Jumat, 23 November 2012 0 komentar

Selamat Menempuh Hidup Baru, Tere

Flashback ke tanggal 13 September 2012, hari itu aku sedang gelisah dengan perasaan campur aduk. Hari itu adalah h-1 pernikahanku dan hari ini adalah h-1 pernikahan Tere. Terbayang segala perasaan yang ia rasakan saat ini. Ah, sedih sekali rasanya tak bisa menyaksikan langsung pemberkatan Tere&Panrido yang nun jauh di tanah Batak, Porsea. Selamat menikmati setiap detiknya menuju altar itu sahabatku. 
Aku teringat setiap kisah yang saling kita bagi bersama : cita-cita berkuliah di kampus gajah itu, mata kuliah yang susah, praktikum, ujian, tugas akhir, paduan suara dan segala tetek bengek kisah pahit manis masa kuliah. Ketika sudah lulus dan masuk ke dunia kerja maka topik kita bertambah pula. Mulai besok kamu akan menjadi seorang istri, tentu saja sebentar lagi kita akan memiliki topik baru untuk disharingkan. Welcome to the wifey life dear...Semoga berbahagia!

Kamis, 18 Oktober 2012 0 komentar

Seperti Madu Pemanis Teh Hangatmu

Entah berapa puluh kali perjalanan udara yang kita lakukan dalam dua tahun terakhir. Bahkan mungkin jumlahnya sampai ratusan, aku dengan urusanku dan kamu dengan urusanmu. Itulah yang membuat hubungan kita seperti hubungan jarak jauh dan hanya bisa bertemu pada akhir pekan. Sementara dari Senin sampai Jumat, bukankah seringkali kita berada di pulau yang berbeda? Aku di Sumatera, kamu di Sulawesi, aku di Jawa kamu di Kalimantan, hampir selalu seperti itu.

Hari Senin adalah sebuah rutinias pergi dari rumah dengan tujuan Bandar Udara Soekarno-Hatta. Sebuah rutinitas yang membuat tubuh ini hafal setiap hari Senin tiba harus bangun pukul 2 pagi dan yang membuat tangan ini mahir mengemas seluruh kebutuhan ke dalam sebuah tas punggung hanya dalam hitungan beberapa menit sebelum memburu penerbangan paling pagi. 

Namun hari ini adalah Senin yang berbeda. Pagi ini aku sudah berada di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Lantas apa yang berbeda dari Senin biasanya? Kali ini ada kamu, ya aku dan kamu, hanya kita berdua. Ini adalah perjalanan udara kita yang pertama kalinya. Aku sudah sangat bersemangat sejak pertama kali kau mengejutkanku dengan lembaran tiket pesawat bertuliskan namamu dan namaku. Bahkan sangking semangatnya aku membeli baju-baju baru spesial untuk perjalanan ini dan mengemasnya dari jauh hari. Aku  tak sabar menunggu hari ini tiba. 

Matahari berada lebih dekat dengan kita sepanjang hari hingga dirinya ditelan oleh malam. Bulan penuh dan udara malam khas tropislah yang menyambut kita di pulau mimpi ini. Ah, pulau mimpi... Aku yakin beberapa hari ke depan yang akan kita habiskan bersama di pulau ini pastilah rasanya seperti mimpi. Bayangkan sayang hanya aku dan kamu, bisa jadi tak ada seorang pun yang kita kenal di sini. Kita akan melakukan apapun yang kita mau di pulau ini. Aku yakin kita akan mengalami hari-hari yang manis, semanis madu pemanis teh hangat yang tadi pagi kubuatkan untukmu. 


Phuket, 17 September 2012


Ny. Joseph Saragi
Rabu, 17 Oktober 2012 0 komentar

Bahwa Bekerja adalah Suatu Kehormatan

Pagi ini seperti biasa kami melaksanakan rutinitas pagi di kantor. Untuk Divisi Transmisi&Distribusi, kami biasa memulai ritual pagi pk 08.15 selama 15 menit. Kegiatan ini dibawa bergilir oleh setiap staf, sang pembawa acara memulai 'ice breaking' dengan menyebutkan visi misi dan tata nilai perusahaan, kemudian membuka sesi sharing. Pada sharing hari ini, Pak Supiyana kembali menceritakan sebuah kisah. Beliau memang langganan berbagi cerita dari renungan sampai lelucon. Saya akan menceritakan kembali kisah yang tadi pagi Beliau bagi..

Suatu sore Pak Supiyana dan rekannya ngopi di sebuah pusat Tongkrongan di bilangan Setiabudi. Di sana Beliau melihat ada seorang eksekutif muda yang sedang sibuk dengan laptopnya. Kemudian datanglah gadis cilik menawarkan bunga kepadanya. "Om, Om, beli bunganya dong Om, satu saja" Kemudian si eksekutif muda ini menjawab "Kamu ngga lihat saya sedang sibuk?" Si gadis cilik segera pergi dan mencoba menawarkan bunga-bunga jualannya kepada orang lain. Ketika si eksekutif telah menutup laptopnya, gadis itu kembali menawarkan bunganya : "Om, bunganya Om, satu aja untuk kekasih Om" Dengan nada jengkel, si eksekutif pun mengeluarkan selembar dua ribu rupiah dan menyerahkannya kepada si gadis, "Nih, ambil aja untuk kamu, bunganya tidak usah". Gadis itu mengambil uang tersebut kemudian berjalan mendekati pengemis yang ada di dekat situ dan memberikannya. Si eksekutif bunga itu bingung dan bertanya kepada gadis kecil penjual bunga "Mengapa kamu memberikan uang itu kepada pengemis?" Dengan polos gadis itu menjawab "Soalnya saya sudah janji Om sama ibu, ibu bilang saya hanya boleh mendapat uang dari hasil jualan bunga-bunga ini, bukan dari hasil meminta-minta" Singkat cerita pria tersebut membeli seluruh bunga yang ada di tangan gadis cilik. 

Pak Supiyana menarik kesimpulan dari kejadian yang baru saja terjadi di depannya : sebuah pelajaran di sore hari itu, bahwa pekerjaan adalah suatu kehormatan dan harga diri.
Rabu, 03 Oktober 2012 0 komentar

My Wedding Day (Part 1)


H-1 , hari Kamis, aku tidak diperbolehkan keluar rumah. Sepanjang hari itu aku merasa deg-degan luar biasa. Senang sekali rasanya ketika kedua sahabatku Melissa dan Asih datang sore hari untuk memberikan peluk cium penenang hati. Malam harinya kami bersama keluarga besar Papa (kel. besar Sinaga) mengadakan ibadah di rumah. Hari-H tinggal beberapa jam lagi namun si calon pengantin wanita tak bisa tidur dengan alasan gugup. Aku baru mampu memejamkan mata justru ketika hari telah berganti menjadi Hari-H pada pukul 1 dan terbangun kembali pada pukul 2untuk langsung mandi dan bersiap karena perias akan datang jam setengah 4.

Yang terjadi pada hari itu, hari pernikahan aku dan Jo, semua  kupasrahkan dan kuserahkan kepada Tuhan. Biarlah semua boleh berjalan seturut kehendak-Nya. Hanya kalimat itu yang terus menerus berputar di kepalaku, perasaan gugup pun masih hinggap dan enggan pergi. Pukul setengah 7 semua sudah siap, baik aku, pandonganiku dan seluruh anggota keluarga besar. Kami tinggal menunggu rombongan pengantin pria yang dijadwalkan datang pada pukul setengah 8 untuk acara Sibuhai-buhai yaitu bagian dari rangkaian pernikahan adat Batak. Oiya, pandongani itu adalah pendamping pengantin dan pandonganiku adalah Melissa, sahabatku sejak TK ;D


Perasaan gugupku kemudian terbang sebagian ketika melihat pengantin priaku dari balik jendela.  Wah, Jo ganteng banget dengan setelan jasnya, rasanya ingin berlari memeluknya untuk melepaskan semua kegugupan yang kurasakan. Ia beserta rombongan keluarga besarnya (kel. besar Sidabutar) sampai tepat waktu dan sedang bersiap untuk masuk ke rumah. Acara sibuhai-buhai dimulai dengan Jo diikuti keluarga besarnya masuk ke rumahku, Jo menyerahkan buket bunga yang ia bawa dan aku memasangkan corsage bunga di saku jasnya. Setelah acara inti Sibuhai-buhai selesai, kami langsung melakukan proses pencatatan sipil, petugasnya datang ke rumah. Acara Sibuhai-buhai sebagai acara untuk mengawali prosesi pernikahan pada hari itu ditutup dengan doa. Setelah itu kami langsung berangkat ke Gereja HKBP Cinere untuk prosesi Pemberkatan Nikah.  

