tag:blogger.com,1999:blog-51564590377732386842024-02-07T11:05:05.303+07:00from A to Zchristinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.comBlogger207125tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-72453001632809997182014-10-10T16:45:00.003+07:002014-10-10T16:45:46.328+07:00Air Susu Ibu Horeee.. Mora udah setahun, artinya Mora udah lulus S2 ASI 1 Tahun<br />
<br />
Memberikan ASI untuk sang buah hati merupakan sebuah tugas besar yang penuh perjuangan. Dibutuhkan komitmen sang ibu, ayah serta dukungan dari seluruh keluarga dan rekan kerja untuk menuntaskan tugas mulia tersebut. Puji Tuhan sampai detik ini komitmen saya tidak goyah, dukungan dari lingkungan sekitar pun senantiasa positif. Saya berharap untuk dapat terus memberikan ASI kepada Mora hingga berusia 2 tahun. Nah walaupun belum lulus S3 ASI 2 tahun namun kali ini saya ingin berbagi tips sukses memberikan ASI kepada para calom mommy yang siapa tahu kebetulan lagi cari - cari informasi di google tentang pemberian ASI ekslusif dan menemukan artikel ini.<br />
<br />
1. Niat dan Komitmen<br />
Niat dan komitmen dari diri sendiri adalah hal yang sangat penting. Yakinkan diri bahwa ASI tidak tergantikan oleh apapun, adalah asupan terbaik untuk bayi. Carilah informasi sebanyak - banyaknya, kunjungi klinik laktasi ketika memasuki trimester tiga. supaya kamu semakin yakin dan bisa menjawab dengan cerdas ketika lingkungan sekitarmu mencoba membuatmu down dengan pandangan mereka.<br />
<br />
<span style="background-color: white;">2</span>. Merangsang ASI<br />
Merangsang ASI pada saat hamil dilakukan untuk mempersiapkan ASI supaya keluar dengan lancar ketika sang buah hati lahir. Merangsang ASI pada saat hamil dapat dilakukan dengan cara memijat payudara. Khusus untuk mommies yang memiliki puting datar, memberikan ASI akan menjadi sangat sulit jika tidak mencoba merangsang puting keluar sejak jauh hari sebelum melahirkan.<br />
<br />
3. Posisi dan Perlekatan Menyusui<br />
Untuk mendapatkan posisi dan perlekatan yang baik memang paling efektif learning by doing.<br />
<br />
4. Kebutuhan Bayi<br />
Berdasarkan survey kepada teman - teman yang belum berhasil ASIX, hal yang paling sering menggagalkan niat yaitu mommies sendiri maupun orangtua yang terlalu khawatir bayi sering menangis saat seminggu pertama kelahirannya. Bayi sering menangis dibilang haus dan lapar sementara ASI masih sedikit belum mengalir dengan deras. Karena panik, mommies dan orangtua segera memberikan susu formula kepada sang bayi. <a href="http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/gizi.kesehatan/bayi/berapa.banyak.asi.untuk.bayiku/001/001/2143/2">Kenali kebutuhan ASI sang bayi</a>!<br />
<br />
<span style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 14px;">Sesaat setelah melahirkan, </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 14px; font-style: italic;">kok</span><span style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 14px;"> ASI yang keluar sedikit? Jangan panik, ASI pasti cukup karena </span><strong style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 14px;">bayi</strong><span style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 14px;"> yang baru lahir pun hanya perlu sedikit ASI. Seiring bertambahnya usia bayi, jumlah ASI yang Anda "produksi" akan bertambah dan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Yuk, kenali kebutuhan ASInya! </span><br />
<br />
<ul style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana; font-size: 14px; margin: 0px; outline: none;">
<li><span style="font-weight: bold;">Bayi usia 1 hari</span> hanya butuh 5-7 ml atau satu sendok makan ASI sekali minum. Di usia ini ukuran lambung <strong>bayi</strong> hanya sebesar biji kemiri.</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Bayi usia 3 hari</span> butuh 22-27 ml ASI sekali minum atau hampir satu gelas takar air, sehari. Ukuran lambungnya berkembang menjadi sebesar buah ceri atau anggur ukuran sedang.</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Bayi usia 1 minggu</span>, butuh ASI 45-60 ml per satu kali sesi menyusu. Ia dapat menghabiskan 400-600 ml ASI atau satu setengah gelas hingga dua setengah gelas takar air per hari. Di usia ini kebutuhan <strong>bayi</strong> meningkat karena adanya growth spurt yang pertama.</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Menginjak usia satu bulan</span>, kebutuhan ASI meningkat jadi 80-150 ml dalam sekali minum. Di bulan pertama, <strong>bayi</strong> akan menyusu 8 hingga 12 kali sehari atau tiap 1,5 jam sampai 3 jam. Di usia ini, <strong>bayi</strong> sudah lebih pandai menyusu, ibu pun tidak canggung lagi menyusui. Bagi ibu bekerja, ini adalah saat tepat berlatih <a href="http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Tips/kiat.memerah.asi.secara.manual.dan.pompa/001/005/219/1/4" style="color: #ee5835; outline: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="">memerah ASI.</a></li>
<li><span style="font-weight: bold;">Usia 6 bulan</span>, meski <strong>bayi</strong> sudah kenal <a href="http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Terbaru/Terbaru/tanda.bayi.siap.mpasi/001/001/1919/3" style="color: #ee5835; outline: 0px; text-decoration: none;" target="_blank" title="Tanda <strong>Bayi</strong> Siap MPASI">MPASI</a>, ia masih tetap butuh ASI sekitar 720 ml ASI per hari. Manfaatkan ASI perah untuk mengencerkan makanan padat bayi, sehingga rasanya sama dengan ASI. Di usia 7 bulan, kebutuhan ASI <strong>bayi</strong> bisa mencapai 875 ml atau sekitar 93 persen dari total kebutuhan asupan gizi anak. </li>
<li><span style="font-weight: bold;">Usia 12 bulan</span>, kebutuhan ASI <strong>bayi</strong> menurun menjadi sekitar 550 ml per hari. Di ulang tahun pertamanya, <strong>bayi</strong> bisa mulai makan makanan padat seperti makanan orang dewasa atau table food. Semakin bervariasi bahan makanan yang Anda berikan, maka kebutuhan gizinya akan terpenuhi.</li>
</ul>
<div>
<br /></div>
<div>
4. Manfaat menyusui<br />
Berdasarkan pengalaman pribadi nih ya, ada beberapa manfaat menyusui yang saya rasakan yaitu :<br />
<br />
<ul>
<li>Membangun ikatan yang kuat antara ibu dan bayi</li>
<li>Membantu kontraksi rahim untuk mengeluarkan darah nifas</li>
<li>Membantu mengembalikan ukuran rahim menjadi seperti sebelum hamil </li>
<li>Karena komposisi gizi yang lengkap, tumbuh kembang si kecil menjadi sangat baik, berat dan tinggi badan normal, anak aktif dan ceria</li>
<li>ASI mengandung antibodi untuk si kecil. Sebelum dicampur dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dari 0 - 6 bulan bayi saya tidak pernah tertular sakit walaupun saya dan papanya mengalami flu berat.</li>
<li>ASI adalah obat yang mujarab. Kalau bayi anda sakit, berikan ASI sebanyak-banyaknya. </li>
<li>Ngga usah repot - repot mengocok susu terutama di malam hari, tinggal sodori susu ibu dan si kecil pun kenyang</li>
<li>Mommies pasti akan merasa lebih sehat dan lebih kuat.</li>
<li>It's free! Susu formula amatlah mahal. Yang perlu dilakukan mommies hanyalah makan makanan yang bergizi baik dan cukup supaya ASI yang dihasilkan berkualitas baik</li>
<li>Membantu penurunan berat badan secara cepat. Selama kehamilan total kenaikan berat badan saya yaitu 13 kg dan turun kembali hanya dalam 40 hari masa nifas, bahkan sampai minus :D</li>
<li>last but not least, menyusui bisa menjadi metode KB alami loh!</li>
</ul>
<div>
Segini dulu yang saya bagikan. Post berikutnya saya akan berbagi tips mengenai ASIP alias ASI Perah..<br /></div>
<div>
Good luck moms! <3 div=""><br />
<br /></3></div>
<div>
<br /></div>
</div>
christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-42746927842513420932014-08-21T15:49:00.000+07:002014-08-21T15:49:39.339+07:00Haposan Hizkia Mora SaragihHari itu hari Rabu, 21 Agustus 2013, tepat satu tahun yang lalu. Semenjak mengambil cuti hamil seminggu sebelum hari itu, kegiatan rutin setiap pagi adalah berjalan pagi dengan Jo. Kata orang-orang banyak berjalan akan mempermudah proses melahirkan. Apapun yang orang-orang sarankan untuk persalinan normal pasti kulakukan. Aku sangat ingin melahirkan dengan cara normal. Puji Tuhan semua keluarga dan dokter mendukukung serta panggul yang luas dan posisi bayi pun sudah benar. Pagi itu kami pergi ke taman di dekat kompleks rumah untuk melaksanakan jalan pagi sambil mengelus elus perut besar ku di kehamilan yang sudah memasuki minggu ke-40 dan due date yang tinggal 2 hari lagi. Kataku kepada bayi dalam perutku "Nak, ayo keluar sayang, mama sama papa sudah sangat ingin gendong kamu". Entah mengapa kemudian aku berkata kepada Jo : "Pokoknya pulang dari jalan pagi ini pasti bakal datang tanda-tanda melahirkan, terus aku melahirkan deh hari ini atau besok". Jo pun meng-Amin-kan ucapanku sambil tersenyum.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Sesampainya di rumah, aku mandi kemudian melaksanakan rutinitas doa pagi dengan ayah ibu mertuaku, Jo dan Angga. Selesai doa pagi aku buru-buru ke toilet karena sudah tidak tahan untuk buang air kecil. Saat itu aku terkejut dengan bercak bewarna pink pada pakaian dalamku. Aku langsung deg-deg an dan memastikan apakah itu bercak darah salah satu dari tanda-tanda melahirkan. Segera kutelpon mama, kata mama aku harus segera ke Rumah Sakit, tenang dan berdoa. Kemudian aku panggil Jo dan Inang bahwa tanda melahirkan sudah datang dan harus segera ke RS. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selama perjalanan menuju RSPP, aku mulai merasakan apa itu yang dinamakan kontraksi. Kontraksinya masih lemah dan datangnya 10 menit sekali. Selesai mengurus administrasi, aku langsung dibawa ke dokter jaga di bagian ibu dan bayi. Saat itu pk. 11.00, aku disuruh tiduran di kasur untuk Pemeriksaan Dalam (PD). *aku ngga nyangka kalau PD itu rasanya pedihhh seperti itu* Ternyata aku sudah pembukaan 1 dengan kontraksi 10 menit sekali. Kemudian aku dibawa ke kamar perawatan untuk menanti saat persalinan tiba. Dokter jaga dan suster-susternya bilang "Bu kalau anak pertama biasanya dari pembukaan 1 ke 10 butuh waktu 12 jam". Fiuh deg-degan ku langsung berkurang deh.<br />
<br />
Tetapi oh tetapi.....<br />
Selesai makan siang pukul 13.00 kontraksi semakin sering datangnya dan benar saja setelah diperiksa aku sudah masuk pembukaan 6. Papa menyempatkan datang Suster menyuruhku untuk bersiap-siap ganti baju bersalin dan segera masuk ke ruang bersalin. Di ruang bersalin yang serba hijau itu semakin lama kontraksi semakin sering datangnya dan semakin kuat; mulai dari 5 menit sekali, 3 menit sekali, 2 menit sekali sampai hampir ngga ada jeda sama sekali antar kontraksi. Dari pembukaan 6 sampai 9 memakan waktu yang singkat. Namun pembukaan 9 ke pembukaan 10 sempurna membutuhkan waktu yang agak lama dan di sini lah kesakitan hebat yang kurasakan. Menurutku itu adalah rasa sakit yang paling sakit yang pernah kurasakan sampai detik ini. Aku sangat bersyukur Jo, Inang dan para suster senantiasa di sisiku memberikan semangat. Sesungguhnya aku berharap mama ada mendampingiku, namun mama masih dalam perjalanan pulang kembali dari Puncak. <br />
<br />
Singkat cerita, akhirnya pembukaan sempurna, dr. Harini masuk ke ruang bersalin dan mulai menyuruhku untuk mengejan ketika kontraksi datang. Dalam segala kesakitan teramat itu, maka buyarlah semua ingatan akan cara mengejan yang benar, buyarlah ingatan untuk selalu membuka mata. Setelah diingatkan kembali aku pun berusaha keras untuk mengejan dengan benar dan berkonsentrasi bahwa sebentar lagi buah hati kami akan hadir di dunia. Namun entah mengapa setelah mengejan 2 kali,tiba - tiba tubuh terasa amat lemas dan lelah, bayiku tak kunjung berhasil keluar, hanya sebagian kepala kemudian masuk kembali. Para petugas medis di ruang bersalin langsung memasang oksigen, dr. Harini menginstruksikan para suster dan bidan untuk memasang alat vakum untuk membantu persalinan. Dengan bantuan vakum dan segenap tenaga yang tersisa aku berusaha untuk mengejan kembali dan kemudian lahirlah sesosok bayi yang kami nanti-nantikan itu.<br />
