman.

Day 22 : Vanilla Ice Cream

Treat me with it! :P simple way to make me happy.

picsource

Cha Sun Chon et al. - Our Kindergarten Teacher

ah this video really makes my day!
baru sempet buka setelah 2 hari yang lalu di post Jason Mraz
mereka lucuuuu banget kan masih kecil-kecil gitu udah jago
yeay akhirnya bisa senyum juga hari ini. :)

Untitled (2)

too much expectations leads to disappointment, doesnt it?

in fact too much of anything is not good..

Day 21 : Ugh

What I feel now is just 'ugh'.

uggggggghhhhhhhhhh :((

Day 20 : Tinggal Menghitung Minggu

seperti kata papa pagi ini, tinggal menghitung minggu

2+4+1=7 itu kami

di mana satu dari empat akan menjadi milik yang lain

dia yang tertua

dia yang membawa nama

hari ini, permulaan dari suatu hitungan mundur

jumlahnya sesederhana tinggal berapa kali ke gereja lagi

ah, sudah mulai merasa kehilangan.

Day 19 : Sapardi Djoko Damono - Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada

Day 18 : Rumah

Salah satu mimpi gw adalah bisa membangun rumah sendiri suatu saat nanti.
Serahkan desain dengan konsultasi ke arsitek, sisanya gw yang bangun dari nol. Mulai dari desain struktur, hitung kebutuhan bahan bangunan, pilih bahan, supervisi di lapangan, sampai milih-milih barang untuk interiornya.

Rumah itu harus punya desain yang modern dan hitech. Soalnya ketika uang gw sudah terkumpul nantinya, udah pasti teknologi bakal semakin maju. Sesuatu yang serba otomatis akan diaplikasikan ke beberapa bagian. Dalam imajinasi gw, seperti rumah-rumah lainnya di rumah itu akan ada :

1. 1 kamar utama dan 2 kamar anak
2. ruang tamu
3. ruang keluarga
4. ruang makan
5. ruang audio visual; untuk home theater (jadi bisa nonton bareng dvd, bisa juga karaoke) dan tempat buat anak-anak ber-games-ria
6. ruang kerja seperti perpustakaan mini
7. DAPUR, gw pasti bakal rewel untuk dapur. dapurnya harus cantik dan elegan. peralatannya harus cukup lengkap.
8. satu bagian untuk tempat alat cardio
9. halaman depan yang simpel
10. halaman belakang yang cukup buat pondokan kecil (gazibu buat berleha-leha) dan ditanemin bunga-bunga yang cantik.
11. plus plus pelengkap lainnya

kalo uang gw udah terkumpul, masih ada lahan kosong ngga ya buat dibangun rumah? haha..

Day 17 : Quitting Bad Habit

I ever had a bad habit that i cant tell you here what it was.

I did it for more than two years even though I knew it was bad . It became the thing to do mainly for one reason at the time. Nobody knew this habit except my ex bf and my housemates. They didnt even tell me to quit. Sometimes I felt so guilty about sneaking around behind family and friends' backs. I knew they wouldnt accept me doing that.

Someday, I thought that quitting seemed very possible and I could picture it in my mind's eye so clearly. I knew it wouldnt be so easy but I knew better if I could make it. After decided to quit, I was back doing it again and again several times. But as strong as my need to feed the addiction was, my desire to be free of it was becoming even more compelling. Finally, since several months ago, I'm happy to say that I'm still 'that bad habit' free until now i write this story.

You know, even if at first you do succeed, you still have to work hard to stay there. Hopefully I can always stay here, free of that bad habit, for-the-rest-of-my-life.

The dictionary is the only place where success comes before work.
(Unknown)

Day 16 : Papa

Papa itu SUPER. Lagu I Love You Daddy dari Ricardo&Friends ini bisa menggambarkan apa yang aku rasain ke papa.

