Jumat, 02 Desember 2011

HMS ITB Bangun Sekolah Tahan Gempa di Pangalengan


Repost dari Aris


INILAH.COM, Bandung – Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) ITB akan membangun sekolah dengan struktur bangunan tahan gempa dan bekerja sama dengan berbagai pihak. Pembangunan sekolah tahan gempa tersebut akan diterapkan di SDN Puncak Raya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung melalui program ‘Sipil Bangun Desa (Sibades)’.
Sebelumnya, SDN Puncak Raya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung ambruk akibat gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter yang terjadi pada 2 September 2009.
Rekonstruksi sekolah sudah dilakukan sejak 1 Oktober 2011 dan direncanakan selesai pada 22 Desember 2011. Sampai saat ini, pembangunan telah mencapai 60% dari total pembangunan 3 ruang kelas. Untuk membangun 3 ruangan kelas tersebut, dana yang dikeluarkan mencapai Rp240 juta.
“Program Sibades telah berlangsung sejak 1992, berbagai bangunan telah kami bangun. Tahun lalu membangun jembatan, sementara tahun ini kami membangun sekolah dengan stuktur tahan gempa,” terang Ketua Sibades 2011 Fardy M Ichsan Sukirman kepada wartawan di Kampus ITB, Jalan Ganeca Kota Bandung, Rabu (30/11/2011).
Untuk desain bangunan sekolah tersebut, akan mengikuti desain gedung Teknik Sipil ITB yang memiliki ciri khas dengan batunya.
“Dalam membangun gedung tersebut, kami menggunakan stuktur beton bukan besi tetapi tulang baja. Bangunan gedung harus didesain dengan ketahanan gempa, karena Kabupaten Bandung masuk dalam zona 4, dimana tanahnya lunak dan cukup berbahaya. Untuk desain pondasinya menggunakan cakar ayam, dan beton yang digunakan di atas rata-rata umumnya,” tandasnya.[ang]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;