Selasa, 25 September 2012 2 komentar

Newlyweds

Halo.....(dengan wajah sumringah)

Puji Tuhan seluruh rangkaian acara pernikahan saya dengan Jo berjalan dengan lancar dan amat manis. Tuhan memang luaaaaaaaaaaaaar biasa baiknya. Hari ini hari kedua saya masuk kerja setelah cuti menikah dan honeymoon, hari ke-12 pernikahan kami. Jika ditanya bagaimana perasaan saya, jawabannya adalah luar biasa! Saya sedang menikmati menjalani kehidupan baru sebagai seorang istri. Ah, tak sabar rasanya ingin menceritakan hari-h pernikahan yang mengharukan dan membahagiakan serta perjalanan honeymoon yang super seru dan menyenangkan. Tunggu ya ceritanya, kerjaan masih numpuk nih setelah ditinggal cuti :P

Have a good day!

Jumat, 31 Agustus 2012 0 komentar

H -14

2 minggu lagi menuju hari-h, rasanya deg-degan luar biasa. Saya senang, saya bahagia, saya excited, saya khawatir, saya takut, saya sedih wah pokonya campur aduk deh kayak gado-gado. Panic attack akhir-akhir ini datang setiap hari, bikin perut mules dan rasa gelisah. Sebenarnya banyak pertanyaan yang berputar-putar di kepala. Beruntung ada beberapa teman perempuan saya yang sudah menikah, jadi saya bisa bertanya apapun ke mereka. Dengan baik hati mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan saya plus memberikan berbagai tips. Sebut saja Mbak R, teman kantor saya yang baru menikah pada 26 Agustus 2012 lalu, dia menceritakan betapa bahagia dirinya. Terimakasih Mbak R yang sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya.. :D Mbak R selalu mengingatkan kepada saya : "Pokoknya kamu harus rileks, itu kuncinya".

Besok, 1 September 2012 kami akan melangsukan Partumpolon Christine&Yoseph di Gereja HKBP Cinere pk 10:00. Partumpolon merupakan salah satu step yang harus dilaksanakan dalam pernikahan menurut adat Batak. Doakan semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar ya..

Kamis, 30 Agustus 2012 0 komentar

Menghitung Hari



Rasanya?
Deg-deg an!
Selasa, 14 Agustus 2012 0 komentar

New Baby from Samsung

Repost from Shelty's blog 

Introducing Samsung GALAXY Note 10.1

What. Is. This.
Want.


aaaak tidaak..saya-cukup-lemah-dengan-hal-seperti-ini
Rabu, 01 Agustus 2012 0 komentar

Berkelana

Aku masih ingat hari itu,1 Juni 2011.
Kau duduk dengan manis di sebuah kedai kopi pada sebuah pusat perbelanjaan di tengah kota. Terlihat gelas berisi campuran kopi susu dingin dan krim yang hampir habis serta piring kecil dengan sisa-sisa cokelat menempel, menunjukkan kau telah cukup lama berada di sana. Kau tengah asik memainkan ipadmu ketika aku mengagetkanmu dengan kemunculanku dari balik punggungmu. Terimakasih sayang, untuk kesabaran menungguku. Hari itu adalah hari pertamaku masuk di perusahaan tempatku bekerja sekarang. Kita berjanji untuk bertemu di sana sepulang kerja.

Aku tak sabar untuk menuturkan cerita hari pertamaku. Hari pertama yang berhasil kulalui dengan baik. Aku bilang padamu betapa excitednya aku akan tantangan dan pengalaman di tempat yang baru. Aku juga bilang di perusahaan ini akan aku dapat mewujudkan keinginanku menginjak seluruh provinsi di Indonesia.

Sekarang sudah setahun lebih aku bergabung di perusahaan tempat kerjaku. 20 dari 33 provinsi di Indonesia sudah kuinjak. Aku senang bertualang kesana kemari. Melihat eksotisme tanah air yang bukan hanya Jawa saja. Kau tahu kan aku memang menikmati berpergian seperti itu.

Masih ada 13 provinsi lagi yang belum kudatangi dan daerah-daerah kecil lainnya. Tapi tak usah khawatir Sayang, nanti aku tidak akan sering-sering meninggalkanmu lagi. Aku sudah cukup puas berkelana. Waktuku akan lebih banyak di sampingmu, menjadi pendampingmu. Namun bukan berarti keinginanku menginjak seluruh Indonesia menguap begitu saja. Aku tentu masih ingin menyentuh Manado, Kupang, Ambon dan Papua. Sekarang keinginan itu kumodifikasi sedikit dengan menambah satu kata di ujung kalimatnya : bersamamu.
Selasa, 31 Juli 2012 1 komentar

Marhusip

Tanggal 28 Juli 2012, aku dan Jo beserta keluarga kami telah melalui satu tahapan dalam rangkaian pernikahan adat batak yaitu Marhusip. Tentang apakah itu Marhusip, dapat dibaca dalam postinganku sebelumnya : Pernikahan Adat Batak. Titik berat acara ini adalah perundingan antar keluarga. Aku dan Jo diharuskan untuk sembunyi dulu sejak awal acara. Setelah perundingan selesai dan dicapai kesepakatan, kemudian kami dipanggil dan diberi wejangan. Supaya perundingan yang telah disepakati dan wejangan diingat oleh kami semua yang hadir, maka dibagi ingot-ingot berupa uang. Acara ditutup dengan perkenalan Jo ke keluarga Sinaga dan aku ke keluarga Sidabutar.
(ki) tudu-tudu sipanganon dari pihak paranak ; (ka) dengke dari pihak parboru

searah jarum jam : 1. Raja Parhata Sinaga dan Sidabutar ; 2.  Wejangan dari Parharta Sinaga ; 3. Wejangan dari Parhata Sidabutar ; 4. Ingot-ingot berupa uang sebagai ikrar janji

Perkenalan Jo ke keluarga Sinaga dan aku ke keluarga Sidabutar





Lega rasanya acara Marhusip berlangsung dengan baik, one step closer to the 'd' day. Semoga tahap demi tahap berikutnya hingga hari h dapat berlangsung dengan baik juga. :)
0 komentar

Pernikahan Adat Batak

Berhubung saya dan Jo akan melangsungkan pernikahan adat Batak, kali ini saya akan membagi artikel dari Weddingku tentang keunikan tahap demi tahap yang harus kami lalui.