Daddy
You know how much I love you
I need you forever
I 'll stay by your side
Daddy oh Daddy
I want always bliss you
But I never stop trying
to be your number one

You understand me....
You teach me how to pray..
And you play the game I love to play
I have no fear here when you are near
You guide me through the dark is night

I love you Daddy...
You are my hero (and you always in my dream)
I love you daddy oh daddy
You are my superstar

Daddy
You know how much I love you
I want you to help me
Please show me the way
Daddy oh Daddy
Sometimes I might do wrong
But I never stop trying
To be your number one

I wanna show you
I'll be as strong as you
When I grow up I still look up to you
So have no fear here I believe here
I will be my daddy's boy

I love you Daddy...
You are my hero (and you always in my dream)
I love you daddy oh daddy
You are my superstar
2x

The one in a million and a million in one
Forever I want to be by your side
You're in a million
Show me the way
Guide me through my night

Ah, aku sayang sekali sama papa... :*

Day 15 : Oto

Waktu kuliah gw pernah pelihara 3 jenis binatang ; kadal duri, kuskus, hamster.
Untuk hari ke-15, gw mau mengenang Oto si kadal duri mata merah.

sumber gambar

Oto dibeli di pet shop yang berada di Ciwalk, Bandung. Pertama kali liat langsung tergoda untuk memilikinya. Bentuknya unik, seperti binatang zaman purba. Wajahnya sih sangar, tapi binatang ini jinak kok. Ngga pernah gigit sama sekali, anteng malah. Oto ini lucu sekali, dia seneng kalo ditaruh di telapak tangan kemudian durinya dielus-elus. Cara merawatnya juga ngga sulit. Cukup diberi makan jangkrik dengan teratur. Kandangnya ngga boleh kering, harus diberi air yang sedikit menggenang. Oto ini sering bikin takut temen-temen yang main ke kosan.

Suatu hari gw pulang ke Jakarta. Biasa juga kalau ke Jakarta, Oto ngga pernah dibawa. Kalo ketahuan orang rumah pasti gw dimarahin karena pelihara yang aneh-aneh. Jadilah hari itu gw meninggalkan Oto seperti biasa dengan membekalkan beberapa jangkrik. Dengan asumsi persediaan makanannya cukup sampai gw kembali ke Bandung. Hal ini udah pernah gw lakukan sebelumnya dan si Oto ngga pernah kenapa kenapa. Mau nitip ke temen juga bingung. Habisnya siapa juga coba yang mau dititipin binatang berwujud serem kayak gitu.

Setelah 3 hari 2 malam di Jakarta, gw pun akhirnya kembali ke Bandung. Masuk ke kamar kos dan mendapatkan si Oto sudah kering kerontang bagaikan patung. Kering, bener-bener kering. Udah kayak binatang yang diawetkan. Duh, sedih banget ngeliatnya. Setelah diinget-inget, ternyata gw lupa isi kandangnya Oto dengan air. Ah, jahatnya gw sama si Oto yang malang.

Maafin gw ya Oto...

Day 14 : Never Know - Jack Johnson

was busy on the weekend, had no time to post anything.
so, it is my N, my fave Jack Johnson's .

I heard this old story before
Where the people keep killing for the metaphors
Don't leave much up to the imagination,
So I, wanna give this imagery back
But I know it just ain't so easy like that
So, I turn the page and read the story again
And again and again
It sure seems the same, with a diff. name
We're breaking and rebuilding
And we're growing
Always guessing

Never knowing
Shocking but we're nothing
We're just moments
We're Clever but we're clueless
We're just human
Amusing but confusing
Were trying but where is this all leading
Never Know

It all happened so much faster
Than you could say disaster
Wanna take a time lapse
And look at it backwards
From the last one
And maybe thats just the answer
That we're after
But after all
We're just a bubble in a boiling pot
Just one breath in a chain of thought
The moments just combusting
Feel certain but we'll never never know
Just seems the same
Give it a diff. name
We're beggin and we're needing
And we're trying and we're breathing

Never knowing
Shocking but we're nothing
We're just moments
We're Clever but we're clueless
We're just human
Amusing but confusing
Helping, we're building
And we're growing
Never Know