<br />
Haposan Hizkia Mora Sidabutar, berat 4030 gram, panjang 51 cm. Yaampun aku ngga sadar bayiku bisa sebesar itu, pantas saja mengejan sekali dua kali bahkan tiga kali pun tidak cukup. Sesaat kemudian segala rasa sakit langsung lenyap tuntas. Yang aku inginkan hanyalah mendekapnya, menciumnya. Hai Nak, selamat datang di dunia ini. Perasaan bahagia dan terharu memenuhi hati. Sekarang, aku sudah menjadi seorang ibu.<br />
<br />
Waktu pun berjalan terasa amat cepat. Papa dan mama sangat menikmati setiap detik melihatmu tumbuh dan berkembang. Sampai - sampai mama ini pun kosong karena mama ngga sempet nulis lagi.<br />
<br />
Hari ini, tepat 1 tahun kamu lahir di dunia ini Sayang..<br />
Selamat ulang tahun yang pertama ya Mora, panjang umurnya, sehat badannya, kuat imannya di dalam Tuhan.<br />
<br />
- Mama yang mengasihimu -<br />
<br />
<br /></div>
christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-31199569582712171632013-04-09T15:04:00.003+07:002013-04-09T15:06:23.271+07:00Trimester Pertama dan Kedua<div style="text-align: justify;">
Holaaa blog, apa kabar?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
lamaaaaaaaaa banget ngga cerita-cerita di sini. kenapa hayo? soalnya mood untuk nulis menguap begitu saja ketika menjalani trimester 1 kehamilan. sekarang aku sudah masuk minggu ke-20 atau 5 bulan yang artinya : "hooooreeee sudah setengah jalan!!!" Kalo kata orang-orang trimester kedua adalah masa emas nya ibu hamil, aku akan mengangguk setuju. Saat ini aku sudah terbiasa dengan segala perubahan yang terjadi pada tubuhku karena hormon kehamilan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang aku mau cerita sedikit bagaimana rasanya trimester pertamaku. Respon tubuh setiap ibu akan berbeda-beda terhadap hormon kehamilan. Katanya sih bawaan baby. Nah, ini nih yang kualami :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- mual-mual sepanjang hari sampai minggu ke14</div>
<div style="text-align: justify;">
Dulu kukira <i>morning sickness</i> itu ya emang cuma dialami pada pagi hari..namanya aja<i> morning </i>kan...eh ternyata yang kualami ini sepanjang hari ngga kenal waktu. Beruntung aku masih diberi nafsu makan. Pernah dalam 2 hari penuh, aku memuntahkan setiap apapun yang kumasukkan ke mulut, bahkan air putih sekalipun.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap dua jam perut harus diisi daripada asam lambung naik yang berujung muntah pada akhirnya. Aku benci banget masuk ke dapur, aromanya bikin mual. Aku muntah setiap makan sayur, buah dan cemilan padahal mereka semua adalah favoritku dari dulu. Aku yang dari dulu juga ngga suka nasi jadi suka banget makan nasi, malahan h-a-r-u-s makan nasi. Aku suka semua makanan favoritnya Jo (ini anak papanya banget ya...)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- ngidam</div>
<div style="text-align: justify;">
Kehamilan pertamaku ini ternyata ngga terlalu ngerepotin Jo di dalam dunia per-ngidam-an. Aku sering banget pengen makan bakso, yamien manis dan yang paling sering adalah ngidam masakan batak. Ngga susah dicari kan...Mertuaku yang jago masak pun sering bikinin aku makanan yang kuinginkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- mudah lelah dan cepat mengantuk</div>
<div style="text-align: justify;">
Di kantor rasanya ngantuk terus, pulang ke rumah pun pengennya langsung tidur. Aku juga ngga sanggup berjalan kaki terlalu lama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-pusing </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
- pegal seruruh tubuh dan nyeri punggung</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah muntah hebat biasanya diikuti dengan ngilu sekujur tubuh. Selain itu badan ini rasanya ko ngga pernah lepas dari pegal dan nyeri. Namun semua pegal dan nyeri yang kurasakan setiap hari sangat terbantu dengan pijatan lembut oleh suamiku tercinta.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kira-kira seperti itulah gambaran trimester pertamaku. Meskipun agak berat, tapi aku bersyukur bisa melaluinya dan bersyukur di saat banyak ibu hamil lainnya yang susah beraktifitas normal bahkan harus bedrest lama. Aku bersyukur masih bisa pergi ke kantor walaupun dalam trimester pertamaku seringkali minta izin sakit karena lemas setelah muntah hebat di pagi hari. Aku bersyukur orang-orang terdekat di sekitar memahami kondisiku. Dan aku sangat-sangat bersyukur, Jo adalah suami yang super bagiku, ia selalu merawatku dan selalu bersikap manis sehingga membuatku merasa nyaman dan tenang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang di trimester yang kedua, kondisi tubuhku sudah jauh lebih stabil dan kuat. Aku sudah ngga pernah muntah lagi. Mual tetap ada, tetapi hanya 10% dari yang sebelumnya kurasakan. Aku sudah mulai bisa makan makanan apapun. Pegal badan dan nyeri punggung masih, kayaknya sih ngga akan hilang sampai babynya lahir. Oh iya, sekarang <i>baby bump</i> ku sudah terlihat, haha..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada satu hal menakjubkan yang kurasakan sejak seminggu yang lalu. Awalnya aku ngga ngeh, kemudian baru kurasakan tendangan-tendangan dari kaki mungil bayi dalam perutku. Kalau udah ditendang rasanya happy. Kurasa anakku sedang ingin berkomunikasi denganku (pede banget yah si mamah). Seperti yang setiap hari biasanya kulakukan, malam itu aku bicara kepada si baby, "Nak, udah malem, kamu udah tidur ya Sayang?" Aku bertanya demikian karena dalam dua jam terakhir tidak terasa tendangan, jadi kukira dia memang sedang tidur. Eh ngga kusangka beberapa detik kemudian si baby menjawabku dengan dua tendangan mungilnya. Rasanya hatiku ini berbunga-bunga, seneng banget babynya dengar suaraku dan menjawabku. :"></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nak, papa dan mama udah ngga sabar 4 bulan lagi kita ketemu, kami udah ngga sabar pengen gendong dan cium-cium kamu....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehat-sehat ya Nak di perut mama sampai tiba saatnya kamu lahir, </div>
<div style="text-align: justify;">
Papa dan Mama mencintaimu. </div>
<!--3--><!--3--></div>
christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-63837342262123268262013-01-08T11:29:00.001+07:002013-01-08T11:29:31.807+07:00Dua Garis MerahAku selalu suka dengan Bulan Desember, bulan yang penuh dengan semangat menyambut Natal. Natal tahun ini pasti akan terasa lebih spesial karena inilah Natal pertama aku dan Jo sebagai sepasang suami istri. Ketegangan untuk memenangkan siapa yang pertama kali mengucapkan "Selamat Natal Sayang" pun sudah dimulai sejak masa Adven.<div>
<br /></div>
<div>
Namun aku tidak menyangka bahwa di Bulan Desember ini kami akan mengalami kedukaan. Sore itu Hari Kamis,13 Desember 2012, ketika Jo menjemputku di kantor, ia menyampaikan kabar bahwa Ompung (Ibu dari Ayah Mertuaku) telah dipanggil Tuhan. Walaupun baru sempat mengenalnya, aku merasa amat sedih. 3 bulan yang lalu Ompung yang memang sudah sakit-sakitan datang ke Jakarta untuk menghadiri pernikahanku dengan Jo. Ompung pun sempat tinggal bersama kami selama sebulan, kami sering doa pagi bersama bahkan Ompung masih bisa memimpin doa untuk kami. Keesokan harinya kami segera berangkat ke Medan. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Prosesi Adat Batak untuk orang meninggal sampai penguburan berlangsung selama 6 hari. Ompung pun dibawa ke Tomok untuk dikuburkan di samping Ompung Doli yang terlebih dulu pergi 18 tahun yang lalu. </div>
<div>
6 hari yang sungguh berduka dan melelahkan, Puji Tuhan semua boleh berjalan dengan baik. Ada banyak pelajaran yang kami dapatkan selama di Medan. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tiba saatnya kami pulang kembali ke Jakarta pada hari Rabu. Ah iya, ternyata aku sudah telat datang bulan selama 4 hari. Pagi itupun aku menggunakan alat testpack yang dibelikan Jo pada malam sebelumnya. Kami dikejutkan dengan dua garis merah yang terlihat pada alat testpack tersebut. Aku hamil! Ah, sungguh senang sekali. Sorenya setiba di Jakarta, kami pergi ke Prodia untuk mendapatkan hasil uji yang lebih akurat dan pergi ke Dokter Kandungan. Hasil Lab dan Dokter pun menyatakan bahwa aku positif hamil. Kami berdua sangat bahagia dan merinding karena dalam beberapa bulan ke depan kami akan menjadi orang tua.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aku langsung teringat akan lagu dari Kidung Jemaat "Suka dan derita bergantian, memperkuat imanku". Terima kasih Tuhan untuk kado Natal paling indah yang pernah kami dapatkan. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Desember 2012</div>
christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-7854219531228675612012-11-23T15:41:00.002+07:002012-11-23T15:41:53.639+07:00Selamat Menempuh Hidup Baru, TereFlashback ke tanggal 13 September 2012, hari itu aku sedang gelisah dengan perasaan campur aduk. Hari itu adalah h-1 pernikahanku dan hari ini adalah h-1 pernikahan Tere. Terbayang segala perasaan yang ia rasakan saat ini. Ah, sedih sekali rasanya tak bisa menyaksikan langsung pemberkatan Tere&Panrido yang nun jauh di tanah Batak, Porsea. Selamat menikmati setiap detiknya menuju altar itu sahabatku. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdzIX7Mt3V-O68_qKFlHrjGVFijHOjW-0vjVtxjIb7Ns9SbQ7grvVkWdvAOUCn0OsdFh7ROyOpa9cO9tFggyneC2V9KC9jwF6UwMNjKqTZtTyowNFEXP9nvgZmGNA3CPiOO6kO4GTeyC4/s1600/tere-ch.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdzIX7Mt3V-O68_qKFlHrjGVFijHOjW-0vjVtxjIb7Ns9SbQ7grvVkWdvAOUCn0OsdFh7ROyOpa9cO9tFggyneC2V9KC9jwF6UwMNjKqTZtTyowNFEXP9nvgZmGNA3CPiOO6kO4GTeyC4/s320/tere-ch.jpg" width="196" /></a></div>
<div>
Aku teringat setiap kisah yang saling kita bagi bersama : cita-cita berkuliah di kampus gajah itu, mata kuliah yang susah, praktikum, ujian, tugas akhir, paduan suara dan segala tetek bengek kisah pahit manis masa kuliah. Ketika sudah lulus dan masuk ke dunia kerja maka topik kita bertambah pula. Mulai besok kamu akan menjadi seorang istri, tentu saja sebentar lagi kita akan memiliki topik baru untuk disharingkan. Welcome to the wifey life dear...Semoga berbahagia!<div>
<br /></div>
</div>
christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-12717731775363436092012-10-18T13:32:00.000+07:002012-10-18T13:33:59.835+07:00Seperti Madu Pemanis Teh Hangatmu<div style="text-align: justify;">
Entah berapa puluh kali perjalanan udara yang kita lakukan dalam dua tahun terakhir. Bahkan mungkin jumlahnya sampai ratusan, aku dengan urusanku dan kamu dengan urusanmu. Itulah yang membuat hubungan kita seperti hubungan jarak jauh dan hanya bisa bertemu pada akhir pekan. Sementara dari Senin sampai Jumat, bukankah seringkali kita berada di pulau yang berbeda? Aku di Sumatera, kamu di Sulawesi, aku di Jawa kamu di Kalimantan, hampir selalu seperti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari Senin adalah sebuah rutinias pergi dari rumah dengan tujuan Bandar Udara Soekarno-Hatta. Sebuah rutinitas yang membuat tubuh ini hafal setiap hari Senin tiba harus bangun pukul 2 pagi dan yang membuat tangan ini mahir mengemas seluruh kebutuhan ke dalam sebuah tas punggung hanya dalam hitungan beberapa menit sebelum memburu penerbangan paling pagi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun hari ini adalah Senin yang berbeda. Pagi ini aku sudah berada di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Lantas apa yang berbeda dari Senin biasanya? Kali ini ada kamu, ya aku dan kamu, hanya kita berdua. Ini adalah perjalanan udara kita yang pertama kalinya. Aku sudah sangat bersemangat sejak pertama kali kau mengejutkanku dengan lembaran tiket pesawat bertuliskan namamu dan namaku. Bahkan sangking semangatnya aku membeli baju-baju baru spesial untuk perjalanan ini dan mengemasnya dari jauh hari. Aku tak sabar menunggu hari ini tiba. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Matahari berada lebih dekat dengan kita sepanjang hari hingga dirinya ditelan oleh malam. Bulan penuh dan udara malam khas tropislah yang menyambut kita di pulau mimpi ini. Ah, pulau mimpi... Aku yakin beberapa hari ke depan yang akan kita habiskan bersama di pulau ini pastilah rasanya seperti mimpi. Bayangkan sayang hanya aku dan kamu, bisa jadi tak ada seorang pun yang kita kenal di sini. Kita akan melakukan apapun yang kita mau di pulau ini. Aku yakin kita akan mengalami hari-hari yang manis, semanis madu pemanis teh hangat yang tadi pagi kubuatkan untukmu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
