Selasa, 08 Januari 2013 0 komentar

Dua Garis Merah

Aku selalu suka dengan Bulan Desember, bulan yang penuh dengan semangat menyambut Natal. Natal tahun ini pasti akan terasa lebih spesial karena inilah Natal pertama aku dan Jo sebagai sepasang suami istri. Ketegangan untuk memenangkan siapa yang pertama kali mengucapkan "Selamat Natal Sayang" pun sudah dimulai sejak masa Adven.

Namun aku tidak menyangka bahwa di Bulan Desember ini kami akan mengalami kedukaan. Sore itu Hari Kamis,13 Desember 2012, ketika Jo menjemputku di kantor, ia menyampaikan kabar bahwa Ompung (Ibu dari Ayah Mertuaku) telah dipanggil Tuhan. Walaupun baru sempat mengenalnya, aku merasa amat sedih. 3 bulan yang lalu Ompung yang memang sudah sakit-sakitan datang ke Jakarta untuk menghadiri pernikahanku dengan Jo. Ompung pun sempat tinggal bersama kami selama sebulan, kami sering doa pagi bersama bahkan Ompung masih bisa memimpin doa untuk kami. Keesokan harinya kami segera berangkat ke Medan. 

Prosesi Adat Batak untuk orang meninggal sampai penguburan berlangsung selama 6 hari. Ompung pun dibawa ke Tomok untuk dikuburkan di samping Ompung Doli yang terlebih dulu pergi 18 tahun yang lalu. 
6 hari yang sungguh berduka dan melelahkan, Puji Tuhan semua boleh berjalan dengan baik. Ada banyak pelajaran yang kami dapatkan selama di Medan. 

Tiba saatnya kami pulang kembali ke Jakarta pada hari Rabu. Ah iya, ternyata aku sudah telat datang bulan selama 4 hari. Pagi itupun aku menggunakan alat testpack yang dibelikan Jo pada malam sebelumnya. Kami dikejutkan dengan dua garis merah yang terlihat pada alat testpack tersebut. Aku hamil! Ah, sungguh senang sekali. Sorenya setiba di Jakarta, kami pergi ke Prodia untuk mendapatkan hasil uji yang lebih akurat dan pergi ke Dokter Kandungan. Hasil Lab dan Dokter pun menyatakan bahwa aku positif hamil. Kami berdua sangat bahagia dan merinding karena dalam beberapa bulan ke depan kami akan menjadi orang tua.

Aku langsung teringat akan lagu dari Kidung Jemaat "Suka dan derita bergantian, memperkuat imanku". Terima kasih Tuhan untuk kado Natal paling indah yang pernah kami dapatkan.  

Desember 2012
 
;