Knock knock on the door to door
Tell ya that the metaphor is better than yours
And you can either sink or swim
Things are looking pretty grim
If you don't believe in what this one feeding
Its got no feeling
So I read it again
And again and again
Just seems the same
Too many different names
Our hearts are strong our heads are weak
We'll always be competing never knowing

Never knowing
Shocking but we're nothing
We're just moments
We're Clever but we're clueless
We're just human
Amusing but confusing
But the truth is
All we got is questions
We'll Never Know
Never Know
Never Know

Day 13 : Mama

Bandung 17 Juli 1963, lahir seorang bayi perempuan. Tumbuh dibesarkan dalam keluarga yang hangat menjelma menjadi wanita hebat. Seperempat abad setelah kehadirannya di dunia, ia melahirkan seorang bayi perempuan bernama Christine Fransiska.

Mama, begitu aku memanggilnya, adalah sosok wanita luar biasa. Hampir setiap anak di dunia ini menganggap ibu masing-masing sebagai wanita yang paling hebat. Bagaimana tidak hebat dan luar biasa. Sudah pernah melihat video seorang wanita melahirkan? Itu sudah lebih dari cukup menjelaskan.

Mama mendidikku untuk menjadi anak yang tangguh dan memiliki nilai-nilai lebih supaya berguna untuk sekitar. Ia tidak suka menyuruh anak-anaknya, ia lebih memilih untuk menumbuhkan kesadaran. Mama itu super pengertian. Aku ngga pernah dilarang untuk melakukan sesuatu yang aku ingin lakukan, ya seperti yang aku tuturkan tadi, perihal menumbuhkan kesadaran.

Doa mama, adalah doa paling mujarab. Aku tau aku ngga akan bisa meraih apa-apa tanpa doanya. Bila aku kecewa dan sedih, kata-kata mama pasti sanggup meredakan emosi menyejukkan hati. Banyak hal yang aku pelajari dalam kehidupan mama, yang aku tiru dalam kehidupanku sendiri. Ia selalu mengingatkan bahwa doa adalah kunci kehidupan dan tentang apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai.

Untuk menutup postingan hari ke-13, ada sedikit cerita tentang mama. Ketika beliau masih gadis, ia membuat daftar sifat pria yang ia inginkan untuk menjadi suaminya dalam selembar kertas. Ia menyisipkan kertas itu dalam Alkitab. Setiap hari setelah membaca Alkitab, mama membacakan daftar tersebut dalam doanya. Sampai akhirnya Tuhan benar-benar mempertemukan mama dengan seorang pria yang memenuhi apa saja yang ia tulis dalam kertas itu. Papa, begitulah aku memanggil pria itu.

Day 12 : Lemari

Suatu ketika aku diberi sesuatu bernama lemari. Lemari itu memiliki tiga bagian.
Ada tempat untuk menggantung, susunan laci dan sebuah kotak.
Pemberi lemari memberikan kebebasan padaku untuk menyimpan masing-masing satu jenis benda dalam ketiga bagian tersebut.
Ia berpesan agar bijaksana dalam memilih apa yang akan disimpan di tiap bagian lemari itu.

Petunjuk penyimpanan :
1. tiang penyangga gantungan memiliki limit beban, jangan sampai putus, kau akan susah menggantungkan apapun lagi karenanya
2. susunlah benda yang kau simpan dalam laci dengan rapi
3. sesuatu yang disimpan dalam kotak tidak akan bisa dikeluarkan lagi dari dalamnya

Setelah berpikir aku akhirnya memiliki keputusan untuk menyimpan apa di dalamnya.

Pada bagian tempat menggantung, aku akan menggantungkan impian. Tidak akan terlalu muluk, supaya tidak putus tiang penyangganya.
Pada laci, aku akan menyusun arsip-arsip kehidupanku. Tentang momen-momen penting dalam hidupku dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Pada kotak, ah tentu saja aku akan menyimpan kenangan.