Phuket, 17 September 2012</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: right;">
Ny. Joseph Saragi</div>
</div>
</div>
christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-16469976275879514572012-10-17T10:58:00.001+07:002012-10-17T10:58:23.168+07:00Bahwa Bekerja adalah Suatu Kehormatan<div style="text-align: justify;">
Pagi ini seperti biasa kami melaksanakan rutinitas pagi di kantor. Untuk Divisi Transmisi&Distribusi, kami biasa memulai ritual pagi pk 08.15 selama 15 menit. Kegiatan ini dibawa bergilir oleh setiap staf, sang pembawa acara memulai 'ice breaking' dengan menyebutkan visi misi dan tata nilai perusahaan, kemudian membuka sesi sharing. Pada sharing hari ini, Pak Supiyana kembali menceritakan sebuah kisah. Beliau memang langganan berbagi cerita dari renungan sampai lelucon. Saya akan menceritakan kembali kisah yang tadi pagi Beliau bagi..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu sore Pak Supiyana dan rekannya ngopi di sebuah pusat Tongkrongan di bilangan Setiabudi. Di sana Beliau melihat ada seorang eksekutif muda yang sedang sibuk dengan laptopnya. Kemudian datanglah gadis cilik menawarkan bunga kepadanya. "Om, Om, beli bunganya dong Om, satu saja" Kemudian si eksekutif muda ini menjawab "Kamu ngga lihat saya sedang sibuk?" Si gadis cilik segera pergi dan mencoba menawarkan bunga-bunga jualannya kepada orang lain. Ketika si eksekutif telah menutup laptopnya, gadis itu kembali menawarkan bunganya : "Om, bunganya Om, satu aja untuk kekasih Om" Dengan nada jengkel, si eksekutif pun mengeluarkan selembar dua ribu rupiah dan menyerahkannya kepada si gadis, "Nih, ambil aja untuk kamu, bunganya tidak usah". Gadis itu mengambil uang tersebut kemudian berjalan mendekati pengemis yang ada di dekat situ dan memberikannya. Si eksekutif bunga itu bingung dan bertanya kepada gadis kecil penjual bunga "Mengapa kamu memberikan uang itu kepada pengemis?" Dengan polos gadis itu menjawab "Soalnya saya sudah janji Om sama ibu, ibu bilang saya hanya boleh mendapat uang dari hasil jualan bunga-bunga ini, bukan dari hasil meminta-minta" Singkat cerita pria tersebut membeli seluruh bunga yang ada di tangan gadis cilik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pak Supiyana menarik kesimpulan dari kejadian yang baru saja terjadi di depannya : sebuah pelajaran di sore hari itu, bahwa pekerjaan adalah suatu kehormatan dan harga diri.</div>
christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-51765979990812524462012-10-03T15:41:00.003+07:002012-10-03T15:45:42.842+07:00My Wedding Day (Part 1)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPF0HIGGmkw18pMvW0cRkK3S9Eg8Ro5JD7nIVYN1Eynjlx09PooYNGe8gNtu3JqS7dlCoRy0aDCRYjyLOR-j5AQm4jPmmuGiqRCNyJzoOY_NiCrpIX1-2YKHQWZSGv5WvZjxFtF614NoQ/s1600/buhai-buhai.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikzfbP5OM_pJTXUdQcTY44cNnsTsfEKhP3lEgeYTArGTA3Uzoz6iVx8mmuiuBHk40Jvdz0MTxq4Eh30sjsblmyf8J6_YhsX4qI3qKEKhSx5KN5MG29_if2ct_pWyUZk5NNMuN9x8bdu7I/s1600/make-up.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="377" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikzfbP5OM_pJTXUdQcTY44cNnsTsfEKhP3lEgeYTArGTA3Uzoz6iVx8mmuiuBHk40Jvdz0MTxq4Eh30sjsblmyf8J6_YhsX4qI3qKEKhSx5KN5MG29_if2ct_pWyUZk5NNMuN9x8bdu7I/s400/make-up.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="line-height: 115%;">H-1
, hari Kamis, aku tidak diperbolehkan keluar rumah. Sepanjang hari itu aku
merasa deg-degan luar biasa. Senang sekali rasanya ketika kedua sahabatku
Melissa dan Asih datang sore hari untuk memberikan peluk cium penenang hati. Malam
harinya kami bersama keluarga besar Papa (kel. besar Sinaga) mengadakan ibadah di rumah.
Hari-H tinggal beberapa jam lagi namun si calon pengantin wanita tak bisa tidur
dengan alasan gugup. Aku baru mampu memejamkan mata justru ketika hari telah berganti
menjadi Hari-H pada pukul 1 dan terbangun kembali pada pukul 2untuk langsung
mandi dan bersiap karena perias akan datang jam setengah 4.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang terjadi pada hari itu, hari pernikahan aku dan Jo, semua kupasrahkan dan kuserahkan kepada Tuhan.
Biarlah semua boleh berjalan seturut kehendak-Nya. Hanya kalimat itu yang terus
menerus berputar di kepalaku, perasaan gugup pun masih hinggap dan enggan pergi.
Pukul setengah 7 semua sudah siap, baik aku, pandonganiku dan seluruh anggota
keluarga besar. Kami tinggal menunggu rombongan pengantin pria yang dijadwalkan
datang pada pukul setengah 8 untuk acara Sibuhai-buhai yaitu bagian dari rangkaian
pernikahan adat Batak. Oiya, pandongani itu adalah pendamping pengantin dan
pandonganiku adalah Melissa, sahabatku sejak TK ;D</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_54L9B7yGgIdLwHeWqioHc61SKtDDoIS5jIaTcJkwbu0Wg7LxjnCdh5X0vlUsc42mlTc2Yd24qiWHIJ_bXsba9K2We0LQjWw9QxThDVKno8PvJJoPKwL0gFtRutXlTehx25AKSTiPiJE/s1600/serah+bunga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_54L9B7yGgIdLwHeWqioHc61SKtDDoIS5jIaTcJkwbu0Wg7LxjnCdh5X0vlUsc42mlTc2Yd24qiWHIJ_bXsba9K2We0LQjWw9QxThDVKno8PvJJoPKwL0gFtRutXlTehx25AKSTiPiJE/s400/serah+bunga.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
Perasaan gugupku kemudian terbang sebagian ketika melihat
pengantin priaku dari balik jendela. Wah,
Jo ganteng banget dengan setelan jasnya, rasanya ingin berlari memeluknya untuk
melepaskan semua kegugupan yang kurasakan. Ia beserta rombongan keluarga besarnya (kel. besar Sidabutar) sampai tepat
waktu dan sedang bersiap untuk masuk ke rumah. Acara sibuhai-buhai dimulai
dengan Jo diikuti keluarga besarnya masuk ke rumahku, Jo menyerahkan buket
bunga yang ia bawa dan aku memasangkan corsage bunga di saku jasnya. Setelah
acara inti Sibuhai-buhai selesai, kami langsung melakukan proses pencatatan
sipil, petugasnya datang ke rumah. Acara Sibuhai-buhai sebagai acara untuk mengawali
prosesi pernikahan pada hari itu ditutup dengan doa. Setelah itu kami langsung
berangkat ke Gereja HKBP Cinere untuk prosesi Pemberkatan Nikah. </div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPF0HIGGmkw18pMvW0cRkK3S9Eg8Ro5JD7nIVYN1Eynjlx09PooYNGe8gNtu3JqS7dlCoRy0aDCRYjyLOR-j5AQm4jPmmuGiqRCNyJzoOY_NiCrpIX1-2YKHQWZSGv5WvZjxFtF614NoQ/s1600/buhai-buhai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPF0HIGGmkw18pMvW0cRkK3S9Eg8Ro5JD7nIVYN1Eynjlx09PooYNGe8gNtu3JqS7dlCoRy0aDCRYjyLOR-j5AQm4jPmmuGiqRCNyJzoOY_NiCrpIX1-2YKHQWZSGv5WvZjxFtF614NoQ/s400/buhai-buhai.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-72967635659041580872012-09-25T10:59:00.002+07:002012-09-25T10:59:25.265+07:00Newlyweds Halo.....(dengan wajah sumringah)<br />
<br />
Puji Tuhan seluruh rangkaian acara pernikahan saya dengan Jo berjalan dengan lancar dan amat manis. Tuhan memang luaaaaaaaaaaaaar biasa baiknya. Hari ini hari kedua saya masuk kerja setelah cuti menikah dan honeymoon, hari ke-12 pernikahan kami. Jika ditanya bagaimana perasaan saya, jawabannya adalah luar biasa! Saya sedang menikmati menjalani kehidupan baru sebagai seorang istri. Ah, tak sabar rasanya ingin menceritakan hari-h pernikahan yang mengharukan dan membahagiakan serta perjalanan honeymoon yang super seru dan menyenangkan. Tunggu ya ceritanya, kerjaan masih numpuk nih setelah ditinggal cuti :P<br />
<br />
Have a good day!<br />
<br />christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-79873179944463692982012-08-31T10:16:00.001+07:002012-08-31T10:16:23.845+07:00H -142 minggu lagi menuju hari-h, rasanya deg-degan luar biasa. Saya senang, saya bahagia, saya excited, saya khawatir, saya takut, saya sedih wah pokonya campur aduk deh kayak gado-gado. Panic attack akhir-akhir ini datang setiap hari, bikin perut mules dan rasa gelisah. Sebenarnya banyak pertanyaan yang berputar-putar di kepala. Beruntung ada beberapa teman perempuan saya yang sudah menikah, jadi saya bisa bertanya apapun ke mereka. Dengan baik hati mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan saya plus memberikan berbagai tips. Sebut saja Mbak R, teman kantor saya yang baru menikah pada 26 Agustus 2012 lalu, dia menceritakan betapa bahagia dirinya. Terimakasih Mbak R yang sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya.. :D Mbak R selalu mengingatkan kepada saya : "Pokoknya kamu harus rileks, itu kuncinya".<div>
<div>
<br /></div>
<div>
Besok, 1 September 2012 kami akan melangsukan Partumpolon Christine&Yoseph di Gereja HKBP Cinere pk 10:00. Partumpolon merupakan salah satu step yang harus dilaksanakan dalam pernikahan menurut adat Batak. Doakan semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar ya..</div>
<div>
<br /></div>
</div>
christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-10442757250287214792012-08-30T07:53:00.005+07:002012-08-30T07:53:56.359+07:00Menghitung Hari<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin4GELOU8NZzjorDAI9SGKJWyMreQMHQawfJUpo2qy6nqp5Nv5XikKJXUCIZhjSRz0lx7U6x56_FIZCG3YoFmQ-rakPeMw0ktz8eGCiPwUpJ-V9Hq1OLVWTrmOJPHy_fV9Q8Y2yGqyRFk/s1600/12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin4GELOU8NZzjorDAI9SGKJWyMreQMHQawfJUpo2qy6nqp5Nv5XikKJXUCIZhjSRz0lx7U6x56_FIZCG3YoFmQ-rakPeMw0ktz8eGCiPwUpJ-V9Hq1OLVWTrmOJPHy_fV9Q8Y2yGqyRFk/s400/12.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Rasanya?<br />
Deg-deg an!christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-50400733549926456942012-08-14T13:07:00.001+07:002012-08-14T13:07:52.274+07:00New Baby from Samsung<h2 style="font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 20px; font-weight: 500; line-height: 24px; padding-left: 20px; padding-right: 20px; text-shadow: rgba(255, 255, 255, 0.898438) 0px 2px 1px;">
<span style="background-color: white;">Repost from <a href="http://sheltyjuliavionni.tumblr.com/post/29050201376/introducing-samsung-galaxy-note-10-1">Shelty's</a> blog </span></h2>
<h2 style="background-color: #dadddd; color: #4d4d4d; font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 20px; font-weight: 500; line-height: 24px; padding-left: 20px; padding-right: 20px; text-shadow: rgba(255, 255, 255, 0.898438) 0px 2px 1px;">
<a href="http://sheltyjuliavionni.tumblr.com/post/29050201376/introducing-samsung-galaxy-note-10-1" style="color: #4d4d4d; text-decoration: none;">Introducing Samsung GALAXY Note 10.1</a></h2>
<div class="textpostbody" style="font-family: Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<div class="posterous_autopost">
<div class="posterous_bookmarklet_entry" style="background-color: #dadddd; color: #4d4d4d;">
<iframe allowfullscreen="true" frameborder="0" height="417" src="http://www.youtube.com/embed/qbgBxr4H59A?wmode=transparent" width="500"></iframe></div>
<div class="posterous_bookmarklet_entry">
<div class="posterous_quote_citation" style="background-color: #dadddd; color: #4d4d4d;">
via <a href="http://www.youtube.com/watch?v=qbgBxr4H59A" style="color: #41797e; text-decoration: none;" target="_blank">youtube.com</a></div>
<div style="background-color: #dadddd; color: #4d4d4d; padding-left: 20px; padding-right: 20px;">
What. Is. This.<br />Want.</div>