Masyarakat Batak, tak terkecuali di kota-kota besar termasuk Jakarta, masih memegang kuat nilai-nilai budaya. Mulai dari sistem kekerabatan, hingga adat istiadat (termasuk ruhut paradaton dalam perhelatan adat mulai dari bayi, anak, remaja, perkawinan dan kematian) tetap terpelihara dalam kehidupan sehari-hari. Berikut Weddingku paparkan urut-urutan adat pernikahan di dalam masyarakat Batak khususnya Batak Toba yang lazim digunakan terutama di kota Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia, mulai dari patiur baba ni mual (mohon doa restu) hingga marunjuk (pesta pernikahan).
A. PATIUR BABA NI MUAL (permisi dan mohon doa restu Tulang)
Prosesi ini merupakan langkah pertama yang dilakukan oleh orangtua terhadap hula-hula (kelompok marga asal sang istri) sebelum putranya menikah. Menurut adat, putri tulang (saudara kandung laki-laki dari pihak ibu) adalah jodoh pertama dari putranya. Apabila pasangan hidup yang dipilih bukan putri tulang, maka orang tuanya perlu membawa putranya permisi dan mohon doa restu tulang. Adat ini hanya dilakukan pada putra pertama yang akan menikah.
B. MARHORI-HORI DINGDING (perkenalan keluarga secara tertutup)
Beberapa bulan sebelum pesta pernikahan, keluarga pihak laki-laki (paranak/pangoli) mengunjungi keluarga pihak perempuan (parboru/oroan) dengan maksud memperkenalkan diri dan menetapkan tanggal dan hari untuk lamaran. Marhori-hori dingding hanya dilakukan oleh keluarga inti saja, karena sesuai dengan artinya (marhori = berkomunikasi, dingding = dinding) pertemuan ini diadakan secara intim dan tertutup. Suguhan yang dibawakan pun cukup berupa kue atau buah.
C. MARHUSIP (perundingan diam-diam) & PATUA HATA (melamar secara resmi):
Beberapa waktu kemudian, atas hasil pembicaraan hori-hori dingding maka diadakan pembicaraan yang lebih formal antar keluarga dekat (belum melibatkan masyarakat luar). Baik pihak paranak maupun parboru didampingi oleh raja adat masing-masing. Pihak paranak datang ke tempat keluarga parboru dengan membawa sipanganon (makanan & minuman). Pada acara ini pihak paranak mempersembahkan tudu-tudu sipanganon (makanan berupa kepala pinahan lobu/babi atau kerbau) dan pihak parboru memberikan dengke (ikan mas).
Acara marhusip biasanya langsung dirangkai dengan acara melamar secara resmi yang dipimpin oleh para raja adat. Acara ini dinamakan patua hata yang secara harafiah berarti meningkatkan taraf kesepakatan yang tak lagi hanya melibatkan kedua pasangan muda-mudi saja tapi sudah naik ke taraf kesepakatan antar orang tua.
Dalam acara ini dibahas secara detail adat yang akan dilaksanakan. Antara lain:
* marhata sinamot (merundingkan mas kawin / mahar)
Meliputi pembahasan jumlah dan bentuk sinamot (uang mahar) yang akan diberikan oleh pihak paranak, dan panjuhuti (jenis ternak yang akan dipotong) yang kini ditetapkan pihak parboru. Dahulu, ternak panjuhuti disediakan pihak paranak dan merupakan bagian dari sinamot. 
* jumlah ulos yang akan diberikan pihak parboru kepada pihak paranak (ulos herbang)
Saat ini di daerah Jabodetabek biasanya jumlah ulos dibatasi oleh para tua-tua adat agar acara pernikahan tidak terlalu bertele-tele. Biasanya jumlahnya maksimum 17 atau 18 ulos, tapi masih bisa dinegosiasikan secara kekeluargaan. 
* tempat dan tanggal martumpol dan pernikahan
Tempat pesta pernikahan dapat diselenggarakan di tempat pengantin perempuan (dialap jual) atau tempat pengantin laki-laki (tahuron jual). Jika pesta diselenggarakan di tempat paranak, maka pihak paranak tidak diwajibkan membawa sibuha-buhai (sajian pagi pada hari H). Jual beras (boras si pir ni tondi) dan dengke siuk (ikan arsik/pepes) sebagai bawaan kerabat pihak paranak akan beralih kepada pihak parboru sebagai bolahan amak atau tuan rumah. 
* banyaknya jumlah undangan dari kedua belah pihak
Selama marhusip dan patua hata berlangsung kedua belah keluarga duduk secara berhadap-hadapan dan kedua pengantin biasanya "disembunyikan" lebih dahulu atau tidak dilibatkan, sampai pada akhir acara barulah keduanya dipanggil untuk diperkenalkan ke seluruh keluarga dan diberi wejangan / pengarahan. Sebelum acara ditutup biasanya dibagikan uang ingot-ingot ke pihak keluarga yang jumlahnya bervariasi, tergantung posisi orang tersebut dalam tatanan adat.
D. MARTUMPOL
Persetujuan pernikahan sekaligus pewartaan atau pengumuman melalui institusi agama (gereja, masjid, dll). Bila dilakukan di gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) maka pewartaan (yang biasa disebut tingting) dilakukan setidaknya 2 kali dalam 2 minggu berturut-turut. Bila tidak ada pihak yang berkeberatan / menggugat, barulah pernikahan dapat diselenggarakan.
E. MARTONGGO RAJA DAN MARIA RAJA
Seusai martumpol, biasanya dilanjutkan dengan pembicaraan di rumah masing-masing pihak yang disebut martonggo raja (di tempat keluarga parboru) dan maria raja (di keluarga paranak). Pembicaraan ini membahas lebih detail lagi prosesi adat hari H, terutama keterlibatan masing-masing personil keluarga besar (dongan sahuta), seperti siapa yang bertugas untuk memberi dan menerima ulos, dan hal-hal yang telah disepakati dalam acara marhusip sebelumnya.
F. PAMASU-MASUON (pemberkatan nikah) & MARUNJUK (pesta adat)
Setelah urut-urutan adat pernikahan dilalui, tibalah untuk menggelar pesta pernikahan yang diawali dengan pemberkatan di rumah ibadah dan dilanjutkan dengan marunjuk (pesta adat). Sekilas urutan prosesi pada hari H dapat disimak di bawah.
MARSIBUHA-BUHAI
Pagi hari (sekitar pukul 6.30) rombongan paranak datang untuk menjemput mempelai wanita dengan membawa tanda makanan adat na margoar / sangsang (pinahan lobu/babi atau kerbau) dan pihak parboru menyediakan dengke (ikan mas),sebagai tanda permulaan ikatan kekerabatan atau berbesanan (mamuhai partondongan). Seluruh keluarga pun makan pagi bersama, dan setelahnya orang tua parboru memimpin doa memberangkatkan pengantin ke rumah ibadah untuk pemberkatan.


PAMASU-MASUON (pemberkatan nikah)
Pemberkatan dilakukan di tempat ibadah. Untuk kepraktisan, sebelum acara pemberkatan dimulai biasanya dilakukan pencatatan sipil di tempat. Setelah pemberkatan usai, seluruh keluarga berangkat menuju tempat pesta adat.
MARUNJUK (pesta adat)
Setelah mempelai dan keluarga kedua pihak telah tiba dalam gedung, kedua belah pihak saling menyerahkan tanda makanan adat. Pihak paranak menyerahkantudu-tudu ni sipanganon (pinahan lobu/babi atau kerbau utuh yang telah dipotong dan disusun menjadi beberapa bagian tertentu) pada pihak parboru, dan sebaliknya pihak parboru menyerahkan dengkesimudur-mudur (ikan mas).
* Pembagian Jambar
Setelah proses tukar-menukar suguhan selesai, diadakan santap bersama yang didahului dengan doa. Lalu kedua belah pihak bersepakat tentang pembagianjambar juhut (tanda makanan adat yang berasal dari tudu ni sipanganon) di mana tiap potongan daging dibagi-bagi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
* Tumpak
Saat pembagian berkat daging berlangsung, pihak paranak mengumpulkan sumbangan gugu dan tumpak dari semua kerabat yang diundang, kemudian pengantin perempuan dipersilakan untuk memungut (manjomput) sumbangan yang terkumpul untuk dirinya dan selebihnya diserahkan kepada orang tua paranak. 
* Sinamot
Penyerahan mahar dari pihak paranak ke parboru sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pertama-tama 'dihitung' terlebih dahulu oleh parhata (juru bicara) paranak, lalu oleh parhata pihak parboru, kemudian diserahkan pada ibu pengantin perempuan (diterima di atas ulos yang terbuka). 
Kemudian kedua belah pihak keluarga saling berkenalan dengan beberapa prosesi adat seperti pemberian panandaion dari keluarga paranak pada keluarga parboru. 
* Ulos Herbang
Pihak parboru menyerahkan ulos herbang esuai kesepakatan dalam marhusip, diawali dengan pemberian ulos passamot dan ulos hela. Ulos Passamot diberikan orang tua pengantin perempuan ke orang tua pengantin laki-laki dengan makna agar dapat mengumpulkan berkat sebanyak-banyaknya. Sedangkan Ulos Hela diberikan orang tua pengantin perempuan kepada pengantin agar pengantin bersatu sepanjang masa. Selain Ulos Hela, adapula Mandar (sarung) yang diberikan kepada pengantin laki-laki untuk dipakai bekerja jika pengantin perempuan mengadakan pesta. Kemudian orang tua parboru menabur beras Sipir Ni Tondi di kepala kedua pengantin sebanyak 3 kali agar selalu sehat, kuat menghadapi cobaan dan tabah menghadapi masalah. 
* Mangulosi
Setelah pemberian ulos herbang, tibalah saat untuk mangulosi atau pemberian ulos / berkat dari seluruh keluarga bagi kedua pengantin. 
* Akhir Acara
Acara diakhiri dengan ucapan selamat dari para raja parhata, orang tua disertai dengan sepatah dua kata nasihat bagi pengantin. Kemudian kedua pengantin pun mengucapkan rasa syukur pada orang tua, saudara dan seluruh undangan. 
G. PASCA PERNIKAHAN
Setelah menikah pun masih ada pula beberapa prosesi adat lama yang dilakukan meski saat ini sudah tak jamak dilaksanakan, atau disatukan dalam prosesi adat untuk alasan kepraktisan. Acara tersebut adalah paulak une dan maningkir tangga, yang ditujukan untuk mengantar pengantin wanita ke pihak paranak dan kunjungan pihak parboru pada huta / desa tempat tinggal pengantin yang merupakan tempat tinggal paranak. Seluruh rangkaian acara kemudian ditutup kembali dengan doa.




Selasa, 24 Juli 2012 0 komentar

Papa



Beberapa hari yang lalu saya nebeng papa ke kantor, pagi itu kami banyak ngobrol dan bertukar pikiran. Seperti biasa, ia selalu menjadi sumber inspirasi bagi saya. Saya tahu cita-citanya masih banyak untuk Indonesia Timur. Saya tahu begitu banyak permasalahan yang harus ia hadapi dan selesaikan. Tetap semangat Pa, terimakasih untuk memberikanku doping semangat di pagi hari itu dengan cerita-ceritamu.


Sebelum Papa turun dari mobil, ia menyuruhku untuk membaca BOD Note yang ia tulis dan dipublish di website PLN tepat pada hari itu.