Day 11 : Kursi Roda

Pagi itu saya hendak pergi ke kampus dengan menggunakkan angkutan umum. Seperti biasa pagi hari di Tubagus Ismail Raya-Simpang Dago sudah pasti macet. Dalam kemacetan itu saya memandang keluar, melihat bermacam-macam kegiatan manusia pagi. Rutinitas seperti layaknya di berbagai tempat lain sejenis. Ada yang berjualan, ada yang membeli, ada yang tergesa berlari, ada yang berjalan santai, ada yang menjaga kelancaran lalulintas di saat yang lain membuat lalulintas tersebut semakin macet, ada yang membersihkan jalan di saat yang lain mengotorinya. Tiba-tiba sebuah sosok tidak biasa hadir melintasi pandangan saya. Sosok yang belum pernah saya lihat sebelumnya di jalan yang sama yang hampir setiap pagi dilewati.

Ialah sesosok pria, saya takar umurnya pertengahan 30. Tubuhnya kecil, kakinya tidak sempurna. Pada sebuah kursi roda, ia meletakkan tubuhnya supaya dapat berpindah. Ia memangku seorang gadis kecil yang memakai seragam sekolah dasar. Gadis kecil itu ceria, sama seperti pria yang memangkunya. Wajah keduanya mirip. Saya menyimpulkan pria itu adalah ayah dari si gadis kecil, hendak mengantarkannya ke sekolah.

Dengan kursi roda, ia mengantarkan anaknya. Sungguh saya tersentuh melihat pemandangan itu. Dalam ketidaksempurnaanya, keterbatasan fisik pria itu sanggup melakukan hal yang bahkan ayah-ayah lain di jagad raya ini mungkin tidak sempat melakukannya.

Pemandangan itu menyentil hati dan otak saya. Begitu sering saya mengeluhkan hal-hal kecil dan remeh. Waktu itu saya masih kuliah, ada saja yang dikeluhkan ; banyak tugas, tugasnya susah, dosen nyebelin, soal ujian susah, cuaca buruk, jalanan macet dan banyak ini itu lainnya. Ya ampun, bukannya bersyukur sudah diberi fasilitas super lengkap dari orang tua, hanya tinggal belajar saja, masih saja mengeluh dan malah malas.

Di depan mata saya, pria di kursi roda itu mengalami hal yang jauh lebih berat dalam hidupnya. Saya tidak tahu apakah ia mengeluh atau tidak. Tapi ekspresi sukacita jelas terlihat di wajahnya. Padahal pasti ia kelelahan berpayah mengemudikan kursi rodanya di jalan raya yang tidak mulus dan banyak hambatan lainnya, ditambah sambil menanggung bobot tubuh putrinya. Pagi itu saya diingatkan kembali, bahwa saya tidak pantas mengeluh. Saya harus lebih bersyukur lagi atas apa yang ada pada diri saya. Dan dalam setiap hambatan yang menghadang, kata menyerah itu pantang.

Day 10 : Joseph

Apa yang ada di pikiranku ketika harus mendeskripsikan sesuatu yang diawali dengan huruf J? Satu nama langsung terlintas di kepala. Biarkan kali ini aku bertutur tentang dirinya.

Pertama kali bertemu di sebuah acara, begitu saja, tanpa kesan lebih. Ia terlihat seperti orang yang pendiam, menyendiri di kala yang lain berbaur.
Sekian lama setelah hari itu ada beberapa perjumpaan. Perjumpaan-perjumpaan yang membuat aku semakin mengenalnya dan ingin mengenalnya lebih dalam lagi. Perjumpaan-perjumpaan yang membuat rasa lain muncul. Perjumpaan-perjumpaan yang kemudian membuat aku menjawab ya atas sebuah pertanyaan.
Nyatanya ia tidak pendiam. Ia senang bercerita. Bercerita tentang apa saja. Ia senang melucu, sering membuat perut ini sakit karena terpingkal. Ia galak, tapi bukan kepadaku. Caranya memperlakukanku sungguh manis. Ada saja hal-hal yang ia perbuat yang membuatku menjadi sering tersenyum. Senyum-senyum sendiri malah.