<div style="background-color: #dadddd; color: #4d4d4d; padding-left: 20px; padding-right: 20px;">
<br /></div>
<div style="color: #4d4d4d; padding-left: 20px; padding-right: 20px;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="padding-left: 20px; padding-right: 20px;">
<span style="background-color: white;">aaaak tidaak..saya-cukup-lemah-dengan-hal-seperti-ini</span></div>
</div>
</div>
</div>
christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-62403637154066416292012-08-01T07:57:00.001+07:002012-08-01T07:57:46.338+07:00BerkelanaAku masih ingat hari itu,1 Juni 2011.<br />
Kau duduk dengan manis di sebuah kedai kopi pada sebuah pusat perbelanjaan di tengah kota. Terlihat gelas berisi campuran kopi susu dingin dan krim yang hampir habis serta piring kecil dengan sisa-sisa cokelat menempel, menunjukkan kau telah cukup lama berada di sana. Kau tengah asik memainkan ipadmu ketika aku mengagetkanmu dengan kemunculanku dari balik punggungmu. Terimakasih sayang, untuk kesabaran menungguku. Hari itu adalah hari pertamaku masuk di perusahaan tempatku bekerja sekarang. Kita berjanji untuk bertemu di sana sepulang kerja.<br />
<br />
Aku tak sabar untuk menuturkan cerita hari pertamaku. Hari pertama yang berhasil kulalui dengan baik. Aku bilang padamu betapa <i>excited</i>nya aku akan tantangan dan pengalaman di tempat yang baru. Aku juga bilang di perusahaan ini akan aku dapat mewujudkan keinginanku menginjak seluruh provinsi di Indonesia.<br />
<br />
Sekarang sudah setahun lebih aku bergabung di perusahaan tempat kerjaku. 20 dari 33 provinsi di Indonesia sudah kuinjak. Aku senang bertualang kesana kemari. Melihat eksotisme tanah air yang bukan hanya Jawa saja. Kau tahu kan aku memang menikmati berpergian seperti itu.<br />
<br />
Masih ada 13 provinsi lagi yang belum kudatangi dan daerah-daerah kecil lainnya. Tapi tak usah khawatir Sayang, nanti aku tidak akan sering-sering meninggalkanmu lagi. Aku sudah cukup puas berkelana. Waktuku akan lebih banyak di sampingmu, menjadi pendampingmu. Namun bukan berarti keinginanku menginjak seluruh Indonesia menguap begitu saja. Aku tentu masih ingin menyentuh Manado, Kupang, Ambon dan Papua. Sekarang keinginan itu kumodifikasi sedikit dengan menambah satu kata di ujung kalimatnya : <b>bersamamu</b>.christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-3107104199717536372012-07-31T12:46:00.001+07:002012-07-31T12:46:44.730+07:00MarhusipTanggal 28 Juli 2012, aku dan Jo beserta keluarga kami telah melalui satu tahapan dalam rangkaian pernikahan adat batak yaitu Marhusip. Tentang apakah itu Marhusip, dapat dibaca dalam postinganku sebelumnya :<a href="http://christinefransiska.blogspot.com/2012/07/pernikahan-adat-batak.html"> Pernikahan Adat Batak</a>. Titik berat acara ini adalah perundingan antar keluarga. Aku dan Jo diharuskan untuk sembunyi dulu sejak awal acara. Setelah perundingan selesai dan dicapai kesepakatan, kemudian kami dipanggil dan diberi wejangan. Supaya perundingan yang telah disepakati dan wejangan diingat oleh kami semua yang hadir, maka dibagi ingot-ingot berupa uang. Acara ditutup dengan perkenalan Jo ke keluarga Sinaga dan aku ke keluarga Sidabutar.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRfBjpmDNw0qU3_CTf0xu7zvhi83OEIA7oeTrEebbZyuZ5K1deqhHwfc4iYNvG6HWKVQSQtbdPioMReDGneA7sjuxNI_NSmGyjfmGfs8FiolnXJwHm6yeDhFm3WyljVwQwQi7KK0oB9iM/s1600/sipangonon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRfBjpmDNw0qU3_CTf0xu7zvhi83OEIA7oeTrEebbZyuZ5K1deqhHwfc4iYNvG6HWKVQSQtbdPioMReDGneA7sjuxNI_NSmGyjfmGfs8FiolnXJwHm6yeDhFm3WyljVwQwQi7KK0oB9iM/s320/sipangonon.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">(ki) tudu-tudu sipanganon dari pihak paranak ; (ka) dengke dari pihak parboru</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Eqb1Oq1Mt89YtCUZA0pnkL7pegOscOUUyM7v840r3q0xihs_WbfjtzYQapJIFjDtcIFM0Ff_n7Yxi6Fhv-F0ZNduMIKPWlQ01C1Ia0GtzYvgE2P5nyXl-GijESF51ECwasgrcR3ZvLg/s1600/ingot-ingot.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Eqb1Oq1Mt89YtCUZA0pnkL7pegOscOUUyM7v840r3q0xihs_WbfjtzYQapJIFjDtcIFM0Ff_n7Yxi6Fhv-F0ZNduMIKPWlQ01C1Ia0GtzYvgE2P5nyXl-GijESF51ECwasgrcR3ZvLg/s320/ingot-ingot.jpg" width="307" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">searah jarum jam : 1. Raja Parhata Sinaga dan Sidabutar ; 2. Wejangan dari Parharta Sinaga ; 3. Wejangan dari Parhata Sidabutar ; 4. Ingot-ingot berupa uang sebagai ikrar janji</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2XKQJgcJoYzvdryMS26GF6haC8Ljyxg-Alh8dLSDw0eQRBwwAo8TZYgX0Mae_OyHISbtzejiOFPwzwAnSWB-d9pbpnszjT9QE5iKISv5EgAiyDqLADvL9iHN57Tu-0Y3layr-AY5L_Dk/s1600/perkenalan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="108" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2XKQJgcJoYzvdryMS26GF6haC8Ljyxg-Alh8dLSDw0eQRBwwAo8TZYgX0Mae_OyHISbtzejiOFPwzwAnSWB-d9pbpnszjT9QE5iKISv5EgAiyDqLADvL9iHN57Tu-0Y3layr-AY5L_Dk/s320/perkenalan.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perkenalan Jo ke keluarga Sinaga dan aku ke keluarga Sidabutar</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL6ywL7XNx9vBYWDWsH3ezcx2GaoukIbvPrEpVWxWs1zCLIzFzhlV7MyCnDOqoOLczWFLqX2Z3yRQDnnFexoAd-735ML69I76edRFXaVcpViAw-i7JnB7Q8SnoprHy0kSX9cOtYqSbzGA/s1600/PicsArt_1343472760882.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL6ywL7XNx9vBYWDWsH3ezcx2GaoukIbvPrEpVWxWs1zCLIzFzhlV7MyCnDOqoOLczWFLqX2Z3yRQDnnFexoAd-735ML69I76edRFXaVcpViAw-i7JnB7Q8SnoprHy0kSX9cOtYqSbzGA/s200/PicsArt_1343472760882.jpg" width="117" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKbaryogpcYsSajOdC2Vn4XTkd2tiVyKfxH23_H1NToXUo5RTf3kLgxXkx0ATbWMs-r2GUqyZXSrgyZn28P9eCL8LcYlzbEQ9NEyg8oTmCD8Qla3s4WPIETVuszNM05T62rnL99q01NrY/s1600/IMG_20120728_152123.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKbaryogpcYsSajOdC2Vn4XTkd2tiVyKfxH23_H1NToXUo5RTf3kLgxXkx0ATbWMs-r2GUqyZXSrgyZn28P9eCL8LcYlzbEQ9NEyg8oTmCD8Qla3s4WPIETVuszNM05T62rnL99q01NrY/s200/IMG_20120728_152123.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8o_UR44JURi4IrJlFwQSW5rZrkurMDtOQO8vg8qFckJMuNIk964peJM2nw-f2e9IAFlpEqzQNZDapZcWF7vTv306senNu11eaxUpXAOkFhJ7c21crzj7Uy3REVoEi3jUlPs6TrFYxAFg/s1600/DSC_1096.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8o_UR44JURi4IrJlFwQSW5rZrkurMDtOQO8vg8qFckJMuNIk964peJM2nw-f2e9IAFlpEqzQNZDapZcWF7vTv306senNu11eaxUpXAOkFhJ7c21crzj7Uy3REVoEi3jUlPs6TrFYxAFg/s200/DSC_1096.JPG" width="181" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRjKglV-FTuMlDs1RjFQ41h0ESyrg4IeW6E9sxX6i9dqgc_4CO5N6nwwvEnC9QG2KjMSkZTJPYsqZTPq2efzzkMKPLZKXlviVC7zyQjbFOI2ReKgI-5HJvOjW7W8_sqllrix_sNrxuaPk/s1600/DSC_1125.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRjKglV-FTuMlDs1RjFQ41h0ESyrg4IeW6E9sxX6i9dqgc_4CO5N6nwwvEnC9QG2KjMSkZTJPYsqZTPq2efzzkMKPLZKXlviVC7zyQjbFOI2ReKgI-5HJvOjW7W8_sqllrix_sNrxuaPk/s320/DSC_1125.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Lega rasanya acara Marhusip berlangsung dengan baik, one step closer to the 'd' day. Semoga tahap demi tahap berikutnya hingga hari h dapat berlangsung dengan baik juga. :)</div>christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-32805900165198700352012-07-31T11:56:00.001+07:002012-07-31T11:56:17.362+07:00Pernikahan Adat Batak<span style="font-family: Georgia, Verdana;"><span style="line-height: 18px;">Berhubung saya dan Jo akan melangsungkan pernikahan adat Batak, kali ini saya akan membagi artikel dari <a href="http://www.weddingku.com/traditional/tradition.asp?cat=2">Weddingku</a> tentang keunikan tahap demi tahap yang harus kami lalui.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Verdana;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span><br />
<br />
<div align="justify" style="color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 22px;">
Masyarakat Batak, tak terkecuali di kota-kota besar termasuk Jakarta, masih memegang kuat nilai-nilai budaya. Mulai dari sistem kekerabatan, hingga adat istiadat (termasuk ruhut paradaton dalam perhelatan adat mulai dari bayi, anak, remaja, perkawinan dan kematian) tetap terpelihara dalam kehidupan sehari-hari. Berikut Weddingku paparkan urut-urutan adat pernikahan di dalam masyarakat Batak khususnya Batak Toba yang lazim digunakan terutama di kota Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia, mulai dari patiur baba ni mual (mohon doa restu) hingga marunjuk (pesta pernikahan).</div>
<span class="pagetitle" style="color: #666666; font-family: Georgia, Verdana; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 18px;">A. PATIUR BABA NI MUAL (permisi dan mohon doa restu Tulang)</span><br style="color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;" /><div align="justify" style="color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 22px;">
Prosesi ini merupakan langkah pertama yang dilakukan oleh orangtua terhadap hula-hula (kelompok marga asal sang istri) sebelum putranya menikah. Menurut adat, putri tulang (saudara kandung laki-laki dari pihak ibu) adalah jodoh pertama dari putranya. Apabila pasangan hidup yang dipilih bukan putri tulang, maka orang tuanya perlu membawa putranya permisi dan mohon doa restu tulang. Adat ini hanya dilakukan pada putra pertama yang akan menikah.</div>
<span class="pagetitle" style="color: #666666; font-family: Georgia, Verdana; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 18px;">B. MARHORI-HORI DINGDING (perkenalan keluarga secara tertutup)</span><br style="color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;" /><div align="justify" style="color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;">
Beberapa bulan sebelum pesta pernikahan, keluarga pihak laki-laki (paranak/pangoli) mengunjungi keluarga pihak perempuan (parboru/oroan) dengan maksud memperkenalkan diri dan menetapkan tanggal dan hari untuk lamaran. Marhori-hori dingding hanya dilakukan oleh keluarga inti saja, karena sesuai dengan artinya (marhori = berkomunikasi, dingding = dinding) pertemuan ini diadakan secara intim dan tertutup. Suguhan yang dibawakan pun cukup berupa kue atau buah.</div>
<div align="justify" style="color: #666666; font-family: Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;">
<span class="pagetitle" style="font-family: Georgia, Verdana; font-size: 14px; font-weight: bold; text-align: -webkit-auto;">C. MARHUSIP (perundingan diam-diam) & PATUA HATA (melamar secara resmi):</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 22px;">
Beberapa waktu kemudian, atas hasil pembicaraan hori-hori dingding maka diadakan pembicaraan yang lebih formal antar keluarga dekat (belum melibatkan masyarakat luar). Baik pihak paranak maupun parboru didampingi oleh raja adat masing-masing. Pihak paranak datang ke tempat keluarga parboru dengan membawa sipanganon (makanan & minuman). Pada acara ini pihak paranak mempersembahkan tudu-tudu sipanganon (makanan berupa kepala pinahan lobu/babi atau kerbau) dan pihak parboru memberikan dengke (ikan mas).</div>
<div align="justify" style="line-height: 22px;">
Acara marhusip biasanya langsung dirangkai dengan acara melamar secara resmi yang dipimpin oleh para raja adat. Acara ini dinamakan patua hata yang secara harafiah berarti meningkatkan taraf kesepakatan yang tak lagi hanya melibatkan kedua pasangan muda-mudi saja tapi sudah naik ke taraf kesepakatan antar orang tua.</div>
<div align="justify" style="line-height: 22px;">
Dalam acara ini dibahas secara detail adat yang akan dilaksanakan. Antara lain:</div>
<div align="justify" style="line-height: 22px;">