Agar yang Biasa Tidak Sekedar Biasa-biasa Saja


Oleh : Vickner Sinaga – Direktur Operasi Indonesia Timur
Ketika mulai menulis BOD Note ini, acara ramah tamah di auditorium PLN Pusat baru saja usai. Malam itu, Kamis 12 Juli 2012, pukul 19.30 WIB, tiga acara diselenggarakan serentak. Penyerahan hadiah mobil Avanza oleh Menneg BUMN Dahlan Iskan kepada Tim Pelaksana Konstruksi Jawa – Bali V. Acara melepas Tim Bridge Yunior Putri ke Kejuaraan Dunia di Shanghai. Acara puncak, melepas Tim Paduan Suara PLN Indonesia, mengikuti “International Choral Festival” di Beijing.
Penyerahan secara simbolis kunci mobil Avanza adalah realisasi atas janji Dahlan Iskan pribadi, Dirut PLN saat itu, atas keberhasilan tim yang dipimpin Mayarudin menyelesaikan SUTT Lontar – Tangerang. Listrik dari PLTU Lontar itupun dapat mengalir ke Jakarta. Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa unit pembangkit di utara Jakarta berkurang signifikan. Tidak tanggung-tanggung, hematnya tiga triliun rupiah pertahun.
Sebelumnya, banyak warga yang tanah dan rumahnya yang akan berada di bawah SUTT tersebut menolak dilalui. Alasannya, nilai tanah yang turun, ketakutan pada radiasi listrik. Ada lagi yang unik, salah satu warga keberatan, karena sudah untuk kedua kalinya digusur, apalagi di rumahnya belum ada penerangan listrik. Saya masih ingat, siang itu, ketika pak Dis, panggilan khasku untuk Pak Dahlan Iskan, dengan langkah cepat masuk ruangan kerjaku yang memang pintunya selalu terbuka. Melirik ke kiri dan ke kanan dan akhirnya kepergok olehku yang datang dari ruang sebelah. Mau ngambil “lampu sehen” ujarnya buru-buru. Ok, aku ambilkan dari dalam, jawabku dan biar saya saja yang bawa ke ruang rapat direksi. Ya disana terlihat Syahroni, supervisor proyek, tersenyum kepadaku, anak buahku belasan tahun lalu, ketika delapan tahun di tugaskan sebagai Kepala Proyek Jaringan 500 kV di kantor Gandul itu. Sekarang dihuni Mayarudin. Panel surya 14 Watt peak berikut , tiga lampu tenaga matahari dalam satu box ditenteng ke pemilik rumah. Akhirnya satu dari sekian banyak yang menolak menerima kehadiran SUTT tersebut. Dengan upaya ekstra dan negosiasi yang cukup alot, akhirnya proyek bisa diselesaikan walau tiga minggu lebih lambat dari yang direncanakan.
Wajah sumringah penuh semangat terlihat di raut muka para pemain yunior putri yang hari itu didampingi Pak Eddy D. Erningpraja dan Pak Harry Jaya Pahlawan selaku pengurus olah raga bridge. Bangga, bertanding di tingkat dunia. Apa lagi dilepas langsung oleh Menneg BUMN. Olah raga ini sudah banyak menorehkan prestasi tingkat dunia di bawah kepemimpinan Dahlan Iskan mantan Dirut PLN itu.
Acara puncak, lima buah lagu ditampilkan Paduan Suara PLN Indonesia yang diwakili oleh PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur. Lagu “ You Raise Me Up”, Sing Sing So, Sa Ngaza dari Flores dibawakan dengan indah, harmoni, dinamis dan kompak. Tepuk tangan riuh penonton berkali-kali menggema. Ditutup lagu “Suo Luo Ho”, ya, Bengawan Solo yang syairnya dalam bahasa mandarin, diterjemahkan sendiri oleh Pak Dahlan Iskan. Applaus, Standing ovasion, pantas diterima tim yang sangat tekun dan disiplin berlatih berbulan-bulan itu. Satu koor yang tidak ‘biasa – biasa ‘ saja. Ya itu minggu lalu , yang berikut ini mundur ke bulan lalu.
DEMAM PIALA EROPA. Fantastis, di grand final, kesebelasan Spanyol kembali meraih juara Eropa dengan memasukan empat gol ke gawang Italia tanpa balas. Jika Fernando Torres dan David Villa mencetak gol, wajar saja. Posisi keduanya sebagai pemain depan. Nah hebatnya pemain gelandang Juan Mata dan Jordi Alba ternyata ikutan juga mencetak gol melengkapi suskses Spanyol dengan rekor tanpa kalah sejak babak penyisihan. Satu tim Favorit penonton, adalah kesebelasan Jerman. Pemainnya biasa-biasa saja, tidak terlalu terkenal dan masih muda-muda, energik dan disiplin. Bertanding empat belas kali tanpa pernah kalah maupun seri sampai perempat final sebelum dihentikan Italia di babak semi final. Di perempat final empat gol juga disarangkan di gawang Yunani. Jika Klose mencetak gol biasa saja dan sangat wajar selaku striker. Menjadi luar biasa karena pemain gelandang, second layer, Khedira, dan Reus pemain cadangan juga menciptakan gol. Bahkan Philip Lahm bek kiri yang elegant itu. Gol tidak hanya jatah pemain depan. Semua anggota tim kesebelasan bisa. Bahkan penjaga gawang sekalipun , jika terjadi penalti. Ketekunan disiplin dan kekompakan, membedakan kedua tim ini dengan tim-tim lainnya yang mempunyai banyak pemain hebat. Buah kerja keras dari dua tim yang tidak ‘biasa – biasa’ saja.
PLN di Indonesia Timur minggu-minggu itu juga sumringah. Membuat prestasi yang patut dicatat karena tidak akan terulang lagi. Paling tidak, akan sulit dicapai. Salah satunya, BBM yang mahal itu turun fantastis di PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Masih segar di ingatan, di awal tahun 2012 bahkan dengan terpaksa PLTG Tello yang boros itu dioperasikan agar pasokan listrik cukup. Porsi BBM yang sering disebut dengan fuel mix mencapai 45 persen. PLN sangat kekurangan mesin pembangkit. Saat ini porsi BBM tinggal 5%. Kenapa bisa ?. Buah kerja keras, kebersamaan, tekun, disiplin dan kekompakan tim. Ibarat sebuah koor, keberhasilan ini adalah kontribusi dari beberapa pihak, baik unit-unit PLN maupun mitra. Ada beberapa unit pembangkit yang berhasil masuk sistem, menggantikan pembangkit berbahan bakar minyak ini.
PLTU IPP Jeneponto, unit sizenya besar, saya ibaratkan BAS. Luar biasa, super cepat, dalam 18 bulan, unit 1 operasi, kontrak 100 MW, namun mampu memasok 125 MW. Project Managernya Ilham Rasyid, mantan Kepala Proyek PLTU Suralaya Unit 5,6 dan 7 di era 90’an, dibantu Bagiyo Prianto. Keduanya pensiunan PLN. Terima kasih kepada Direksi yang kompak, memperbaiki klausul kontrak IPP, dua tahun lalu, sehingga PLTU IPP Jeneponto bisa dibangun dan beroperasi, termasuk PLTA IPP Tangka – Manipi di system Sulselrabar. Hemat 1000 ton solar per hari.
PLN UIP Pembangkit Sulawesi, Maluku dan Papua (Kit Sulmapa), ibarat TENOR dengan kerja keras, membangun dan mengoperasikan PLTU Barru 2 x 50 MW. Bagian dari proyek 10.000 MW tahap I, hemat 800 ton solar per hari. PLN UIP Ring Sulmapa diibaratkan ALTO, berhasil membangun tiga jalur dari utara ke selatan termasuk jalur SUTT ke PLTU Jeneponto. Lebih cepat 3 bulan dari jadual karena memakai tower pinjaman dari UIP Ring Jawa Bali, dibanding jika memakai tower dari kontrak asli. Terima kasih Pak Adnyana.
PLN Wilayah Sulselrabar, sebagai SOPRAN, tentu jika tanpa ALTO, TENOR dan BAS lagunya menjadi unisolo. Peran sebagai integrator dari ketiga komponen sistem yang baru masuk ke sistem existing. Meminjam gardu bergerak untuk backfeeding dari PLN P3B Jawa-Bali yang ku ibaratkan pemain keybord. Konsumsi BBM untuk pembangkit sekitar 200 MW sudah hilang. Masih ada yang mengganjal. PLTD Masamba 8 MW masih dioperasikan karena tegangan rendah sekali di sana. Panjang SUTM lebih 100 km. PLN AP2B Makassar saya perintahkan memindahkan capasitor 5 MW dari Pare-pare ke Masamba. Esoknya, tim membuat jadual kerja, butuh waktu 31 hari. Terlalu lama. Harus bisa dalam lima hari. Manajer AP2B Makassar John Tanapa memimpin sendiri langsung mutasi capasitor, tanpa libur dan akhirnya PLTD Masamba terbunuh juga sesuai waktu yang ditetapkan. Ya, lima hari itu. Tercapai sudah, sistem bekerja tanpa BBM di luar beban puncak. Untuk keperluan pengaturan sistem yang andal dan aman, khusus di periode beban puncak yang hanya empat jam itu, masih butuh PLTD BBM, sekitar 120 MW. Itupun dominan MFO. PLTD MFO lebih hemat 25% dibanding PLTD dengan bahan bakar solar.
Yang ‘biasa” ternyata bisa, tidak hanya “biasa biasa” saja. Puas ?, Boleh puas, namun target baru sudah menunggu. Fuel mix system, tiga persen. Solar 1% ditambah 2% MFO di akhir tahun. PLN bisa, tentu dengan kerja keras, cerdas, tekun dan kompak, semoga. Menjelang bulan Ramadhan, kami ucapkan “Selamat menunaikan ibadah puasa”. Salam.
Selasa, 17 Juli 2012 0 komentar