Huruf ke-10 dalam susunan alfabet adalah huruf depan namamu. Biar kamu tahu, ketika aku harus menulis sesuatu yang berawalan J, nama kamulah yang terpikir. Tapi bukan berarti aku tidak memikirkanmu dalam huruf-huruf lainnya dalam hidupku saat ini. Dari A sampai Z ku.

Jadi Tuan, hari dan huruf ke-10 dalam tantangan ini aku tulis untuk kamu, sedikit cerita tentang kamu. Tak begitu banyak yang kutulis, biar yang lainnya menjadi milikku saja.

Day 9 : Indahnya Alam dan Kebersamaan

Setahun yang lalu ketika indahnya alam dipadukan dengan indahnya kebersamaan.

Pulau Santolo-Rancabuaya, Pamengpeuk, April 2010.

Day 8 : Here, There and Everywhere

maafkan kualitas video yang buruk dan bunyi dengung yang mengganggu.

ada salah lirik juga hihihi :P

*especially for my man

Day 7 : 'G'

apakah G atau siapakah G?
G adalah nama dari gitarku, si Yamaha C-370 yang dibeliin papa pada tahun 2004 sebagai hadiah rapot kenaikan kelas. hampir 6 tahun kami bersama, inilah jasa-jasanya, dia yang tak pernah naik pangkatnya dari pacar kedua :

• dipakai untuk belajar yang namanya gitar klasik sampai tingkat advance
  
• dipakai untuk konser dan ngisi acara
  
• dipakai untuk ngulik-ngulik lagu favorit
  
• dipakai untuk belajar pop bossa dan jazz

me and my 'G'

• mood booster di kala mau belajar untuk ujian
• dipakai buat ujian praktek kesenian
• dipakai buat ngamen cari dana pas kuliah
• ngilangin stres ngerjain tugas akhir
• benda mati paling ampuh untuk menghibur hati yang sedih, ngilangin bete dan suntuk
  
• teman bernyanyi dan bergembira

'G' sekarang udah tua, bunyinya udah ngga seindah dulu, udah mulai berkarat. tapi aku terlalu sayang kamu 'G' untuk beli penggantimu.

Day 6 : Favourite Overheard Conversation

man : lets go get some food for dinner
woman : dont ruin my diet
man : oh come on, always diet, why? can we eat together normally like the other couple?
woman : look at me, i'm fat
man : no you aren't
woman : yes i am, you lie
man : i dont. you are perfect
woman : but scale never lies baby
man : so i have more of you to hug, perfect, just as you are.

Day 5 : Empat Dara

kami adalah empat dara, yang pada tahun 2000 dianugerahi kehadiran seorang raja kecil.

entah mengapa tiga orang dara memiliki nama yang diambil dari tokoh Alkitab berawalan dengan huruf R sedangkan hanya seorang tidak. ketiga dara tersebut memiliki mata bulat besar dan wajah yang mirip dengan ibu sedangkan yang seorang memiliki mata yang kecil dan wajah duplikat ayah.

dara pertama lahir pada tahun 1986 diberi nama Ruth Aurelia
dara kedua lahir pada tahun 1988 diberi nama Christine Fransiska
dara ketiga lahir pada tahun 1993 diberi nama Rahel
dara keempat lahir pada tahun 1994 diberi nama Ribka Regina Rhoshinta

kiri-kanan : Christine, Ribka, Rahel, Ruth

dulu sekali sering terjadi pertengkaran standar ala kakak adik di antara kami. lain dengan sekarang, ketika kami beranjak dewasa. seorang akan yang lain semakin saling peduli dan dekat. saling berbagi cerita, saling berbagi tawa, saling berbagi seidih dan ngga lupa pinjam meminjam barang seperti baju sepatu tas sampai gadget. kami juga punya suatu ritual 'sister time'. menyediakan waktu khusus untuk berempat saja, gereja bersama dan makan bersama tanpa papa mama dan si raja kecil.

nama saya memang berawalan C sendiri, wajah saya memang tidak mirip dengan mereka. namun itu tidak pernah mengurangi rasa sayang saya kepada mereka.