<b style="line-height: 18px;">* marhata sinamot (merundingkan mas kawin / mahar)</b><br style="line-height: 18px;" /><span style="line-height: 18px;">Meliputi pembahasan jumlah dan bentuk sinamot (uang mahar) yang akan diberikan oleh pihak paranak, dan panjuhuti (jenis ternak yang akan dipotong) yang kini ditetapkan pihak parboru. Dahulu, ternak panjuhuti disediakan pihak paranak dan merupakan bagian dari sinamot. </span><br style="line-height: 18px;" /><b style="line-height: 18px;">* jumlah ulos yang akan diberikan pihak parboru kepada pihak paranak (ulos herbang)</b><br style="line-height: 18px;" /><span style="line-height: 18px;">Saat ini di daerah Jabodetabek biasanya jumlah ulos dibatasi oleh para tua-tua adat agar acara pernikahan tidak terlalu bertele-tele. Biasanya jumlahnya maksimum 17 atau 18 ulos, tapi masih bisa dinegosiasikan secara kekeluargaan. </span><br style="line-height: 18px;" /><b style="line-height: 18px;">* tempat dan tanggal martumpol dan pernikahan</b><br style="line-height: 18px;" /><span style="line-height: 18px;">Tempat pesta pernikahan dapat diselenggarakan di tempat pengantin perempuan (dialap jual) atau tempat pengantin laki-laki (tahuron jual). Jika pesta diselenggarakan di tempat paranak, maka pihak paranak tidak diwajibkan membawa sibuha-buhai (sajian pagi pada hari H). Jual beras (boras si pir ni tondi) dan dengke siuk (ikan arsik/pepes) sebagai bawaan kerabat pihak paranak akan beralih kepada pihak parboru sebagai bolahan amak atau tuan rumah. </span><br style="line-height: 18px;" /><b style="line-height: 18px;">* banyaknya jumlah undangan dari kedua belah pihak</b><br style="line-height: 18px;" /><span style="line-height: 18px;">Selama marhusip dan patua hata berlangsung kedua belah keluarga duduk secara berhadap-hadapan dan kedua pengantin biasanya "disembunyikan" lebih dahulu atau tidak dilibatkan, sampai pada akhir acara barulah keduanya dipanggil untuk diperkenalkan ke seluruh keluarga dan diberi wejangan / pengarahan. Sebelum acara ditutup biasanya dibagikan uang ingot-ingot ke pihak keluarga yang jumlahnya bervariasi, tergantung posisi orang tersebut dalam tatanan adat.</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 22px;">
<span class="pagetitle" style="font-family: Georgia, Verdana; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">D. MARTUMPOL</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 18px;">
Persetujuan pernikahan sekaligus pewartaan atau pengumuman melalui institusi agama (gereja, masjid, dll). Bila dilakukan di gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) maka pewartaan (yang biasa disebut tingting) dilakukan setidaknya 2 kali dalam 2 minggu berturut-turut. Bila tidak ada pihak yang berkeberatan / menggugat, barulah pernikahan dapat diselenggarakan.</div>
<span class="pagetitle" style="font-family: Georgia, Verdana; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;">E. MARTONGGO RAJA DAN MARIA RAJA</span><br style="line-height: 18px; text-align: -webkit-auto;" /><div align="justify" style="line-height: 18px;">
Seusai martumpol, biasanya dilanjutkan dengan pembicaraan di rumah masing-masing pihak yang disebut martonggo raja (di tempat keluarga parboru) dan maria raja (di keluarga paranak). Pembicaraan ini membahas lebih detail lagi prosesi adat hari H, terutama keterlibatan masing-masing personil keluarga besar (dongan sahuta), seperti siapa yang bertugas untuk memberi dan menerima ulos, dan hal-hal yang telah disepakati dalam acara marhusip sebelumnya.</div>
<div align="justify" style="line-height: 18px;">
<span class="pagetitle" style="font-family: Georgia, Verdana; font-size: 14px; font-weight: bold; text-align: -webkit-auto;">F. PAMASU-MASUON (pemberkatan nikah) & MARUNJUK (pesta adat)</span></div>
<div align="justify">
Setelah urut-urutan adat pernikahan dilalui, tibalah untuk menggelar pesta pernikahan yang diawali dengan pemberkatan di rumah ibadah dan dilanjutkan dengan marunjuk (pesta adat). Sekilas urutan prosesi pada hari H dapat disimak di bawah.</div>
<div align="justify">
<span class="pagetitle" style="font-family: Georgia, Verdana; font-size: 14px; font-weight: bold; text-align: -webkit-auto;">MARSIBUHA-BUHAI</span></div>
<div align="justify">
Pagi hari (sekitar pukul 6.30) rombongan paranak datang untuk menjemput mempelai wanita dengan membawa tanda makanan adat na margoar / sangsang (<i>pinahan lobu</i>/babi atau kerbau) dan pihak <i>parboru</i> menyediakan dengke (ikan mas),sebagai tanda permulaan ikatan kekerabatan atau berbesanan (<i>mamuhai partondongan</i>). Seluruh keluarga pun makan pagi bersama, dan setelahnya orang tua <i>parboru</i> memimpin doa memberangkatkan pengantin ke rumah ibadah untuk pemberkatan.</div>
<br />
<br />
<div align="justify" style="line-height: 18px;">
<span class="pagetitle" style="font-family: Georgia, Verdana; font-size: 14px; font-weight: bold; text-align: -webkit-auto;">PAMASU-MASUON (pemberkatan nikah)</span></div>
<div align="justify">
Pemberkatan dilakukan di tempat ibadah. Untuk kepraktisan, sebelum acara pemberkatan dimulai biasanya dilakukan pencatatan sipil di tempat. Setelah pemberkatan usai, seluruh keluarga berangkat menuju tempat pesta adat.</div>
<div align="justify">
<span class="pagetitle" style="font-family: Georgia, Verdana; font-size: 14px; font-weight: bold; text-align: -webkit-auto;">MARUNJUK (pesta adat)</span></div>
<div align="justify">
Setelah mempelai dan keluarga kedua pihak telah tiba dalam gedung, kedua belah pihak saling menyerahkan tanda makanan adat. Pihak paranak menyerahkan<i>tudu-tudu ni sipanganon</i> (<i>pinahan lobu</i>/babi atau kerbau utuh yang telah dipotong dan disusun menjadi beberapa bagian tertentu) pada pihak <i>parboru</i>, dan sebaliknya pihak <i>parboru</i> menyerahkan dengke<i>simudur-mudur</i> (ikan mas).</div>
<div align="justify">
<b>* Pembagian Jambar</b><br />Setelah proses tukar-menukar suguhan selesai, diadakan santap bersama yang didahului dengan doa. Lalu kedua belah pihak bersepakat tentang pembagian<i>jambar juhut</i> (tanda makanan adat yang berasal dari tudu ni sipanganon) di mana tiap potongan daging dibagi-bagi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.</div>
<div align="justify">
<b style="text-align: -webkit-auto;">* Tumpak</b><br style="text-align: -webkit-auto;" /><span style="text-align: -webkit-auto;">Saat pembagian berkat daging berlangsung, pihak paranak mengumpulkan sumbangan gugu dan tumpak dari semua kerabat yang diundang, kemudian pengantin perempuan dipersilakan untuk memungut (manjomput) sumbangan yang terkumpul untuk dirinya dan selebihnya diserahkan kepada orang tua paranak. </span><br style="text-align: -webkit-auto;" /><b style="text-align: -webkit-auto;">* Sinamot</b><br style="text-align: -webkit-auto;" /><span style="text-align: -webkit-auto;">Penyerahan mahar dari pihak paranak ke parboru sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pertama-tama 'dihitung' terlebih dahulu oleh parhata (juru bicara) paranak, lalu oleh parhata pihak parboru, kemudian diserahkan pada ibu pengantin perempuan (diterima di atas ulos yang terbuka). </span><br style="text-align: -webkit-auto;" /><span style="text-align: -webkit-auto;">Kemudian kedua belah pihak keluarga saling berkenalan dengan beberapa prosesi adat seperti pemberian panandaion dari keluarga paranak pada keluarga parboru. </span>
</div>
<div align="justify">
<strong style="text-align: -webkit-auto;">* Ulos Herbang</strong><br style="text-align: -webkit-auto;" /><span style="text-align: -webkit-auto;">Pihak parboru menyerahkan ulos herbang esuai kesepakatan dalam marhusip, diawali dengan pemberian ulos passamot dan ulos hela. Ulos Passamot diberikan orang tua pengantin perempuan ke orang tua pengantin laki-laki dengan makna agar dapat mengumpulkan berkat sebanyak-banyaknya. Sedangkan Ulos Hela diberikan orang tua pengantin perempuan kepada pengantin agar pengantin bersatu sepanjang masa. Selain Ulos Hela, adapula Mandar (sarung) yang diberikan kepada pengantin laki-laki untuk dipakai bekerja jika pengantin perempuan mengadakan pesta. Kemudian orang tua parboru menabur beras Sipir Ni Tondi di kepala kedua pengantin sebanyak 3 kali agar selalu sehat, kuat menghadapi cobaan dan tabah menghadapi masalah. </span><br style="text-align: -webkit-auto;" /><b style="text-align: -webkit-auto;">* Mangulosi</b><br style="text-align: -webkit-auto;" /><span style="text-align: -webkit-auto;">Setelah pemberian ulos herbang, tibalah saat untuk mangulosi atau pemberian ulos / berkat dari seluruh keluarga bagi kedua pengantin. </span><br style="text-align: -webkit-auto;" /><b style="text-align: -webkit-auto;">* Akhir Acara</b><br style="text-align: -webkit-auto;" /><span style="text-align: -webkit-auto;">Acara diakhiri dengan ucapan selamat dari para raja parhata, orang tua disertai dengan sepatah dua kata nasihat bagi pengantin. Kemudian kedua pengantin pun </span><span style="text-align: -webkit-auto;">mengucapkan rasa syukur pada orang tua, saudara dan seluruh undangan.</span><span style="text-align: -webkit-auto;"> </span></div>
<div style="text-align: -webkit-auto;">
<span class="pagetitle" style="font-family: Georgia, Verdana; font-size: 14px; font-weight: bold;">G. PASCA PERNIKAHAN</span></div>
<div align="justify">
Setelah menikah pun masih ada pula beberapa prosesi adat lama yang dilakukan meski saat ini sudah tak jamak dilaksanakan, atau disatukan dalam prosesi adat untuk alasan kepraktisan. Acara tersebut adalah paulak une dan maningkir tangga, yang ditujukan untuk mengantar pengantin wanita ke pihak paranak dan kunjungan pihak parboru pada huta / desa tempat tinggal pengantin yang merupakan tempat tinggal paranak. Seluruh rangkaian acara kemudian ditutup kembali dengan doa.</div>
<br />
<br />
<br />
<br />christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-90038737002851761452012-07-24T10:54:00.000+07:002012-07-31T12:48:46.971+07:00Papa<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<h1 class="entry-title" style="color: #2d2d2d; margin-bottom: 1px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;">Beberapa hari yang lalu saya nebeng papa ke kantor, pagi itu kami banyak ngobrol dan bertukar pikiran. Seperti biasa, ia selalu menjadi sumber inspirasi bagi saya. Saya tahu cita-citanya masih banyak untuk Indonesia Timur. Saya tahu begitu banyak permasalahan yang harus ia hadapi dan selesaikan. Tetap semangat Pa, terimakasih untuk memberikanku doping semangat di pagi hari itu dengan cerita-ceritamu.</span></h1>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-weight: normal;"><br /></span></div>
<div>
<h1 class="entry-title" style="color: #2d2d2d; margin-bottom: 1px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small; font-weight: normal;">Sebelum Papa turun dari mobil, ia menyuruhku untuk membaca BOD Note yang ia tulis dan dipublish di website PLN tepat pada hari itu.</span></h1>
</div>
<div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;"><br /></span></span></div>
<div>
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<h1 class="entry-title" style="background-color: #f2f2f2; color: #2d2d2d; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; margin-bottom: 1px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<a href="http://www.pln.co.id/?p=6257">Agar yang Biasa Tidak Sekedar Biasa-biasa Saja</a></h1>
<img border="0" src="http://www.pln.co.id/images/barline.png" style="background-color: #f2f2f2; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;" width="100%" /><span style="background-color: #f2f2f2; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; text-align: justify;"></span><span style="background-color: #f2f2f2; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; text-align: justify;"></span><br />
<div class="entry-content" style="background-color: #f2f2f2; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<div style="color: #424242; line-height: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Oleh : Vickner Sinaga – Direktur Operasi Indonesia Timur</em></strong></div>