Wedding Preparation (II)

Rasanya kalimat "waktu begitu cepat berjalan" ngga ada habis-habisnya, dan hari-H pun semakin dekat saja. Akhir-akhir ini aku sering ngerasa deg-geg-an tiba-tiba. Urusan pernikahan dari yang besar sampai printilan berputar-putar di kepala, bertanya apakah mereka semua sudah benar-benar siap. Padahal semua vendor sudah oke dari beberapa bulan yang lalu, namun semakin dekat harinya tetep aja kata panik sering menghinggapi diri. Thanks to mama yang mendedikasikan sepenuh waktunya dan selalu membuatku kembali tenang. :) Thanks to Melissa juga yang sering gw rebekin dengan segala kepanikan dan keluh kesah. Di tengah kesibukannya yang luar biasa, si nona bankir yang manis ini selalu membalas bbm-ku dengan segera :* Tetapi yang terpenting obat paniknya ya memang cuma satu : doa. 

Weekend lalu, aku dan Jo mengikuti katekisasi pra nikah yang diselenggarakan oleh  gereja dengan 4 pasangan lainnya. Kami dibekali berbagai hal penting tentang kehidupan rumah tangga. Pada hari pertama kami melaksanakan test kepribadian enneagram untuk mengetahui tipe kepribadian seperti apa yang paling menonjol dari kami masing-masing, serta kelebihan dan kekurangan tipe tersebut. Sehingga nanti kelak sudah berumah tangga kami bisa merumuskan sendiri bagaimana cara bersikap ketika dihadapkan pada berbagai konflik. Hasil tes menunjukkan bahwa aku dan Jo sama-sama memiliki tipe kepribadian 7 atau tipe petualang. Secara singkat tipe 7 adalah seperti ini : 

Generalist / Optimist / Adventure

Seorang yang selalu sibuk. Punya sikap terbuka terhadap orang lain. Berjiwa spontan. Bersemangat. Selalu optimis dan yakin pada diri sendiri. Terkadang kurang disiplin mengerjakan satu hal. Kurang fokus. Selalu mencari pengalaman-pengalaman baru. Kurang bisa bersabar.


Tipe 7 petualang

Tipe 7 termotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia serta merencanakan hal-hal menyenangkan, memberi sumbangsih pada dunia, dan terhindar dari derita dan dukacita.

Klik sumbernya kalau mau tahu tentang tes ini lebih lanjut.

Dari awal aku mengenal Jo memang sudah tersadar bahwa kami memiliki banyak kesamaan. Rupanya tes ini menunjukkan bukti kesamaan tersebut. Sisi positifnya memang kami lebih nyambung dan tahu bagaimana cara menyikapi pasangan karena ketika aku melihat Jo seperti bercermin kepada diri sendiri dan begitu pula sebaliknya. Namun kekurangannya adalah sisi negatif dari tipe 7 yang sama-sama kami miliki. Pada pasangan yang berbeda tipe, kekurangan masing-masing akan saling di back-up oleh pasangan. Artinya kami harus mencari solusi bagaimana menyiasati kekurangan tipe tersebut.

Selain materi kepribadian, kami juga mendapat materi tentang pernikahan Kristiani, komunikasi & manajemen konflik, ekonomi rumah tangga dan kesehatan organ reproduksi. Dua hari penuh materi yang sangat bermanfaat bagi kami, membuat kami lebih dalam berdiskusi membicarakan tentang kehidupan rumah tangga yang akan kami masuki sebentar lagi. Ada 1 pesan berkesan yang disampaikan dalam materi, yaitu ketika menghadapi konflik dalam rumah tangga nantinya yang sangat-sangat berbeda dengan masa pacaran. Konflik bukanlah sesuatu yang dihindari melainkan harus dihadapi. Ketika berbeda pendapat kita harus respect pada pasangan. Tidak boleh menggunakan kata-kata yang menjatuhkan dan menyakiti hati pasangan. Ada 1 ayat yang dapat menguatkan agar hal tersebut dapat selalu diingat yaitu dari Yakobus 1 : 19 "Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah." 


Teruntuk Jo, semoga bina pra nikah yang kita ikuti dapat memperkuat dan memantapkan langkah, serta dapat kita terapkan nantinya. I love you sayang.

Selamat hari Selasa, semoga harimu menyenangkan :)




Senin, 09 Juli 2012 0 komentar

Dream (4)

London Telephone Box - Big Ben

Cath Kidston Store, London Covent Garden

still dreaming one day i will go to London

Rabu, 04 Juli 2012 2 komentar

Suatu Senja di Jakarta

Awan kemerahan tampak begitu manis, seperti pipi seorang gadis yang sedang kasmaran. Aku, yah aku memang gadis yang sedang kasmaran, namun bukan itu yang ingin kuceritakan. Aku memandang langit dari jendela kamarku. Senja itu aku merasa amat lekat dengan rumah ini, rumah yang sering kutinggal pergi ke luar kota, rumah yang seringkali hanya kujumpai dari Jumat malam hingga Senin subuh. Rumah ini : aku dan mereka yang selalu kurindukan. Mereka yang selalu membuatku tersenyum begitu pulang, setelah lelah dengan pekerjaan dan bergumul dengan kemacetan ibu kota. Yang begitu manis dan teramat manis, yaitu papa dan mama serta adik-adik tersayang yang selalu kugoda dan kupeluk sepulang kerja.
Angin bertiup lembut menyapu wajah, mengantarkanku pada lamunan tak sendu ; memanggil potongan-potongan kejadian manis yang terjadi di rumah ini yang terekam apik dalam kotak kenangan. Aku menyadari tak akan begitu lama lagi berada di rumah ini. Bagiku rumah ini bukan hanya sekumpulan ruang yang dilengkapi berbagai perabot, bukan pula hanya sebagai tempat untuk berlindung dari terik matahari dan hujan. Rumah ini adalah seluruh penghuninya, tempat di mana hatiku berada. Ketika aku tidak berada di rumah ini lagi, aku akan bersatu dengan pria yang kucintai. Kami akan membangun rumah kami sendiri yang aku yakin hangatnya akan sehangat rumah ini, sehangat hatiku saat ini, sehangat matahari senja. 
Selasa, 26 Juni 2012 0 komentar

A Hello From Jogjakarta

Halo,
Bulan Juni segera berakhir dalam hitungan hari, bulan ini terasa super cepat berjalan buat gw. Sejak awal bulan hingga hari ini, gw hanya ada di rumah pada hari sabtu dan minggu. Jadwal pekerjaan luar kota sedang super padat, bekerja pun dari pagi hingga tengah malam. Sampai-sampai gw ngga sempet nulis di sini. Padahal di bulan ini ada 2 tanggal yang cukup penting buat gw. 
Pertama, 1 Juni, gw tepat satu tahun bergabung di perusahaan tempat gw bekerja sekarang. 1 tahun yang cukup penuh dengan warna-warni. 1 tahun yang membuat gw menjelajahi berbagai belahan tanah air, melihat berbagai keunikan dan kekhasan masing-masing daerah. 1 tahun yang membuat gw mengenal berbagai hal baru. 1 tahun yang memperkenalkan gw dengan berbagai pihak. 1 tahun yang penuh ilmu dan pengamalan ilmu, termasuk pengalaman di Rindam Jaya yang sangat membekas. Intinya, walaupun sering merasa letih, namun gw merasa senang bekerja di perusahan ini. 
Kedua, 21 Juni, 2 tahun lulus sarjana. Mungkin tanggal ini takkan begitu penting lagi di tahun-tahun mendatang. Tetapi untuk tahun ini gw masih bisa me-recall kejadian 2 tahun silam, masih terasa euforianya. Tahun pertama setelah lulus dan tahun kedua terasa berbeda. Di tahun kedua pekerjaan gw lebih sibuk dibandingkan dengan tahun pertama di tempat kerja sebelumnya. Walaupun keduanya sama masih berprofesi sebagai engineer, namun di tahun kedua lingkungan kerjanya lebih "engineer", lebih banyak pria, lebih tidak feminin dan lebih lapangan. Kedua hal tersebut membuat gw agak-agak melupakan perawatan tubuh dari kepala hingga ujung kaki. Mau nyalon aja kok susah bener atur waktunya. Berhubung kalender sudah menunjukkan bahwa hari-h semakin dekat maka sudah seharusnya gw menggunakan setiap weekend untuk merawat diri dan-sebisa-mungkin-nggak-pergi-pergi-lagi-ke-luar-kota. 
Hari ini hari kedua gw di Jogja untuk pekerjaan, yah, evaluasi bidder lagi. Tapi gw ngga sabar hari Jumat  untuk segera tiba. Rencananya keluarga akan datang dari Jakarta nyusulin gw. Jadiii..setelah semua kerjaan beres maka gw akan menghabiskan weekend dengan berlibur bersama keluarga di sini. :"D senangnyaaaa...
0 komentar

