Rabu, 27 Juli 2011 0 komentar

Kontrak

25-26 Juli kemarin saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti "Two Day Training Seminar on Managing of Construction Claims" Under FIDIC Construction Contract MDB Harmonised Edition di Balai Kartini. *doh panjang bener…* FIDIC sendiri adalah singkatan dari Federation Internationale Des Ingenieurs-Conceils atau dalam bahasa Inggrisnya International Federation of Consulting Engineers, merupakan perkumpulan dari assosiasi-assosiasi nasional para konsultan (consulting engineers) seluruh dunia. FIDIC telah menerbitkan berbagai bentuk standar yang berlaku secara internasional dari dokumen dan persyaratan kontrak untuk proyek-proyek pekerjaan sipil.

Dalam training seminar yang saya ikuti, dibahas tuntas tentang klaim. Baik klaim oleh kontraktor maupun pengguna jasa. Saya belajar tentang apa-apa saja yang dapat diklaim, dalam kondisi seperti apa klaim dapat diajukan, waktu klaim, bagaimana prosedur klaim dan hal terkait lainnya. Saya yang sebelumnya hanya mengetahui sedikit sekali mengenai kontrak sangat tertarik dengan bahasan dalam seminar tersebut.

Seringkali antar pihak dalam kontrak tidak membaca dan membuat kontrak dengan benar. Untuk bagian-bagian umum hanya menyalin ulang dari kontrak-kontrak terdahulu dan dibaca secara kasar, sedangkan perhatian diberikan kepada bagian khususnya. Nah ternyata tren saat ini yaitu kontraktor seringkali cerdik mencari titik lemah owner dalam kontrak kemudian mengajukan klaim. Dalam hal ini tentu saja owner akan dirugikan. Oleh karena itu jelas sekali yang namanya kontrak memang harus teliti dan hati-hati dibuat serta dibaca. Harus adanya pembagian resiko, hak dan kewajiban yang jelas dan seimbang antar pihak yang saling terkait.

Selain pembahasan tentang klaim, dibahas pula tentang manajemen variasi (perubahan pekerjaan dalam kontrak) dan sengketa. Dua hari yang sangat menarik dan memperkaya ilmu. Awalnya saya sempat minder sebagai peserta termuda, saya tebak pasti saya satu-satunya yang minim pengalaman. Ya namanya juga masih baru setahun lulus kuliah. Tapi kan kami sama-sama datang untuk belajar. Pada akhirnya justru saya senang karena mendapat banyak cerita pengalaman dari para peserta yang sudah senior pada saat coffee break dan makan siang. Di sana saya berkenalan dengan banyak orang dari berbagai pihak yang biasa terkait dalam suatu proyek, baik owner, konsultan maupun kontraktor.

Terimakasih bos untuk kesempatan yang diberikan kepada saya!

Senin, 18 Juli 2011 0 komentar

17 Juli 2011

Persis setahun yang lalu kita sama-sama bangun subuh,
berangkat ke salon dan ke studio foto kemudian menuju sabuga untuk wisudaku.
Sampai detik ini aku hidup, mungkin itulah hadiah ulang tahun terbesar yang pernah aku berikan kepadamu, kelulusan.
Setahun berlalu sudah, banyak perkembangan perubahan di sana sini,
setahun yang membuatku bahagia karena bisa selalu ada di dekatmu.
Mama yang selalu mendukungku, tempat mencurahkan isi hati, partner memanjakan diri dan berbagai hal lainnya.
Kau semestinya tau Ma, bagaimana perasaanku melihat ekspresi banggamu memamerkan hadiah-hadiah kecil dariku.
"ini dari christine loh, dia udah bisa beliin mamanya macem-macem sekarang..."
Kau semestinya tau Ma, bagaimana perasaanku melihat ekspresi legamu atas keputusan-keputusan yang kuambil.