Day 4 : Demam Berdarah

sebelum berangkat ke bandung untuk kuliah, saya demam. dikira hanya demam biasa karena perasaan gugup mau pergi jauh dari rumah dan keluarga di balikpapan. ketika dicek trombosit hanyas sedikit di bawah normal, diberi obat dan sembuh dalam 2 hari bertepatan dengan hari keberangkatan saya ke bandung.

setibanya di bandung pun keadaan baik-baik saja, sehat. pagi harinya, berarti itu hari pertama saya merantau, saya pergi bersama teman saya ke sebuah mall untuk membeli barang-barang kebutuhan. siangnya badan mulai terasa ngga enak, kedinginan, dan kembali demam. saat itu benar-benar lemas dan hampir pingsan. teman saya langsung membawa saya ke rumah sakit terdekat. (ngga mau sebut nama ah, ntar dituduh melakukan kejahatan elektronik).

di sana saya juga melakukan cek darah dengan membawa hasil cek darah sebelumnya di balikpapan. ternyata trombosit saya semakin turun, terbilang 110000. normalnya kan 150000-400000. dokternya bilang saya terkena demam berdarah ringan. aduh, saya dalam kondisi lemes banget mah ngga bisa mikir, yaudah nunggu obat terus pulang. saya ngga memberitau keluarga, takut khawatir (sok sok an ngga sih).

hari sesudahnya makin parah, malah semakin panas dan lemes, ke dokter lagi deket kosan. dikasih obat. katanya kalo besok masih panas saya harus cek darah. tapi nyatanya besoknya saya malah sehat walafiat. ngga demam lagi, udah seger dan pengen jalan-jalan makanya kemudian saya mengontak teman lama saya.

saya : Mel, lo dimana?gw udah di bandung loh.
Melissa : yey lo udah di bandung, gw di bandung juga, lo lagi ngapain?
saya : gw abis sakit gitu deh mel.
Melissa : sakit apaan?
saya : demam berdarah ringan kata dokternya, tapi sekarang udah sehat sih, udah seger.

15 menit kemudian datanglah melissa dan mamanya (halo tante charming). si tante bilang ngga ada cerita penyakit demam berdarah ringan, terus beliau bilang kalo saya harus cek darah dan dirawat di RS kalo turun lagi trombositnya. dan memang pasti dirawat katanya. saya sempat berantem kecil sama si tante, gamau dirawat, orang sehat kok, udah bisa jalan-jalan. saya yang kalah, akhirnya membungkus beberapa pakaian.

well, darah saya udah susah untuk diambil, udah kental. trombositnya tinggal sedikit. dengan keadaan saya yang bugar dan tidak menyadari apa yang terjadi dalam tubuh, dokter di sana bilang saya bisa mati jika telat dibawa ke RS.

dasar bodoh kamu dokter pertama yang saya datangi, dan bodoh saya karena percaya sama yang namanya demam berdarah ringan serta sok kuat dan sok hebat ngga ngabarin keluarga.

untuk hari ke-4, huruf D ini saya persembahkan untuk Tante Charming&Melissa.
thanks for saving my life!

Day 3 : Cup of Coffee

kopi hitam, pahit, dengan sangat sedikit gula rendah kalori.
harus panas, panas dalam arti harafiah. dibuat dengan air yang mendidih.
secangkir saja cukup untuk memberikan semangat beraktivitas di pagi hari.
secangkir lagi terkadang di sore hari, untuk memecah kebosanan di kantor.
mungkin karena kampung saya di Sidikalang jadinya saya suka minum kopi.
Sidikalang merupakan daerah penghasil kopi.
kalo kamu penggemar kopi, pasti kamu tau kopi sidikalang.

kopi Sidikalang itu nikmat, silakan coba, saya rekomendasikan.