<div style="color: #424242; line-height: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Ketika mulai menulis BOD Note ini, acara ramah tamah di auditorium PLN Pusat baru saja usai. Malam itu, Kamis 12 Juli 2012, pukul 19.30 WIB, tiga acara diselenggarakan serentak. Penyerahan hadiah mobil Avanza oleh Menneg BUMN Dahlan Iskan kepada Tim Pelaksana Konstruksi Jawa – Bali V. Acara melepas Tim Bridge Yunior Putri ke Kejuaraan Dunia di Shanghai. Acara puncak, melepas Tim Paduan Suara PLN Indonesia, mengikuti “International Choral Festival” di Beijing.</div>
<div style="color: #424242; line-height: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Penyerahan secara simbolis kunci mobil Avanza adalah realisasi atas janji Dahlan Iskan pribadi, Dirut PLN saat itu, atas keberhasilan tim yang dipimpin Mayarudin menyelesaikan SUTT Lontar – Tangerang. Listrik dari PLTU Lontar itupun dapat mengalir ke Jakarta. Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa unit pembangkit di utara Jakarta berkurang signifikan. Tidak tanggung-tanggung, hematnya tiga triliun rupiah pertahun.</div>
<div style="color: #424242; line-height: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Sebelumnya, banyak warga yang tanah dan rumahnya yang akan berada di bawah SUTT tersebut menolak dilalui. Alasannya, nilai tanah yang turun, ketakutan pada radiasi listrik. Ada lagi yang unik, salah satu warga keberatan, karena sudah untuk kedua kalinya digusur, apalagi di rumahnya belum ada penerangan listrik. Saya masih ingat, siang itu, ketika pak Dis, panggilan khasku untuk Pak Dahlan Iskan, dengan langkah cepat masuk ruangan kerjaku yang memang pintunya selalu terbuka. Melirik ke kiri dan ke kanan dan akhirnya kepergok olehku yang datang dari ruang sebelah. Mau ngambil “lampu sehen” ujarnya buru-buru. Ok, aku ambilkan dari dalam, jawabku dan biar saya saja yang bawa ke ruang rapat direksi. Ya disana terlihat Syahroni, supervisor proyek, tersenyum kepadaku, anak buahku belasan tahun lalu, ketika delapan tahun di tugaskan sebagai Kepala Proyek Jaringan 500 kV di kantor Gandul itu. Sekarang dihuni Mayarudin. Panel surya 14 Watt peak berikut , tiga lampu tenaga matahari dalam satu box ditenteng ke pemilik rumah. Akhirnya satu dari sekian banyak yang menolak menerima kehadiran SUTT tersebut. Dengan upaya ekstra dan negosiasi yang cukup alot, akhirnya proyek bisa diselesaikan walau tiga minggu lebih lambat dari yang direncanakan.</div>
<div style="color: #424242; line-height: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Wajah sumringah penuh semangat terlihat di raut muka para pemain yunior putri yang hari itu didampingi Pak Eddy D. Erningpraja dan Pak Harry Jaya Pahlawan selaku pengurus olah raga bridge. Bangga, bertanding di tingkat dunia. Apa lagi dilepas langsung oleh Menneg BUMN. Olah raga ini sudah banyak menorehkan prestasi tingkat dunia di bawah kepemimpinan Dahlan Iskan mantan Dirut PLN itu.</div>
<div style="color: #424242; line-height: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Acara puncak, lima buah lagu ditampilkan Paduan Suara PLN Indonesia yang diwakili oleh PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur. Lagu “ You Raise Me Up”, Sing Sing So, Sa Ngaza dari Flores dibawakan dengan indah, harmoni, dinamis dan kompak. Tepuk tangan riuh penonton berkali-kali menggema. Ditutup lagu “Suo Luo Ho”, ya, Bengawan Solo yang syairnya dalam bahasa mandarin, diterjemahkan sendiri oleh Pak Dahlan Iskan. Applaus, Standing ovasion, pantas diterima tim yang sangat tekun dan disiplin berlatih berbulan-bulan itu. Satu koor yang tidak ‘biasa – biasa ‘ saja. Ya itu minggu lalu , yang berikut ini mundur ke bulan lalu.</div>
<div style="color: #424242; line-height: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
DEMAM PIALA EROPA. Fantastis, di grand final, kesebelasan Spanyol kembali meraih juara Eropa dengan memasukan empat gol ke gawang Italia tanpa balas. Jika Fernando Torres dan David Villa mencetak gol, wajar saja. Posisi keduanya sebagai pemain depan. Nah hebatnya pemain gelandang Juan Mata dan Jordi Alba ternyata ikutan juga mencetak gol melengkapi suskses Spanyol dengan rekor tanpa kalah sejak babak penyisihan. Satu tim Favorit penonton, adalah kesebelasan Jerman. Pemainnya biasa-biasa saja, tidak terlalu terkenal dan masih muda-muda, energik dan disiplin. Bertanding empat belas kali tanpa pernah kalah maupun seri sampai perempat final sebelum dihentikan Italia di babak semi final. Di perempat final empat gol juga disarangkan di gawang Yunani. Jika Klose mencetak gol biasa saja dan sangat wajar selaku striker. Menjadi luar biasa karena pemain gelandang, second layer, Khedira, dan Reus pemain cadangan juga menciptakan gol. Bahkan Philip Lahm bek kiri yang elegant itu. Gol tidak hanya jatah pemain depan. Semua anggota tim kesebelasan bisa. Bahkan penjaga gawang sekalipun , jika terjadi penalti. Ketekunan disiplin dan kekompakan, membedakan kedua tim ini dengan tim-tim lainnya yang mempunyai banyak pemain hebat. Buah kerja keras dari dua tim yang tidak ‘biasa – biasa’ saja.</div>
<div style="color: #424242; line-height: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
PLN di Indonesia Timur minggu-minggu itu juga sumringah. Membuat prestasi yang patut dicatat karena tidak akan terulang lagi. Paling tidak, akan sulit dicapai. Salah satunya, BBM yang mahal itu turun fantastis di PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Masih segar di ingatan, di awal tahun 2012 bahkan dengan terpaksa PLTG Tello yang boros itu dioperasikan agar pasokan listrik cukup. Porsi BBM yang sering disebut dengan fuel mix mencapai 45 persen. PLN sangat kekurangan mesin pembangkit. Saat ini porsi BBM tinggal 5%. Kenapa bisa ?. Buah kerja keras, kebersamaan, tekun, disiplin dan kekompakan tim. Ibarat sebuah koor, keberhasilan ini adalah kontribusi dari beberapa pihak, baik unit-unit PLN maupun mitra. Ada beberapa unit pembangkit yang berhasil masuk sistem, menggantikan pembangkit berbahan bakar minyak ini.</div>
<div style="color: #424242; line-height: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
PLTU IPP Jeneponto, unit sizenya besar, saya ibaratkan BAS. Luar biasa, super cepat, dalam 18 bulan, unit 1 operasi, kontrak 100 MW, namun mampu memasok 125 MW. Project Managernya Ilham Rasyid, mantan Kepala Proyek PLTU Suralaya Unit 5,6 dan 7 di era 90’an, dibantu Bagiyo Prianto. Keduanya pensiunan PLN. Terima kasih kepada Direksi yang kompak, memperbaiki klausul kontrak IPP, dua tahun lalu, sehingga PLTU IPP Jeneponto bisa dibangun dan beroperasi, termasuk PLTA IPP Tangka – Manipi di system Sulselrabar. Hemat 1000 ton solar per hari.</div>
<div style="color: #424242; line-height: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
PLN UIP Pembangkit Sulawesi, Maluku dan Papua (Kit Sulmapa), ibarat TENOR dengan kerja keras, membangun dan mengoperasikan PLTU Barru 2 x 50 MW. Bagian dari proyek 10.000 MW tahap I, hemat 800 ton solar per hari. PLN UIP Ring Sulmapa diibaratkan ALTO, berhasil membangun tiga jalur dari utara ke selatan termasuk jalur SUTT ke PLTU Jeneponto. Lebih cepat 3 bulan dari jadual karena memakai tower pinjaman dari UIP Ring Jawa Bali, dibanding jika memakai tower dari kontrak asli. Terima kasih Pak Adnyana.</div>
<div style="color: #424242; line-height: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
PLN Wilayah Sulselrabar, sebagai SOPRAN, tentu jika tanpa ALTO, TENOR dan BAS lagunya menjadi unisolo. Peran sebagai integrator dari ketiga komponen sistem yang baru masuk ke sistem existing. Meminjam gardu bergerak untuk backfeeding dari PLN P3B Jawa-Bali yang ku ibaratkan pemain keybord. Konsumsi BBM untuk pembangkit sekitar 200 MW sudah hilang. Masih ada yang mengganjal. PLTD Masamba 8 MW masih dioperasikan karena tegangan rendah sekali di sana. Panjang SUTM lebih 100 km. PLN AP2B Makassar saya perintahkan memindahkan capasitor 5 MW dari Pare-pare ke Masamba. Esoknya, tim membuat jadual kerja, butuh waktu 31 hari. Terlalu lama. Harus bisa dalam lima hari. Manajer AP2B Makassar John Tanapa memimpin sendiri langsung mutasi capasitor, tanpa libur dan akhirnya PLTD Masamba terbunuh juga sesuai waktu yang ditetapkan. Ya, lima hari itu. Tercapai sudah, sistem bekerja tanpa BBM di luar beban puncak. Untuk keperluan pengaturan sistem yang andal dan aman, khusus di periode beban puncak yang hanya empat jam itu, masih butuh PLTD BBM, sekitar 120 MW. Itupun dominan MFO. PLTD MFO lebih hemat 25% dibanding PLTD dengan bahan bakar solar.</div>
<div style="color: #424242; line-height: 15px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Yang ‘biasa” ternyata bisa, tidak hanya “biasa biasa” saja. Puas ?, Boleh puas, namun target baru sudah menunggu. Fuel mix system, tiga persen. Solar 1% ditambah 2% MFO di akhir tahun. PLN bisa, tentu dengan kerja keras, cerdas, tekun dan kompak, semoga. Menjelang bulan Ramadhan, kami ucapkan “Selamat menunaikan ibadah puasa”. Salam.</div>
</div>christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-35889754489483655482012-07-17T07:59:00.000+07:002012-07-17T07:59:04.977+07:00Wedding Preparation (II)<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Rasanya kalimat "waktu begitu cepat berjalan" ngga ada habis-habisnya, dan hari-H pun semakin dekat saja. Akhir-akhir ini aku sering ngerasa deg-geg-an tiba-tiba. Urusan pernikahan dari yang besar sampai printilan berputar-putar di kepala, bertanya apakah mereka semua sudah benar-benar siap. Padahal semua vendor sudah oke dari beberapa bulan yang lalu, namun semakin dekat harinya tetep aja kata panik sering menghinggapi diri. Thanks to mama yang mendedikasikan sepenuh waktunya dan selalu membuatku kembali tenang. :) Thanks to Melissa juga yang sering gw rebekin dengan segala kepanikan dan keluh kesah. Di tengah kesibukannya yang luar biasa, si nona bankir yang manis ini selalu membalas bbm-ku dengan segera :* Tetapi yang terpenting obat paniknya ya memang cuma satu : doa. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Weekend lalu, aku dan Jo mengikuti katekisasi pra nikah yang diselenggarakan oleh gereja dengan 4 pasangan lainnya. Kami dibekali berbagai hal penting tentang kehidupan rumah tangga. Pada hari pertama kami melaksanakan test kepribadian enneagram untuk mengetahui tipe kepribadian seperti apa yang paling menonjol dari kami masing-masing, serta kelebihan dan kekurangan tipe tersebut. Sehingga nanti kelak sudah berumah tangga kami bisa merumuskan sendiri bagaimana cara bersikap ketika dihadapkan pada berbagai konflik. Hasil tes menunjukkan bahwa aku dan Jo sama-sama memiliki tipe kepribadian 7 atau tipe petualang. Secara singkat tipe 7 adalah seperti ini : </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #000066; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #000066; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;">Generalist / Optimist / Adventure</span></div>
<span style="color: #000066; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #000066; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;"><span style="background-color: white;">Seorang yang selalu sibuk. Punya sikap terbuka terhadap orang lain. Berjiwa spontan. Bersemangat. Selalu optimis dan yakin pada diri sendiri. Terkadang kurang disiplin mengerjakan satu hal. Kurang fokus. Selalu mencari pengalaman-pengalaman baru. Kurang bisa bersabar.</span></span></div>
<span style="color: #000066; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 18px;">
</span><br />
<div>
<div style="text-align: justify;">
sumber : <span style="background-color: white; color: #000066; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><a href="http://www.teskepribadian.com/tes-kepribadian-enneagram-personality.php">Tes Kepribadian Enneagram Personality</a></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #000066; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 22px; text-align: left;">Tipe 7 petualang</span></div>