Selamat ulang tahun wanita terhebat dalam hidupku,
semoga aku akan selalu bisa membuatmu bahagia.
Kamis, 14 Juli 2011 0 komentar

Adera feat. Andre Dinuth (Lebih Indah | Acoustic)


kalo kata rahel adek gw : ado(era)able
Rabu, 13 Juli 2011 2 komentar

I Act Like My Age

You Act Like You Are 25 Years Old

You are a twenty-something at heart. You feel like an adult, and you're optimistic about life.
You feel excited about what's to come... love, work, and new experiences.

You're still figuring out your place in the world and how you want your life to shape up.
The world is full of possibilities, and you can't wait to explore many of them.

What Age Do You Act?
take the test here
1 komentar

indonesia (takkan) tenggelam

gambar reblog dari

fuckyeahganeca: indonesia (takkan) tenggelam via wahyupratomo

&


saya suka dengan gambar ini. mungkin artinya seperti ini ;
jika indonesia dikelilingi oleh lulusan-lulusan handal yang tertera dalam penunjuk arah tersebut maka indonesia takkan tenggelam.
seperti yang pernah dijelaskan di sini
ada bagian dari ITB yang bernama indonesia tenggelam, ini saya copy lagi gambarnya



tiba-tiba bergidik teringat kasus lumpur lapindo.
indonesia takkan tenggelam kah?
saya harap demikian.
mungkin kamu, saya, kita bisa melakukan sesuatu dengan cara masing-masing, supaya indonesia takkan tenggelam karena hasil rekayasa.
Minggu, 10 Juli 2011 0 komentar

Semalam di Balikpapan (II)

Seperti biasa saya terbangun jam 5 pagi, langsung mandi dan bersiap-siap. Saya ada janji sarapan di Depot Miki bersama Cing-cing, sahabat saya zaman SMP. Dulu setiap hari Minggu selesai kebaktian, saya dan keluarga sering mampir ke Depot Miki untuk sarapan. Senangnya bertemu kangen dengan sahabat lama sambil menikmati bubur ayam favorit semasa dulu.

Selesai sarapan, saya langsung diantar sepupu ke kantor. Setelah menyelesaikan segala macam urusan, saya minta dibawa jalan-jalan oleh Bang Demis saudara saya yang juga kebetulan bekerja di kantor yang saya datangi untuk ditagih tersebut. Kami berkeliling sampai mendekati waktu kepulangan saya kembali ke Jakarta.

Setahun terakhir hidup dengan segala ketergesaan dan kemacetan kota Jakarta membuat saya terbiasa untuk siap lebih awal dan buru-buru. Saya sudah lupa rasanya bagaimana santainya hidup di kota kecil. Luas wilayah yang kecil, jarak tempuh antar tempat yang pendek, lalu lintas yang tak seberapa padat menyebabkan hanya sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tempat tujuan pergi. Ketika di sana, orang-orang selalu bilang pada saya "buru-buru banget sih kamu" "cuma 5 menit ke sana" dan perkataan lain yang sejenis.

Akhirnya saya pun harus kembali pulang ke Jakarta yang belum apa apa sudah disambut dengan kemacetan seperti biasanya. Balikpapan yang saya amati kemarin, dalam 5 tahun terakhir telah mengalami banyak perkembangan. Banyak bangunan-bangunan baru, tempat makan baru, tempat nongkrong baru. Lalu lintas lebih padat, pusat perbelanjaan mulai lengkap. Satu malam dua hari cukup membayar kangennya saya dengan kota ini. Big thanks untuk Kak Nita dan Bang Demis yang udah membawa saya berkeliling-keliling dan mengantarkan saya ke mana pun :)
Sabtu, 09 Juli 2011 0 komentar

Semalam di Balikpapan (I)

Berangkat subuh dari rumah untuk first flight ke Balikpapan tiba sekitar jam 10 pagi waktu indonesia bagian tengah. Saya berangkat bersama seorang teman dari direktorat keuangan, tugas kami adalah menyerahkan kelengkapan dokumen serta mengurus penagihan. Di kantor hingga waktu makan siang. Ternyata surat yang harus saya bawa pulang kembali baru bisa diambil keesokan harinya, teman saya yang sudah memegang tiket pulang pada hari itu juga pun segera pulang. Sedangkan saya masih tinggal, yang memang merencanakan untuk menyempatkan jalan-jalan ke tempat yang sering saya datangi dulu semasih tinggal di Balikpapan.