Terimakasih Hey Alarm

Ceritanya seperti ini..
Seminggu yang lalu, Senin malam gw telponan sama pacar sampai jam 1 pagi hari selasa. Niat mau pasang alarm dan charge hp ngga terlaksana karena mata udah ngga bisa ditolerir lagi ngantuknya. Akhirnya gw pun langsung tertidur setelah pembicaraan telepon berakhir. Padahal gw butuh banget alarm berbunyi karena harus bangun jam 2 pagi. Gw akan dijemput subuh pk 02.30 karena harus sampai di bandara pk 03.30 untuk terbang ke Medan pk 04.30. Oleh karena itu, tertidur dan lupa memasang alarm+charge hp adalah sebuah kesalahan. Jelas-jelas baru tertidur pk 01.00 sedangkan jam tubuh tanpa alarm akan membangunkan gw pk 05.30 seperti biasa.
Gw ngga pernah pasang alarm di Samsung Notes, namun dengan ajaibnya pk 02.10 alarm pun berbunyi nyaring dari gadget tersebut dan membangunkan gw. Gw bersyukur karena terbangun tetapi merasa heran juga ; alarm berbunyi tanpa diset sebelumnya, pada gadget yang ngga pernah dipasang alarmnya, kemudian waktu membangunkannya pun aneh : 02.10. Jadi  untuk alarm yang berbunyi sendiri tanpa dipasang, atau.... untuk siapapun yang memasang alarm tersebut..*agak spooky*, terimakasih ya, gw ngga telat bangun dan bisa sampai di bandara tepat waktu.
Sabtu, 16 Juni 2012 1 komentar

Aku Bosan Melihat Gundukan Dokumen Itu

Malam ini aku merasa amat letih, terutama mataku. Tepat seminggu sudah aku dan rekan-rekan satu tim bergelut dengan puluhan dokumen tender dari para bidder. Gundukkan dokumen berceceran itu harus kami evaluasi satu per satu dengan hati-hati sebagai bahan untuk menetukan siapakah juaranya. Kami mulai bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 11 malam yang akhirnya berhasil kami selesaikan malam ini. Aku bosan, aku lelah, aku ingin pulang. Namun kelelahan yang tak seberapa dibandingkan dengan yang dialami oleh jutaan manusia lain di bumi ini terbayar dengan kemunculan sang kekasih tersayang. Bersamanya aku bisa tertawa lepas, melupakan sejenak kata-kata semacam technical particular and guarantee, supporting letter, bid security, transformer losses, circuit breaker, surge arrester bla bla bla bleh, apalagi sambil menikmati 1 cone ice cream kesukaan.

Sebelum malam ini berakhir, aku sempat menyapa si sahabat sejak bayi : Melissa yang sedang berada di Balikpapan. Waktu aku masih tinggal di Balikpapan, Mel sering menggodaku. Ia bilang aku tinggal di hutan, ngga ada mall, ngga ada bioskop, banyak monyet berkeliaran di jalan. Yeay, kali ini aku punya kesempatan untuk balas menggodanya.

christine (ch) : mel awas ada monyet ngetok kamar 
melissa (mel) : iya nih gw lagi di tengah hutan, ada babi nyebrang ngga nih? *tetep ngga mau ngaku kalo balikpapan itu kota*
ch : ati-ati ya mel, gw khawatir lo diculik orang utan
mel : ahahahhah, iya nih gw juga takut. udah 2x mati lampu nih di hotel.
ch : hahahah namanya juga di hutan
ch : mel lo harus nyobain makan kepiting, makan mie basosapi
mel : kalo kepiting udah sepakat besok bungkus utk dibawa pulang. basosapi?
ch : makan mie di tempat makan yang namanya baso sapi
mel : ooh nama tempat makannya toh, takut nyasar aja soalnya gw di hutan kan
ch : iya itu tempat makannya, makanya, lo bawa kompas kan supaya ga nyasar?
mel : hahhahahahha

Hahaha, percakapan tak lebih dari 5 menit ini mampu membuatku tertawa terbahak. Aku yakin malam ini bisa tidur dengan nyenyak. Dan hey adik-adik kesayangan, besok aku pasti pulang, aku super rindu sudah seminggu tak berjumpa. Kalian juga pasti kangen kan sama kejahilanku? :P
Jumat, 04 Mei 2012 0 komentar

Cicak

Ouch, mendengar nama hewan itu aja membuat gw bergidik. Gw geli sama semua hewan yang melata, sebutlah seluruh keluarga besarnya ular, cacing, ulat; dari ukuran paling besar sampe yang paling kecil seperti ulat sayur dan belatungnya buah busuk yang lompat-lompat. Tapi di atas itu semua, si reptil merayap bernama cicaklah yang menduduki peringkat puncak binatang yang paling gw ..... Takut? Geli? Jijik? Benci? Intinya, saya ogah dideketin sama cicak.

Nyokap udah kebal sama kehebohan gw kalo ketemu sama cicak apalagi ngeliat cicak yang sok hiperaktif lompat-lompat berasa dirinya kodok. Pernah suatu kali gw liat ada cicak ntah gimana caranya bisa ada di dalam kotak penyimpanan snack di kamar kos zaman kuliah. Gw sunggguh beruntung menyadari keberadaan makhluk itu sebelum buka kotak dan ngga segan untuk langsung membuang 1 kotak penuh berisi camilan-camilan kesukaan. Coba pikir deh itu binatang beneran atau jelmaan? Helooow, lemari di mana kotak itu disimpan selalu gw kunci lagipulaaaa itu kotaknya tertutup r-a-p-a-t! Kalau ada yang mau bilang "duh christine mungkin aja telor nya ngga sengaja masuk ke situ terus menetas" maka dugaan anda salah saudara-saudara. Si cicak bin ajaib jauh dari ukuran seekor bayi cicak yang imut. eh amit!!

Cicak cicak di dinding, diam-diam merayap, datang seekor nyamuk, hap! lalu ditangkap
Sepertinya waktu kecil gw seneng nyanyi lagu itu, tapi setelah sebuah insiden yang cukup menghebohkan satu rumah, gw memutuskan untuk tidak lagi menyukai lagu itu. And here the story goes......
Pada suatu sore si anak perempuan berwajah bulat berambut bob ala bocah laki udah seger baru aja selesai mandi. Dia kegirangan mau jalan-jalan akhir pekan sama papah mamah kakak dan adik-adik tercinta. Udah pake baju yang rapi, sisiran plus pake bedak agak cemong *maklum agak tomboy*. Sembari menunggu semua siap berangkat, bocah chubby ini memutuskan untuk duduk-duduk di teras sambil menikmati angin sore. Turunlah ia dengan berlari di tangga kemudian dengan penuh semangat bergegas menuju teras melalui ruang tamu depan. Sesampainya di ruang tamu ia mendapati pintu utama masih tertutup. Masih dengan keceriaannya ia membuka pintu utama tanpa berpikir akan kena jackpot sepersekian detik setelahnya. Ketika pintu dibuka si bocah ngerasa ada yang jatuh di kepalanya. Bulu kuduknya refleks berdiri, kemudian meraba-raba kepalanya dengan sedikit panik mencari tahu apa yang jatuh. Ia mencoba menepis sesuatu yang ada di kepalanya dengan tangan sambil membungkukan badan supaya sesuatu tersebut jatuh ke lantai. Sepersekian detik berikutnya bocah itu menjerit sekuat tenaga dan berlari ke atas meperin kepalanya ke si mbak yang baru selesai mandiin adeknya. Kenapa sih si bocah chubby heboh sendiri kayak cacing kepanasan? Ternyata tindakan menepis sesuatu di rambutnya membuahkan hasil. Ia melihat buntut cicak, iya cuman buntutnya!! Buntut cicak itu menggeliat-geliat di lantai. Seinget si bocah tentang pelajaran di sekolah, hewan cicak akan melepaskan buntutnya untuk melindungi diri. Apaaa? Ia bisa segera menyimpulkan bahwa tubuh si cicak masih ada di sela-sela rambutnya karena ia merasa di kepalanya masih ada sesuatu. Maka dengan segala kehebohannya ia membuat rusuh rumah dengan menempelkan, memeperkan, mengelap kepala ke baju si mbak sambil nangis-nangis jerit bilang kalo di kepalanya ada cicak. Ia ngga berani pegang kepalanya lagi, memasrahkan kepala ke si mbak. Setelah si mbak bilang kalau udah ngga ada apa-apa lagi di kepalanya, si bocah minta dimandiin terutama dikeramasin berkali-kali sama si mbak sampai seluruh rasa gelinya ilang. hiiiiiiyyy... Sejak saat itulah saya resmi tergabung dalam klub anti cicak tingkat dewa.