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 22px; text-align: left;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 22px; text-align: left;"><span style="background-color: white;">Tipe 7 termotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia serta merencanakan hal-hal menyenangkan, memberi sumbangsih pada dunia, dan terhindar dari derita dan dukacita.</span></span></div>
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 22px; text-align: left;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 13px; line-height: 22px; text-align: left;">sumber : </span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 1.1em; text-align: left;"><span style="font-size: x-small;"><a href="http://popsy.wordpress.com/2007/06/16/mengenal-9-tipe-kepribadian-manusia-dengan-lebih-asyik/">Mengenal 9 Tipe Kepribadian Manusia Dengan Lebih Asyik</a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; line-height: 1.1em; text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Klik sumbernya kalau mau tahu tentang tes ini lebih lanjut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari awal aku mengenal Jo memang sudah tersadar bahwa kami memiliki banyak kesamaan. Rupanya tes ini menunjukkan bukti kesamaan tersebut. Sisi positifnya memang kami lebih nyambung dan tahu bagaimana cara menyikapi pasangan karena ketika aku melihat Jo seperti bercermin kepada diri sendiri dan begitu pula sebaliknya. Namun kekurangannya adalah sisi negatif dari tipe 7 yang sama-sama kami miliki. Pada pasangan yang berbeda tipe, kekurangan masing-masing akan saling di back-up oleh pasangan. Artinya kami harus mencari solusi bagaimana menyiasati kekurangan tipe tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain materi kepribadian, kami juga mendapat materi tentang pernikahan Kristiani, komunikasi & manajemen konflik, ekonomi rumah tangga dan kesehatan organ reproduksi. Dua hari penuh materi yang sangat bermanfaat bagi kami, membuat kami lebih dalam berdiskusi membicarakan tentang kehidupan rumah tangga yang akan kami masuki sebentar lagi. <span style="background-color: white;">Ada 1 pesan berkesan yang disampaikan dalam materi, yaitu ketika menghadapi konflik dalam rumah tangga nantinya yang sangat-sangat berbeda dengan masa pacaran. Konflik bukanlah sesuatu yang dihindari melainkan harus dihadapi. Ketika berbeda pendapat kita harus respect pada pasangan. Tidak boleh menggunakan kata-kata yang menjatuhkan dan menyakiti hati pasangan. Ada 1 ayat yang dapat menguatkan agar hal tersebut dapat selalu diingat yaitu dari Yakobus 1 : 19 "</span><span style="background-color: white;">Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah." </span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;">Teruntuk Jo, semoga bina pra nikah yang kita ikuti dapat memperkuat dan memantapkan langkah, serta dapat kita terapkan nantinya. I love you sayang.</span><br />
<br />
Selamat hari Selasa, semoga harimu menyenangkan :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-88670085486694465272012-07-09T13:18:00.002+07:002012-07-09T13:18:54.466+07:00Dream (4)<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqi4ccg_rvASzjQoqqtn9Fi237OMulaK7qjx-QWQw3wWyhcUzzejEiUKXQrYitbTt_d0xBcyCCF16EVzYjA7tbaUZ9G0Nx_PdNZPZ78k4V7XmoKh76v4QY1bDtygQTErFxVUpQ72T-g0U/s320/London_Big_Ben_Phone_box%5B1%5D.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="239" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.londonsolicitors.me.uk/">London Telephone Box - Big Ben</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLLvYUU4anqytJTdKF5lyD24O6iQ1iH1mM1WHvf7K4MU_7j1MxKcugiV8fmuiUg5BuWZNolEyYhIHTFDIHtSUZxkUwA0WHOCHkgP91CXqukR9QJLW1AMXUNpbuEXphAAgRF0Io9mZ7N9o/s1600/Kath+Kidson+Store.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLLvYUU4anqytJTdKF5lyD24O6iQ1iH1mM1WHvf7K4MU_7j1MxKcugiV8fmuiUg5BuWZNolEyYhIHTFDIHtSUZxkUwA0WHOCHkgP91CXqukR9QJLW1AMXUNpbuEXphAAgRF0Io9mZ7N9o/s320/Kath+Kidson+Store.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.cathkidston.co.uk/Images/Assets/CoventG.jpg">Cath Kidston Store, London Covent Garden</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
still dreaming one day i will go to London<br />
<br />christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-65612018179043438722012-07-04T14:08:00.000+07:002012-07-04T14:09:17.930+07:00Suatu Senja di Jakarta<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Awan kemerahan tampak begitu manis, seperti pipi seorang gadis yang sedang kasmaran. Aku, yah aku memang gadis yang sedang kasmaran, namun bukan itu yang ingin kuceritakan. Aku memandang langit dari jendela kamarku. Senja itu aku merasa amat lekat dengan rumah ini, rumah yang sering kutinggal pergi ke luar kota, rumah yang seringkali hanya kujumpai dari Jumat malam hingga Senin subuh. Rumah ini : aku dan mereka yang selalu kurindukan. Mereka yang selalu membuatku tersenyum begitu pulang, setelah lelah dengan pekerjaan dan bergumul dengan kemacetan ibu kota. Yang begitu manis dan teramat manis, yaitu papa dan mama serta adik-adik tersayang yang selalu kugoda dan kupeluk sepulang kerja.</span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Angin bertiup lembut menyapu wajah, mengantarkanku pada lamunan tak sendu ; memanggil potongan-potongan kejadian manis yang terjadi di rumah ini yang terekam apik dalam kotak kenangan. Aku menyadari tak akan begitu lama lagi berada di rumah ini. Bagiku rumah ini bukan hanya sekumpulan ruang yang dilengkapi berbagai perabot, bukan pula hanya sebagai tempat untuk berlindung dari terik matahari dan hujan. Rumah ini adalah seluruh penghuninya, tempat di mana hatiku berada. Ketika aku tidak berada di rumah ini lagi, aku akan bersatu dengan pria yang kucintai. Kami akan membangun rumah kami sendiri yang aku yakin hangatnya akan sehangat rumah ini, sehangat hatiku saat ini, sehangat matahari senja. </span></div>
</div>christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-27615458207857882432012-06-26T21:27:00.000+07:002012-06-26T21:27:04.404+07:00A Hello From Jogjakarta<div style="text-align: justify;">
Halo,</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Bulan Juni segera berakhir dalam hitungan hari, bulan ini terasa super cepat berjalan buat gw. Sejak awal bulan hingga hari ini, gw hanya ada di rumah pada hari sabtu dan minggu. Jadwal pekerjaan luar kota sedang super padat, bekerja pun dari pagi hingga tengah malam. Sampai-sampai gw ngga sempet nulis di sini. Padahal di bulan ini ada 2 tanggal yang cukup penting buat gw. </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama, 1 Juni, gw tepat satu tahun bergabung di perusahaan tempat gw bekerja sekarang. 1 tahun yang cukup penuh dengan warna-warni. 1 tahun yang membuat gw menjelajahi berbagai belahan tanah air, melihat berbagai keunikan dan kekhasan masing-masing daerah. 1 tahun yang membuat gw mengenal berbagai hal baru. 1 tahun yang memperkenalkan gw dengan berbagai pihak. 1 tahun yang penuh ilmu dan pengamalan ilmu, termasuk pengalaman di Rindam Jaya yang sangat membekas. Intinya, walaupun sering merasa letih, namun gw merasa senang bekerja di perusahan ini. </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua, 21 Juni, 2 tahun lulus sarjana. Mungkin tanggal ini takkan begitu penting lagi di tahun-tahun mendatang. Tetapi untuk tahun ini gw masih bisa me-recall kejadian 2 tahun silam, masih terasa euforianya. Tahun pertama setelah lulus dan tahun kedua terasa berbeda. Di tahun kedua pekerjaan gw lebih sibuk dibandingkan dengan tahun pertama di tempat kerja sebelumnya. Walaupun keduanya sama masih berprofesi sebagai engineer, namun di tahun kedua lingkungan kerjanya lebih "engineer", lebih banyak pria, lebih tidak feminin dan lebih lapangan. Kedua hal tersebut membuat gw agak-agak melupakan perawatan tubuh dari kepala hingga ujung kaki. Mau nyalon aja kok susah bener atur waktunya. <span style="background-color: white;">Berhubung kalender sudah menunjukkan bahwa hari-h semakin dekat maka sudah seharusnya gw menggunakan setiap weekend untuk merawat diri dan-sebisa-mungkin-nggak-pergi-pergi-lagi-ke-luar-kota. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Hari ini hari kedua gw di Jogja untuk pekerjaan, yah, evaluasi bidder lagi. Tapi gw ngga sabar hari Jumat untuk segera tiba. Rencananya keluarga akan datang dari Jakarta nyusulin gw. Jadiii..setelah semua kerjaan beres maka gw akan menghabiskan weekend dengan berlibur bersama keluarga di sini. :"D senangnyaaaa...</span></div>
</div>christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-25244939398258949032012-06-26T14:06:00.001+07:002012-06-26T14:06:48.978+07:00Terimakasih Hey AlarmCeritanya seperti ini..<br />
Seminggu yang lalu, Senin malam gw telponan sama pacar sampai jam 1 pagi hari selasa. Niat mau pasang alarm dan charge hp ngga terlaksana karena mata udah ngga bisa ditolerir lagi ngantuknya. Akhirnya gw pun langsung tertidur setelah pembicaraan telepon berakhir. Padahal gw butuh banget alarm berbunyi karena harus bangun jam 2 pagi. Gw akan dijemput subuh pk 02.30 karena harus sampai di bandara pk 03.30 untuk terbang ke Medan pk 04.30. Oleh karena itu, tertidur dan lupa memasang alarm+charge hp adalah sebuah kesalahan. Jelas-jelas baru tertidur pk 01.00 sedangkan jam tubuh tanpa alarm akan membangunkan gw pk 05.30 seperti biasa.<br />
Gw ngga pernah pasang alarm di Samsung Notes, namun dengan ajaibnya pk 02.10 alarm pun berbunyi nyaring dari gadget tersebut dan membangunkan gw. Gw bersyukur karena terbangun tetapi merasa heran juga ; alarm berbunyi tanpa diset sebelumnya, pada gadget yang ngga pernah dipasang alarmnya, kemudian waktu membangunkannya pun aneh : 02.10. Jadi untuk alarm yang berbunyi sendiri tanpa dipasang, atau.... untuk siapapun yang memasang alarm tersebut..*agak spooky*, terimakasih ya, gw ngga telat bangun dan bisa sampai di bandara tepat waktu.christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-62968296126051691432012-06-16T01:10:00.003+07:002012-06-16T01:10:52.228+07:00Aku Bosan Melihat Gundukan Dokumen ItuMalam ini aku merasa amat letih, terutama mataku. Tepat seminggu sudah aku dan rekan-rekan satu tim bergelut dengan puluhan dokumen tender dari para bidder. Gundukkan dokumen berceceran itu harus kami evaluasi satu per satu dengan hati-hati sebagai bahan untuk menetukan siapakah juaranya. Kami mulai bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 11 malam yang akhirnya berhasil kami selesaikan malam ini. Aku bosan, aku lelah, aku ingin pulang. Namun kelelahan yang tak seberapa dibandingkan dengan yang dialami oleh jutaan manusia lain di bumi ini terbayar dengan kemunculan sang kekasih tersayang. Bersamanya aku bisa tertawa lepas, melupakan sejenak kata-kata semacam technical particular and guarantee, supporting letter, bid security, transformer losses, circuit breaker, surge arrester bla bla bla bleh, apalagi sambil menikmati 1 cone ice cream kesukaan.<br />
<br />
Sebelum malam ini berakhir, aku sempat menyapa si sahabat sejak bayi : Melissa yang sedang berada di Balikpapan. Waktu aku masih tinggal di Balikpapan, Mel sering menggodaku. Ia bilang aku tinggal di hutan, ngga ada mall, ngga ada bioskop, banyak monyet berkeliaran di jalan. Yeay, kali ini aku punya kesempatan untuk balas menggodanya.<br />
<br />
<div>
christine (ch) : mel awas ada monyet ngetok kamar </div>
<div>
melissa (mel) : iya nih gw lagi di tengah hutan, ada babi nyebrang ngga nih? *tetep ngga mau ngaku kalo balikpapan itu kota*</div>
<div>
ch : ati-ati ya mel, gw khawatir lo diculik orang utan</div>
<div>
mel : ahahahhah, iya nih gw juga takut. udah 2x mati lampu nih di hotel.</div>
<div>
ch : hahahah namanya juga di hutan</div>
<div>
ch : mel lo harus nyobain makan kepiting, makan mie basosapi</div>
<div>
mel : kalo kepiting udah sepakat besok bungkus utk dibawa pulang. basosapi?<br />
ch : makan mie di tempat makan yang namanya baso sapi<br />
mel : ooh nama tempat makannya toh, takut nyasar aja soalnya gw di hutan kan<br />