Saat jam makan siang, kakak sepupu saya menjemput di kantor. Kami langsung menuju Lapo Lafaredo. Lapo ini milik keluarga kami, saya mau promosi ah, rasa b*bi panggangnya dijamin lebih enak daripada yang terkenal itu di senayan. ;D Selesai makan siang, kakak sepupu harus kembali bekerja. Saya di drop di mall baru Balikpapan Super Block, dulu sewaktu pindahan mall ini masih dalam tahap pembangunan. Letaknya dekat dengan rumah saya yang dulu. Di sana saya berjanji kencan dengan seorang teman SMA, Ruri. Kami cukup lama mengobrol di sana hingga sore hari. Kemudian kami memutuskan untuk pindah lokasi ke daerah bandar Balikpapan.

bandar Balikpapan di sore hari

yippie, setelah hampir setaun ngga ketemu Iota, eh ketemunya di Balikpapan

Siang harinya, junior saya di kampus, Iota yang mengetahui keberadaan saya di Balikpapan mengirimkan SMS untuk ditraktir makan. Kebetulan Iota sedang kerja praktek di Total. Saya pun mengajak Iota untuk bergabung ke Oceans Resto di bandar Balikpapan.

Ruri-Saya-Pipit

Selain itu saya dan Ruri juga mengajak Pipit untuk segera bergabung setelah ia selesai kerja. Setelah kedinginan ditiup angin pantai malam hari akhirnya kami pun pulang.

Namun malam belum berakhir. Bersama sepupu pergi membeli oleh-oleh. Dari sana kami berjalan-jalan mengelilingi kota, saya kangen dengan daerah jalan minyak. Puas melihat lampu-lampu kilang, karena saya kangen sama ronde dan pisang gapit Melawai, maka kami pun mampir ke Melawai. Melawai ini tempat nongkrong malam hari nya anak muda di Balikpapan. Puas menikmati hangatnya ronde kami segera pulang karena sudah tengah malam dan keesokan harinya harus beraktivitas pagi kembali.

0 komentar

Boyz II Boys - Kisah Romantis (Glenn Fredly | Cover)


Awesomeness...
Saya suka semua video mereka, kocak dan memang berbakat.
yang paling kiri yang main gitar, Adera ini favorit saya dari ke-4 anggota boyz II boys. tadinya dia youtube star yang akhirnya sekarang udah punya single sendiri dengan judul Lebih Indah, bisa didownload di sini.
yang pake hoodie merah di belakang.
jebolan Indonesian Idol kaos abu-abu pake kaca mata, saya suka sama cara dia nge cover berbagai macam lagu. efortless tapi keluarannya keren.
rambut kribo yang pake kaos putih, salah satu anggota grup band sevensoul.

Ayo silakan dilihat video-video mereka di youtube, tuh udah saya kasih link nya semua..
Happy weekend! :)
0 komentar

Re Post dari Tere : Man in Dream

Sahabat saya, Tere, memposting artikel ini dalam blognya. Ntah darimana si cantik yang satu itu mendapatkan list seperti di bawah. Paling-paling juga dari hatinya sendiri. *peace ter*
Saya sama tere seringkali memiliki kesamaan. Nah kali ini ada ngga ya wishes calon nya dia yang juga penah masuk ke dalam daftar wishes saya??

