Day 10 : Joseph

Apa yang ada di pikiranku ketika harus mendeskripsikan sesuatu yang diawali dengan huruf J? Satu nama langsung terlintas di kepala. Biarkan kali ini aku bertutur tentang dirinya.

Pertama kali bertemu di sebuah acara, begitu saja, tanpa kesan lebih. Ia terlihat seperti orang yang pendiam, menyendiri di kala yang lain berbaur.
Sekian lama setelah hari itu ada beberapa perjumpaan. Perjumpaan-perjumpaan yang membuat aku semakin mengenalnya dan ingin mengenalnya lebih dalam lagi. Perjumpaan-perjumpaan yang membuat rasa lain muncul. Perjumpaan-perjumpaan yang kemudian membuat aku menjawab ya atas sebuah pertanyaan.
Nyatanya ia tidak pendiam. Ia senang bercerita. Bercerita tentang apa saja. Ia senang melucu, sering membuat perut ini sakit karena terpingkal. Ia galak, tapi bukan kepadaku. Caranya memperlakukanku sungguh manis. Ada saja hal-hal yang ia perbuat yang membuatku menjadi sering tersenyum. Senyum-senyum sendiri malah.

Huruf ke-10 dalam susunan alfabet adalah huruf depan namamu. Biar kamu tahu, ketika aku harus menulis sesuatu yang berawalan J, nama kamulah yang terpikir. Tapi bukan berarti aku tidak memikirkanmu dalam huruf-huruf lainnya dalam hidupku saat ini. Dari A sampai Z ku.

Jadi Tuan, hari dan huruf ke-10 dalam tantangan ini aku tulis untuk kamu, sedikit cerita tentang kamu. Tak begitu banyak yang kutulis, biar yang lainnya menjadi milikku saja.