Day 2 : Batak

Saya terlahir sebagai orang batak. kedua orang tua bersuku Batak, ayah Sinaga dan ibu Situmorang. semalam saat bertelepon dengan pacar, tiba-tiba obrolan kami membicarakan tentang asal usul suku batak. dia bercerita tentang beberapa cerita dan analisis darimanakah moyang kami sebenarnya. setelah selesai dengan beberapa cerita yang ia ketahui, ia bertanya "kamu emang ngga pernah penasaran tentang asal-usul kamu terus cari tau gitu?"
huhuhu, saya sedari SD sangat tidak menyukai sejarah, jadi rasa penasaran akan asal usul sesuatu jarang timbul dalam diri. huruf B langsung mengingatkan saya pada kata Batak. mendengar cerita yang menarik dari pacar semalam, oke akhirnya penasaran juga dan inilah saya bagikan hasil browsing tentang asal-usul suku batak :

• Topografi dan alam Tapanuli yang subur, telah menarik orang-orang Melayu Tua (Proto Melayu) untuk bermigrasi ke wilayah Danau Toba sekitar 4.000 - 7.000 tahun lalu. Bahasa dan bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa orang-orang Austronesia dari Taiwan telah berpindah ke Sumatera dan Filipina sekitar 2.500 tahun lalu, dan kemungkinan orang Batak termasuk ke dalam rombongan ini.
• Raja Batak dan rombonganya berasal dari Thailand yg menyeberang ke Sumatera melalui Semenanjung Malaysia dan akhirnya sampai ke Sianjur Mula mula dan menetap disana.
• Sedangkan dari prasasti yg ditemukan di Portibi yg bertahun 1208 dan dibaca oleh Prof.Nilakantisari seorang Guru Besar ahli Kepurbakalaan yg berasal dari Madras,India menjelaskan bahwa pada tahun 1024 kerajaan Cola dari India menyerang Sriwijaya dan menguasai daerah Barus.pasukan dari kerajaan Cola kemunggkinan adalah orang2 Tamil karena ditemukan sekitar 1500 orang Tamil yg bermukim di Barus pada masa itu.Tamil adalah nama salah satu suku yg terdapat di India.

kemungkinan besar leluhur dari siRaja batak adalah seorang pejabat atau pejuang kerajaan Sriwijaya yg berkedudukan diBarus karena pada abad ke12 yg menguasai seluruh nusantara adalah kerajaan Sriwijaya diPalembang. Akibat dari penyerangan kerajaan Cole ini maka diperkirakan leluhur siRaja Batak dan rombonganya terdesak hingga ke daerah Portibi sebelah selatan Danau Toba dan dari sinilah kemungkinan yg dinamakan siRaja Batak mulai memegang tampuk pemimpin perang atau boleh jadi siRaja Batak memperluas daerah kekuasaan perangnya sampai mancakup daerah sekitar Danau Toba,Simalungun,Tanah Karo,Dairi sampai sebahagian Aceh dan memindahkan pusat kekuasaanya sidaerah Portibi disebelah selatan Danau Toba. Pada akhir abad ke12 sekitar tahun 1275 kerajaan Majapahit menyerang kerajaan Sriwijaya sampai kedaerah Pane,Haru,Padang Lawas dan sekitarnya yg diperkirakan termasuk daerah kekuasaan siRaja Batak. Serangan dari kerajaan Majapahit inilah diperkirakan yg mengakibatkan si Raja Batak dan rombonganya terdesak hingga masuk kepedalaman disebelah barat Pangururan ditepian Danau Toba,daerah tersebut bernama Sianjur Mula Mula dikaki bukit yg bernama Pusuk Buhit,kemudian menghuni daerah tersebut bersama rombonganya. terdesaknya siRaja Batak oleh pasukan dari kerajaan Majapahit kemungkinan erat hubunganya dengan runtuhnya kerajaan Sriwijaya dipalembang karena seperti pada perkiraan diatas siRaja Batak adalah kemungkinan seorang Penguasa perang dibawah kendali kerajaan Sriwijaya. sebutan Raja kepada siRaja Batak bukanlah karena beliau seorang Raja akan tetapi merupakan sebutan dari pengikutnya ataupun keturunanya sebagai penghormatan karena memang tidak ada ditemukan bukti2 yg menunjukkan adanya sebuah kerajaan yg dinamakan kerajaan Batak.