Setiap orang pasti memiliki keinginan dalam hidup, apalagi harapan tentang calon pasangan di masa depan :D

Beberapa perjumpaan dengan sahabat lama dan teman baru dengan tema obrolan "pria masa depan" membuat saya tersenyum malu, tersadar, dan takjub sendiri. Ternyata kita terkadang sadar atau tidak sadar terlalu berekspektasi tinggi terhadap "pria masa depan"

Kalau menurut saya, berkespektasi tinggi itu bagus jadi kita lebih terpacu untuk mencari yang terbaik. Tapi apa mau dikata kodrat manusia, "tidak ada yang sempurna". Yah ada baiknya kita bisa membagi "wish" kita jadi kategori "penting" dan "tidak penting", tujuannya supaya kita gak stress sendiri hehehe. Apalagi kalau dipenghujung umur kita belum mendapatkan seseorang yang tepat bukan karena tidak ada yang mau dengan kita, tetapi"wish" kita yang selangit. hehehehe.

Berikut ini "Her Wishes" dari hati kaum wanita yang terdalam :D :D

1...pria itu ganteng kayak Brad Pitt atau David Beckham
2...pria itu "sedikit" nakal :D

3...pria itu bertanggung jawab dan penyayang

4...pria

itu BATAK (khusus untuk wanita Batak)

5...pria

itu tidak membiarkan kita kehujanan dan kepanasan

6...pria

itu lebih tinggi donks

7...pria

itu lebih hitam kulitnya


8...pria itu tidak banyak bicara tapi berkharisma
9...pria itu berkumis dan berjenggot tipis

10..pria itu bisa main

gitar atau piano


11..pria itu bisa masak

12..pria itu bisa diajak makan babi dan ke gereja :D

13..pria itu bisa dekat dengan mama saya


14..pria itu rapi berkemeja

15..pria itu bisa bergaul dengan sahabat-sahabat saya

16..pria itu tidak takut binatang

17..pria itu bermasa depan

18..pria itu bisa memimpin doa


19..pria itu punya pesawat jadi gak musti macet di jalan :))
20..pria itu makannya banyak


Hahaha, dasar tere, jangan berekspektasi ah. Kalo berharap sih boleh. Semoga si abang pan mu itu memenuhi semua wishes mu ya!
Rabu, 06 Juli 2011 4 komentar

Meminum Air Mahakam

Orang Kalimantan Timur punya suatu kepercayaan. Bilamana bukan penduduk asli berkunjung ke kaltim kemudian meminum air mahakam, maka orang tersebut pasti akan kembali lagi ke kaltim ntah untuk urusan apapun. Dulu sih saya nyengar nyengir aja denger yang seperti itu. Tapi memang benar sih, banyak terbukti. Sudahkah saya sendiri meminum air mahakam tersebut?


Awal tahun 2007 adalah terakhir kali saya menginjakkan kaki di kota Balikpapan, pulang sebentar dalam rangka libur pergantian semester. Ternyata pada pertengahan tahun tersebut seluruh keluarga pindah kembali ke jakarta. Mulai sejak itu saya tidak pernah punya kesempatan untuk mengunjungi Balikpapan.


Seringkali kangen. Sedikit iri juga ketika melihat teman-teman SMP atau SMA mengadakan reuni di sana. Sampai akhirnya tiba-tiba (ini beneran tiba-tiba) saya mendapatkan tugas dinas pertama ke Balikpapan. Rasanya seneng bukan main. Gimana ngga seneng, dinas pertama kali saya adalah pulang ke tempat saya tumbuh besar.


Dan yuhuu, setelah 4 tahun berlalu, akhirnya 2 hari kemarin saya napak tilas *bahasa gw apaan sih* mengunjungi berbagai tempat yang dulu sering dikunjungi di Balikpapan. Cerita tentang perjalanan singkat tapi menyenangkan kemarin akan saya ceritakan nanti.

Pastinya sekarang saya bisa bilang, "hey kalo pengen balik lagi ke kaltim, minum aja air sungai mahakam!" ;)
 
;