Duh sebenernya gw geli sendiri cerita begini. Tapi gara-gara tadi di kantor mengingatkan gw akan kisah itu. Tadi siang waktu udah kebelet banget mau ke wc tiba-tiba ada cicak lompat dari tembok ke pintu. Dan gw dengan refleks langsung kabur teriak. Temen gw yang ada di situ jadi ikutan teriak karena gw heboh sendiri sampai bikin dia kaget. Gw pun langsung cabut dari situ dan memilih untuk menahan hasrat buang air kecil yang bergelora daripada harus berpapasan dengan cicak di dalam toilet.
Maaf yah cak, tapi aku ngga suka sama kamu sungguh aku tak suka. 


Kamis, 03 Mei 2012 0 komentar

Missing Picture On My Blog!!

Gw lagi sebel banget sama google dan keteledoran gw sendiri.
Gw ngga pernah bikin akun Picassa. Ntah google sendiri yang terlalu kreatif atau gw yang ngga ngeh untuk non aktifin sinkronisasi data antar aplikasi google. Alhasil ketika gw menemukan folder picassa di android gw dan menghapus folder tersebut, gw ngga nyangka seluruh foto di blog ini jadi ilang smua. Waktu googling ternyata yang mengalami hal kayak gini bukan cuma gw, dan google sendiri bilang belum punya solusi. Hmmmpft, rasanya sedih banget kalo semua foto ngga bisa balik. Gw udah lumayan lama nulis di sini, masukin foto satu-satu dipilih diedit disatuin masa harus unduh satu per satu lagi untuk benerinnya? Sekarang gw lagi berusaha untuk benerin masalah ini dengan saran-saran hasil googling. Semoga ajaaaa gw ketemu cara yang ampuh. *fingercrossed*
Rabu, 02 Mei 2012 2 komentar

Sindrom Prahaid (Premenstrual Syndrome, PMS)

Cuma berbagi info untuk para lelaki :

Sindrom pra-haid adalah sejumlah perubahan mental maupun fisik yang terjadi antara hari pertama hingga hari keempat belas sebelum masa haid dimulai dan diikuti dengan tahap bebas gejala jika masa ini telah lewat (Anthony Tan,2002:23). 

a) Gejala fisik:
 Kenaikan berat badan
 Perasaan bengkak dan Pembengkakan (perut, jari, tungkai, pergelangan kaki, dll)
 Ketidaknyamanan buah dada (pembesaran, nyeri tekan, terasa berat, terasa kaku)
 Sakit kepala dan serangan migren
 Pegal dan nyeri pada otot
 Dismenore kongestif, yaitu sakit perut atau sakit pinggang bagian bawah
 Berkurangnya air kencing
 Perubahan kulit, termasuk bisul, jerawat, bercak putih, dan pembengkakan-pembengkakan lain
 Perubahan nafsu makan (kehilangan nafsu makan atau keinginan makan makanan yang berlemak)
 Perubahan tidur ( kurang tidur atau tidur berlebihan)
 Tidak ada gairah untuk aktif serta badan terasa lelah
 Mata terasa sakit, hidung tersumbat, dan timbul reaksi alergi
 Mual, pingsan, asma, dan epilepsy
 Kejang, terjadi karena dinding-dinding otot uterus dengan perlahan akan mengkerut untuk membantu mengeluarkan lapisan.

b) Gejala mental (psikis)
 Ketegangan dan cepat marah (emosional)
 Depresi, termasuk kurang percaya diri dan perasaan tidak berharga
 Stres
 Kelesuan
 Berkurangnya daya konsentrasi dan daya ingat berkurang
 Kecenderungan kearah keagresifan dan/atau kekerasan fisik
 Control emosi yang rendah dan reaksi emosi yang tidak logis
 Penurunan efisiensi, terutama dalam memecahkan masalah mental
 Kurang atau tidak ada dorongan seks
 Dorongan yang kuat untuk banyak makan, tidak ada hubungan dengan nafsu makan
 Bertambahnya kecenderungan minum obat, tablet, dsb.


Walaupun udah bertahun-tahun mengalami gejala yang sama setiap bulannya, tetap saja sindrom ini selalu membuat kami merasa tidak nyaman. Buat para pria, ada baiknya hafalkan tanggal kapan wanita-wanita terdekatmu mengalami PMS. Bukan mengambil kesempatan atau menjadikan alasan, kami pun lebih suka kalo mengalami haid tanpa merasakan PMS nya. Bila para pria di dekat kami mau memahami dan bersikap kooperatif, kami sangat terbantu dan menghargainya. 
Salam hangat di bulan Mei,
CFS

Senin, 09 April 2012 0 komentar

Happy Easter!

1 Peter 1:3 
Praise be to the God and Father of our Lord Jesus Christ! In his great mercy he has given us new birth into a living hope through the resurrection of Jesus Christ from the dead.
Happy Easter!
Selasa, 03 April 2012 3 komentar

Menulis Tentang Rasa

Aku ingin sekali menulis tentang apa yang kurasa, menyusun rangkaian kalimat indah dengan kata-kata pilihan. Namun begitu tiba pada halaman kosong, tanganku tak lagi lincah. Otak si pusat perintah tubuh terlalu bingung untuk memilih begitu banyaknya kata indah yang terlintas akibat rasa. Tak bisa kutuliskan di sini, Sayang. Tak ada bait-bait yang akan cukup untuk mewakili. Dulu sekali aku hanya bisa menulis untuk mengekspresikan perasaanku. Aku terlalu gengsi untuk bertutur, mengutarakan isi hati. Bahkan frasa sesederhana 'terimakasih aku senang' pun hanya akan kusampaikan tertulis melalui bantuan alat komunikasi.
Entah kau buang ke mana rasa gengsi itu Sayang, sungguh aku tak tahu. Kau curikah dari otakku pada suatu malam ketika aku sedang terlelap? Mungkin aku sudah lupa bagaimana caranya untuk mengungkapkan rasa lewat tulisan. Tapi tak mengapa, toh aku bisa menyampaikannya langsung dan otakku pun tak perlu bingung lagi memilih kata-kata yang mewakili karena halaman selalu ada batasnya. Mungkin aku tak sekreatif dulu merangkai kalimat demi kalimat sehingga indah untuk dibaca. Tapi tak mengapa, toh seluruh kata yang ingin kusampaikan itu bisa mengalir lancar dari bibirku. Jadi kalaupun hari ini aku tetap ingin menulis tentang rasa, aku tulis pokok pikirannya sajalah : aku sayang kamu, hari demi hari semakin menyayangimu. 
Kamis, 29 Maret 2012 4 komentar

Kok Nggak Lanjut S2?