ch : iya itu tempat makannya, makanya, lo bawa kompas kan supaya ga nyasar?<br />
mel : hahhahahahha<br />
<br />
Hahaha, percakapan tak lebih dari 5 menit ini mampu membuatku tertawa terbahak. Aku yakin malam ini bisa tidur dengan nyenyak. Dan hey adik-adik kesayangan, besok aku pasti pulang, aku super rindu sudah seminggu tak berjumpa. Kalian juga pasti kangen kan sama kejahilanku? :P</div>christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-19810308969262331122012-05-04T21:59:00.003+07:002012-05-04T21:59:56.599+07:00Cicak<div style="text-align: justify;">
Ouch, mendengar nama hewan itu aja membuat gw bergidik. Gw geli sama semua hewan yang melata, sebutlah seluruh keluarga besarnya ular, cacing, ulat; dari ukuran paling besar sampe yang paling kecil seperti ulat sayur dan belatungnya buah busuk yang lompat-lompat. Tapi di atas itu semua, si reptil merayap bernama cicaklah yang menduduki peringkat puncak binatang yang paling gw ..... Takut? Geli? Jijik? Benci? Intinya, saya ogah dideketin sama cicak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nyokap udah kebal sama kehebohan gw kalo ketemu sama cicak apalagi ngeliat cicak yang sok hiperaktif lompat-lompat berasa dirinya kodok. Pernah suatu kali gw liat ada cicak ntah gimana caranya bisa ada di dalam kotak penyimpanan snack di kamar kos zaman kuliah. Gw sunggguh beruntung menyadari keberadaan makhluk itu sebelum buka kotak dan ngga segan untuk langsung membuang 1 kotak penuh berisi camilan-camilan kesukaan. Coba pikir deh itu binatang beneran atau jelmaan? Helooow, lemari di mana kotak itu disimpan selalu gw kunci lagipulaaaa itu kotaknya tertutup r-a-p-a-t! Kalau ada yang mau bilang "duh christine mungkin aja telor nya ngga sengaja masuk ke situ terus menetas" maka dugaan anda salah saudara-saudara. Si cicak bin ajaib jauh dari ukuran seekor bayi cicak yang imut. eh amit!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Cicak cicak di dinding, diam-diam merayap, datang seekor nyamuk, hap! lalu ditangkap</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Sepertinya waktu kecil gw seneng nyanyi lagu itu, tapi setelah sebuah insiden yang cukup menghebohkan satu rumah, gw memutuskan untuk tidak lagi menyukai lagu itu. And here the story goes......</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada suatu sore si anak perempuan berwajah bulat berambut bob ala bocah laki udah seger baru aja selesai mandi. Dia kegirangan mau jalan-jalan akhir pekan sama papah mamah kakak dan adik-adik tercinta. Udah pake baju yang rapi, sisiran plus pake bedak agak cemong *maklum agak tomboy*. Sembari menunggu semua siap berangkat, bocah chubby ini memutuskan untuk duduk-duduk di teras sambil menikmati angin sore. Turunlah ia dengan berlari di tangga kemudian dengan penuh semangat bergegas menuju teras melalui ruang tamu depan. Sesampainya di ruang tamu ia mendapati pintu utama masih tertutup. Masih dengan keceriaannya ia membuka pintu utama tanpa berpikir akan kena jackpot sepersekian detik setelahnya. Ketika pintu dibuka si bocah ngerasa ada yang jatuh di kepalanya. Bulu kuduknya refleks berdiri, kemudian meraba-raba kepalanya dengan sedikit panik mencari tahu apa yang jatuh. Ia mencoba menepis sesuatu yang ada di kepalanya dengan tangan sambil membungkukan badan supaya sesuatu tersebut jatuh ke lantai. Sepersekian detik berikutnya bocah itu menjerit sekuat tenaga dan berlari ke atas meperin kepalanya ke si mbak yang baru selesai mandiin adeknya. Kenapa sih si bocah chubby heboh sendiri kayak cacing kepanasan? Ternyata tindakan menepis sesuatu di rambutnya membuahkan hasil. Ia melihat buntut cicak, iya cuman buntutnya!! Buntut cicak itu menggeliat-geliat di lantai. Seinget si bocah tentang pelajaran di sekolah, hewan cicak akan melepaskan buntutnya untuk melindungi diri. Apaaa? Ia bisa segera menyimpulkan bahwa tubuh si cicak masih ada di sela-sela rambutnya karena ia merasa di kepalanya masih ada sesuatu. Maka dengan segala kehebohannya ia membuat rusuh rumah dengan menempelkan, memeperkan, mengelap kepala ke baju si mbak sambil nangis-nangis jerit bilang kalo di kepalanya ada cicak. Ia ngga berani pegang kepalanya lagi, memasrahkan kepala ke si mbak. Setelah si mbak bilang kalau udah ngga ada apa-apa lagi di kepalanya, si bocah minta dimandiin terutama dikeramasin berkali-kali sama si mbak sampai seluruh rasa gelinya ilang. hiiiiiiyyy... Sejak saat itulah saya resmi tergabung dalam klub anti cicak tingkat dewa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Duh sebenernya gw geli sendiri cerita begini. Tapi gara-gara tadi di kantor mengingatkan gw akan kisah itu. Tadi siang waktu udah kebelet banget mau ke wc tiba-tiba ada cicak lompat dari tembok ke pintu. Dan gw dengan refleks langsung kabur teriak. Temen gw yang ada di situ jadi ikutan teriak karena gw heboh sendiri sampai bikin dia kaget. Gw pun langsung cabut dari situ dan memilih untuk menahan hasrat buang air kecil yang bergelora daripada harus berpapasan dengan cicak di dalam toilet.<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maaf yah cak, tapi aku ngga suka sama kamu sungguh aku tak suka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-56772238818687585062012-05-03T07:53:00.001+07:002012-05-03T07:53:29.348+07:00Missing Picture On My Blog!!<div style="text-align: justify;">
Gw lagi sebel banget sama google dan keteledoran gw sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Gw ngga pernah bikin akun Picassa. Ntah google sendiri yang terlalu kreatif atau gw yang ngga ngeh untuk non aktifin sinkronisasi data antar aplikasi google. Alhasil ketika gw menemukan folder picassa di android gw dan menghapus folder tersebut, gw ngga nyangka seluruh foto di blog ini jadi ilang smua. Waktu googling ternyata yang mengalami hal kayak gini bukan cuma gw, dan google sendiri bilang belum punya solusi. Hmmmpft, rasanya sedih banget kalo semua foto ngga bisa balik. Gw udah lumayan lama nulis di sini, masukin foto satu-satu dipilih diedit disatuin masa harus unduh satu per satu lagi untuk benerinnya? Sekarang gw lagi berusaha untuk benerin masalah ini dengan saran-saran hasil googling. Semoga ajaaaa gw ketemu cara yang ampuh. *fingercrossed*</div>christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5156459037773238684.post-30061991821847680822012-05-02T08:29:00.002+07:002012-05-02T08:29:57.142+07:00Sindrom Prahaid (Premenstrual Syndrome, PMS)<div style="background-color: white; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Verdana, san-serif; font-size: 13px; line-height: 23px;">
<span style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; text-align: left;">Cuma berbagi info untuk para lelaki :</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Verdana, san-serif; font-size: 13px; line-height: 23px;">
<span style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Verdana, san-serif; font-size: 13px; line-height: 23px;">
<span style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; text-align: left;">Sindrom pra-haid adalah sejumlah perubahan mental maupun fisik yang terjadi antara hari pertama hingga hari keempat belas sebelum masa haid dimulai dan diikuti dengan tahap bebas gejala jika masa ini telah lewat (Anthony Tan,2002:23).</span> </div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Verdana, san-serif; font-size: 13px; line-height: 23px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Verdana, san-serif; font-size: 13px; line-height: 23px;">
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">a)</strong><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </strong><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Gejala fisik:</strong></div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Kenaikan berat badan</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Perasaan bengkak dan Pembengkakan (perut, jari, tungkai, pergelangan kaki, dll)</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Ketidaknyamanan buah dada (pembesaran, nyeri tekan, terasa berat, terasa kaku)</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Sakit kepala dan serangan migren</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Pegal dan nyeri pada otot</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Dismenore kongestif, yaitu sakit perut atau sakit pinggang bagian bawah</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Berkurangnya air kencing</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Perubahan kulit, termasuk bisul, jerawat, bercak putih, dan pembengkakan-pembengkakan lain</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Perubahan nafsu makan (kehilangan nafsu makan atau keinginan makan makanan yang berlemak)</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Perubahan tidur ( kurang tidur atau tidur berlebihan)</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Tidak ada gairah untuk aktif serta badan terasa lelah</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Mata terasa sakit, hidung tersumbat, dan timbul reaksi alergi</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Mual, pingsan, asma, dan epilepsy</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Kejang, terjadi karena dinding-dinding otot uterus dengan perlahan akan mengkerut untuk membantu mengeluarkan lapisan.</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">b)</strong><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"> </strong><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Gejala mental (psikis)</strong></div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Ketegangan dan cepat marah (emosional)</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Depresi, termasuk kurang percaya diri dan perasaan tidak berharga</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Stres</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Kelesuan</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Berkurangnya daya konsentrasi dan daya ingat berkurang</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Kecenderungan kearah keagresifan dan/atau kekerasan fisik</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Control emosi yang rendah dan reaksi emosi yang tidak logis</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Penurunan efisiensi, terutama dalam memecahkan masalah mental</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Kurang atau tidak ada dorongan seks</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Dorongan yang kuat untuk banyak makan, tidak ada hubungan dengan nafsu makan</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Bertambahnya kecenderungan minum obat, tablet, dsb.</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
sumber :<a href="http://mediague.wordpress.com/2009/05/01/sindrom-pra-menstruasi/"> <span style="font-family: 'Myriad Pro', 'Trebuchet MS', Helvetica, Verdana, san-serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: 23px;">http://mediague.wordpress.com/2009/05/01/sindrom-pra-menstruasi/</span></span></a></div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Walaupun udah bertahun-tahun mengalami gejala yang sama setiap bulannya, tetap saja sindrom ini selalu membuat kami merasa tidak nyaman. Buat para pria, ada baiknya hafalkan tanggal kapan wanita-wanita terdekatmu mengalami PMS. Bukan mengambil kesempatan atau menjadikan alasan, kami pun lebih suka kalo mengalami haid tanpa merasakan PMS nya. Bila para pria di dekat kami mau memahami dan bersikap kooperatif, kami sangat terbantu dan menghargainya. </div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Salam hangat di bulan Mei,</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
CFS</div>
<div style="font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<br /></div>
</div>christinehttp://www.blogger.com/profile/13036140931998364360noreply@blogger.com2