sumber :
Wikipedia

Asal Usul Suku Batak

Day 1 : Australia

Australia adalah benua selain Asia yang pernah gw injak dan merupakan perjalanan luar negeri pertama. gw ke sana waktu kelas 3 SD bersama papa mama dan kakak, beserta rombongan lain yang adalah teman-teman papa beserta keluarga.
tempat apa saja yang dikunjungi? berhubung udah lama banget, jadi inilah beberapa perjalanan yang masih melekat di ingatan.

ke Melbourne :

• Cook's Cottage, rumahnya Captain James Cook, seorang penjelajah dan navigator Inggris yang terkenal
• Queen Victoria Market

ke Sydney :

• Sydney Tower, bangunan paling tinggi di Sydney. malem-malem ke sana liat citylight.
• Captain Cook Cruises : Sydney Harbour, sightseeing & lunch cruises. dari kapal ngeliat Opera House yang jadi simbol negara Sydney dan ngelewatin Sydney Harbour Bridge.
• Bondi Beach main-main di pantai yang penuh dengan turis, pantainya bagus!!

ke Gold Coast :

• Warner Bross Movie World, wohooo tempat ini udah berasa surga buat gw yang masih kelas 3 SD waktu itu. yang sebelumnya cuma nonton kartun macem looney tunes di TV, eh di sana bisa meluk bugs bunny, daffy duck, tweety, slyvester, tazmania besar dan lain-lain yang berseliweran. selain itu ada banyak permainan dan pertunjukan yang menarik.

source

• Dreamworld, themepark paling favorit di Australia. banyak banget permainan yang seru dan menegangkan. tapi sayang sekali dulu gw ga berani naik permainan yang serem-serem itu.

selain itu juga sempet ngunjungin kebun binatang tapi lupa di kota apa, ngeliat koala, kangaroo, wombat yang ngga ada di Indonesia. ada kisah yang ngga terlupa juga, waktu belanja souvenir ada tas punggung dengan boneka kangaroo tertempel, keseluruhan bahannya ialah dari bulu. nah waktu itu lagi nge hip nya tas bulu di Indonesia. si christine kecil berpikir bahwa dia bakal punya tas bulu paling lucu di sekolah nantinya, nah akhirnya doi minta dibeliin tas bulu tersebut ke papanya. sampai-sampai di Jakarta, tas itu emang dipuji temen-temen, tapi suatu saat ngga sengaja ngeliat uuuuppss, tas yang jauh-jauh dibeli di Aussie ternyata made in Indonesia. si christine kecil juga ngerasain yang namanya tengsin, tanpa sepengetahuan semua dia menggunting label made in Indonesia tersebut. XD

Blogging From A To Z April 2011 Challenge

ternyata di bulan April 2011 ini ada tantangan A to Z untuk para blogger, ini nih klik sumbernya.
aturannya kita boleh nge post tentang apa aja dengan inisial A-Z satu per satu setiap hari mulai dari tanggal 1 April kecuali hari Minggu. nah karena udah kelewat 3 hari jadi gw ngga sign up di sana, tapi berhubung nama challengenya From A to Z lagi-lagi sama seperti nama blog ini, jadi gw ikutan challengenya ah.

Lil Thing

every lil thing u do it feels so good
it doesnt even have to be understood
You may think I’m crazy when I look at you
I ain’t even can keep my cool

ah, this part of the song really describes my feeling :">

u know babe? every lil thing you did to me, nobody else can do.