Seringkali saya mendapatkan pertanyaan semacam ini
"kok ngga lanjut S2?"
"emangnya ngga kepengen sekolah lagi?"
Kalo ditanya kepengen atau ngga, maka jawaban saya adalah : ya, ada keinginan. Apalagi teman-teman saya mulai berangkat satu per satu memperoleh beasiswa untuk melanjutkan S2. Sekolah di negeri orang, gratis pula, dalam 1-3 tahun mendapat gelar master, belum lagi pelajaran pengalaman hidup yang berharga, dapat teman-teman baru dari berbagai belahan dunia, dapat uang saku, bisa jalan-jalan selama liburan, siapa yang ngga kepengen? Saya menyelesaikan S1 di sebuah institut yang mana hampir seluruh mahasiswanya bersaing ketat untuk selalu menjadi yang terbaik. S2 adalah seperti suatu keharusan, seperti naik kelas, bisa karena impian, kebutuhan, dorongan orang tua bahkan bisa juga atas nama gengsi dan trend. Apapun alasannya tetap saja merupakan hal yang positif.
Sekilas menghitung kawan-kawan Sipil 2006 yang sekarang sedang berada di luar sana, baru menyadari kebanyakan adalah rekan-rekan seperjuangan geotek : ada Romy si partner tugas akhir yang sekarang berada di Taiwan bersama Ayesha yang katanya orang-orang mirip dengan saya, Nabilla di Perancis, Kharis di Korea Selatan, Daniel di Bandung dan Ghani yang segera berangkat ke Jepang (baca cerita Ghani yang motivatif). Jadi teringat waktu tingkat akhir, kami seringkali bertukar ilmu,sama-sama menjadi asisten laboratorium mekanika tanah. Belum lagi Titi yang sudah selesai program masternya dari Manchester dan kawan-kawan fast track struktur yang sudah ada gelar MT membuntuti nama mereka, Magister Teknik; ada Cio, Indra, Vincent, Tyson serta beberapa kawan di Bandung dan di berbagai belahan dunia yang sedang dalam masa penyusunan thesis dan segera menyusul.
Nah, untuk kawan-kawan yang seperti saya, yang langsung bekerja, beberapa dari kami sedang dalam masa persiapan lanjut S2; ada yang sedang kursus GMAT, kursus IELTS, dalam proses pengajuan aplikasi beasiswa  dan menanti pengumuman. Lalu saya sendiri?
Saya merasa senang dan bangga melihat teman-teman yang berhasil memperoleh beasiswa yang mereka impikan. Proses pengajuan aplikasi membutuhkan dedikasi dan ketekunan agar berhasil. Bahkan ada yang perlu kursus agak lama hingga score IELTS nya memenuhi syarat. Jujur, ada rasa ingin setiap mendengar kabar seorang kawan lolos seleksi beasiswanya. Jujur, ada rasa ingin setiap mendengar kabar ada kawan yang segera berangkat untuk sekolah. Jujur, ada rasa ingin bila mendengar kabar kawan-kawan yang akan wisuda S2. Jujur, ada rasa ingin bila melihat foto-foto mereka dari berbagai negara dengan kawan-kawan baru dan dengan suasana yang tampak menyenangkan.
Jadi bagaimana saya menjawab pertanyaan semacam pertanyaan di atas?
Hanya sekadar rasa ingin karena saya memiliki keinginan lain yang jauh lebih kuat. Saya pikir saat ini saya belum membutuhkan S2. Saya memang ingin tetapi bukan prioritas hidup.Saya lebih ingin menikah muda, segera memiliki keturunan setelah berkeluarga, tetap bekerja dan menjadi seorang istri dan ibu yang hebat serta pandai mengurus rumah tangga, menyentuh Eropa lebih khususnya lagi London bukan untuk sekolah tetapi murni untuk jalan-jalan dan mewujudkan impian saya memiliki pastry shop.
Oh iya, tak lupa dalam postingan ini saya mengucapkan semoga sukses studinya untuk kawan-kawan yang sedang lanjut S2 (dan Asih yang bahkan segera S3 ke Jepang dalam tahun ini juga). Jangan lupa baca berita tentang Indonesia ya untuk kawan-kawan yang di luar sana, BBM mau naik loh beberapa hari lagi. Semoga sukses juga untuk kawan-kawan yang sedang dalam persiapan S2, semoga persiapannya lancar, beasiswanya tembus dan bisa diterima di universitas yang diinginkan. Hihi, pada akhirnya nanti saya tau siapa yang harus saya hubungi jika di tengah-tengah pekerjaan menghadapi persoalan yang tidak bisa saya selesaikan karena belum cukup ilmu. Sukses untuk kita semua, sekian dulu dari saya. :)
Rabu, 28 Maret 2012 2 komentar

New Gadget


  • bosan dengan Ipad yang sudah dicuekin di sudut kamar selamat 3 bulan lebih 
  • malas kalo harus sinkronisasi ke itunes tiap butuh transfer data
  • sadar kalo android memang lebih oke, lebih user friendly dan lebih stabil daripada iOS
  • dari artikel-artikel yang saya baca, pengalaman menggunakan iOS dan pengalaman teman menggunakan android memang terbukti kalau Android lebih sedikit mengalami crash daripada iOS
Kemudian tiba-tiba (ngga tiba-tiba juga sih) Samsung meluncurkan gadget bernama Samsung Galaxy Notes yang dilengkapi dengan teknologi S pen yang superbbb. And so on and so on, rasanya semua spesifikasi yang dimiliki gadget ini bisa memenuhi semua kebutuhan gw. Aku langsung jatuh hati dannnn tadaaa tiba-tiba benda itu sudah ada di tangan :P

Kesan setelah menggunakan beberapa minggu?

  • Layar Super Amoled = layar sentuh bebas pantulan dan gambar super jernih
  • tipis dan ringan dengan ukuran layar pas
  • akhirnya merasakan sendiri bahwa operating system android memang lebih baik, apalagi dalam waktu dekat OS nya akan ditingkatkan ke android sandwich
  • S pen nya canggih
  • banyak aplikasi bermanfaat di Google Play Shop
  • recommended :)
0 komentar

Memilih Vendor - Wedding Preparation (2)

Mama adalah partner terbaik dalam mengurus persiapan pesta pernikahan saya dengan Yoseph. Semua keinginan ini itu dalam kepala saya selalu langsung saya laporkan ke mama untuk didiskusikan bersama, begitupun sebaliknya. Walaupun sibuk dengan pekerjaan, saya tidak membiarkan mama sibuk sendiri dan hanya mau tau beres. Mulai dari browsing, mencari rekomendasi, menghubungi vendor, membuat janji bertemu, tawar menawar harga sampai deal dengan vendor dan membayar uang muka kami berdua yang mengerjakan. Seperti yang sudah diceritakan pada postingan sebelum ini, deal dengan vendor bukanlah hal yang mudah. Harus ada 'klik' nya. Saya harus mendapat chemistry dengan para vendor terlebuh dahulu sebelum melakukan tawar-menawar hingga akhirnya deal. Saya harus melihat bagaimana cara para vendor menanggapi keinginan dan konsep yang saya utarakan.
Sabtu laku mama dan saya berjalan-jalan ke Bidakara Wedding Expo. Tujuan kami adalah :
1. mencari vendor utama yang belum ada
2. menawar harga dari vendor dekorasi + membayar dp
3. mencicip menu dari vendor catering + membayar dp
Walaupun memakan waktu yang cukup lama, dari pagi hingga sore, kaki pegal berjalan-jalan namun puas rasanya. Rencana kami hari itu tercapai. Seluruh kebutuhan utama sudah ada vendornya dan semakin senang karena bonus-bonus pameran yang diberikan. Yah semoga saja seluruh vendor benar-benar dapat mewujudkan keinginan kami, kooperatif dan dapat bekerja dengan baik antar sesama vendor.
Selasa, 20 Maret 2012 4 komentar

Wedding Preparation (1)

:) :) :)
Akhir-akhir ini saya paling senang membahas tentang persiapan pernikahan. Dua bulan terakhir kegiatan tersebut menjadi kegiatan favorit saya. Setelah acara marhori-hori dinding dilaksanakan, saya segera mencari inspirasi untuk menentukan tema pesta pernikahan. Inspirasi didapat dari membaca majalah pernikahan, browsing di internet dan melihat foto dari pesta pernikahan teman dan saudara yang masih terbilang baru terselenggara. Seru deh rasanya membayangkan nanti di pesta kami akan seperti apa. Bunga-bunga, kain warna-warni, renda, pita, ah semua itu kan kesukaan saya. 
Saya yakin hampir setiap wanita memiliki impian masing-masing tentang pesta pernikahan. Begitupun dengan saya, maka tak butuh waktu lama untuk mendapatkan tema dan warna dominan baik pada pemberkatan dan pesta adat serta resepsi. Setelah mendapatkan tema, kegiatan berganti dengan mengumpulkan informasi tentang vendor. Vendor utama yaitu untuk kebutuhan dekorasi, catering, undangan dan souvenir. 
Mencari vendor tidaklah mudah tapi tetap saja menyenangkan. Untuk memilih vendor, kita harus tahu dulu bagaimana kinerja vendor tersebut dan melihat hasil kerja mereka. Kinerja vendor bisa didapat dari berbagai milis dan berbagai situs sedangkan hasil kerja dapat dilihat dari foto-foto yang dipublish di internet. Selain itu hasil kerja bisa juga kita survey langsung dengan mendatangi pesta pernikahan orang di mana vendor yang kita lirik ini sedang berproyek. Meminta rekomendasi pun perlu dilakukan, rekomendasi bisa didapat dari gedung, sesama vendor dan kerabat. 
Oh iya saya belum sempat bercerita, datang ke wedding expo bersama pasangan itu super menyenangkan. Bulan Februari lalu diselenggarakan wedding expo di JCC Senayan. Saya dan Joseph menyempatkan diri datang ke sana. Kami mencari inspirasi, dengan melihat-lihat berbagai contoh undangan, souvenir, foto-foto prewed dan liputan, mencicip masakan catering dan tak lupa meminta daftar harga. Di sana kita bisa sambil melirik-lirik vendor bahkan bisa sampai deal dengan membayar DP. Biasanya vendor akan memberikan harga dan bonus spesial pada expo. 
Persiapan pernikahan ini benar-benar butuh waktu khusus dan pikiran yang fokus. Meskipun terkadang bikin pusing, tetapi saya sangat happy melakukannya. Kalau melihat kalender bawaannya suka panik menyadari waktu yang begitu cepatnya berjalan. Hal ini akan terbayar dengan melihat setiap hari ada saja progress  pada persiapan pernikahan. Hihihi, beberapa bulan lagi, masih lama atau sebentar lagikah?
Selamat malam kawan, mata sudah berat tetapi saya masih harus mengisi scrapbook wedding preparation karena baru saja deal dengan salah satu vendor. :D
 
;